*Kangen Sae, kalo ke kelasnya dia pasti ngak ada karena sibuk jadi ketos*
*Gimana caranya ya agar bisa ketemu dia terus?*
*Tapi aku harus fokus dengan tujuan utama ku terlebih dahulu. Selagi masih ada waktu*
*Hubungan ku dengan Bachira semakin dekat, sekarang aku bahkan makan siang bersama mereka sesekali*
Saking dekatnya (Name) dengan para targetnya ia bahkan mempunyai jadwal makan siang bersama. Senin bersama Shidou, Selasa Nanase dan Hiori sesekali dengan Kurona, Rabu Isagi dan Bachira, Kamis Shidou, Jum'at Hiori Nanase, Sabtu Isagi Bachira.
Tidak jarang mereka makan siang bersama walaupun bukan semua, jika beruntung (Name) bahkan makan siang bersama Sae, Rin dan Aiku
Makan siang bareng husbu cogan, nikmat tuhan mana lagi yang (Name) dustakan?
Walaupun ia terganggu dengan terkadang akan didatangi Karasu dan Aiku bahkan Kaiser dan Ness tapi yang paling parah Ichiro
*Sasaran ku selanjutnya Sae, tapi janji serta taruhan ku dengan Kaiser sangatlah penting*
*Bagaimana cara mendekati Sae? Disekolah dia sibuk sebagai ketos,*
*Apa aku datangi saja rumah nya? Tapi bagaimana jika diusir? Jadi aku harus punya alasan untuk itu*
*Kalau begitu dekati adiknya dapetin kakaknya!*
*Tapi itu jauh lebih sulit, hubungan ku dengan Rin sangatlah tidak baik, dengan Sae justru netral, tapi ia mudah terpengaruh gosip walaupun pada akhirnya dia tetap percaya padaku*
Diakhir kalimat (Name) merasa bangga pada dirinya sendiri
*Jadi siapa yang lebih dulu? Sae, Rin, atau Kaiser?
~~
"Sialan lo cewek sinting!" Geram si pria sambil memegang kepalanya
"Kenapa lagi?" Tanya teman lebih tepatnya bawahannya
"Gue ngak nyangka lo bisa segila ini!" Bukannya menjawab ia memilih mengabaikan dan melanjutkan pengungkapan kekesalan nya yang justru memberi si teman jawaban
"Kaiser-sama ngapain ama tu cewek?" Tanya Ness kembali
"Gue taruhan ama dia siapa yang lebih dulu mampu mengendalikan satu sama lain" Akhirnya Kaiser meladeni pertanyaan Ness yang sedari tadi terabaikan
"Wah berani banget tu cewek ama Kaiser-sama. Ngak sayang nyawa." Ujar berlebihan salah seorang pemuja pria bule itu
"Bisa-bisanya gue sesemangat ini ama lo (Name)!"
"Loh?" Ness terdiam, bukankah seharusnya temannya ini marah? Mengapa ia justru senang?
.
.
.*Apa yang harus dilakukan jika ingin mendekati Rin?*
*Dia suka... sepak bola, lalu Yoga, apalagi? Sae?*
"(Name), bisa bantu sensei sebentar?"
"Ada apa sensei?" Tanya gadis yang dimaksud mendatangi meja gurunya
"Bisa minta tolong antarkan ini ke ketua osis?" Pinta guru pada salah satu murid nya yang kelihatannya menganggur selain bermain game
~~
"Aku bisa membantu mu" Ujar pria surai biru muda malu-malu
Lawan bicara dihadapannya diam memandangnya datar, teman nya pun hanya mendengarkan sambil menonton
"Gimana caranya lo bantuin gue?" Tanya pria berdarah Jerman itu datar
"Kaiser-kun mau mengendalikan (Name) kan? Aku bisa membantu melakukannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
NPC novel BL
Fanfiction"Terkutuk lah kepada penulis novel ini yang membuat anime Blue Lock ku menjadi novel Boys Love" Sudut pandang pembaca yang tidak menyukai BL / GL. Tidak ada maksud menyinggung siapapun yang menyukainya *Slow Update* Blue Lock milik Muneyuki Kaneshir...