NPC novel BL

11

Di hari Jum'at ini adalah jam olahraga di kelas (Name), dan di hari ini juga mereka akan melakukan praktek pengambilan nilai untuk materi mengenai bola voli

Dua minggu sebelumnya mereka juga melakukan praktik untuk materi sepak bola, tapi (Name) belum bertransmigrasi sehingga ia tidak mengetahui bagaimana hasilnya

*Duh, aku payah dalam olahraga. Hanya tahu teorinya karena menonton anime sports,*

*Jika nilai ku buruk apakah aku pantas mengaku sebagai istrinya Ushijima di kehidupan sebelumnya?*

(Name) berdiri di barisan paling belakang, ia keringat dingin sedari tadi. Mau ijin pura-pura sakit agar bisa ke UKS takutnya ia akan mencoreng nama Fans setia Haikyuu!! nanti

Tiba giliran (Name), ia memegang bola dengan tangan gemetar, apalagi bola itu berat ditambah tatapan tajam guru olahraga yang di cap guru killer setelah guru BK

"Haha lihat dia"

"Di praktek sebelumnya ia sangat payah dan bola yang ia tendang malah mengenai kaca jendela"

"Ayo (Name)!"

"Tangannya saja bergetar saat menyentuh bola"

"Kali ini hasilnya pasti akan sama lagi"

"Cepat pukul bolanya!"

"Kira-kira hukuman apa yang akan ia dapatkan ya?"

"Belakangan ini kemampuan mu meningkat, kau pasti bisa!"

Dukungan yang ia dengar tidak sebanyak hinaan yang ia dapat

*Ayang-ayang ku beri aku kekuatan!*

Ia langsung saja melemparkan bola itu keatas dan menutup mata, tidak peduli dimana letak bola itu, akan kena atau tidak, akankah ia bisa memukulnya atau tidak, dia tidak berani melihat bola karena akan langsung teringat dengan sesosok pria pendek yang berkeinginan menjadi raksasa kecil

Swushhh!

Kaboom!

Semuanya terdiam

"Jump Float Service yang bagus, coba lakukan smash" Setelah mencatat nilai (Name) guru olahraga menyuruhnya untuk melakukan gerakan lain

Selanjutnya (Name) mencoba untuk memukul bolanya

Sama seperti tadi, pukulan kuat (Name) membuat orang-orang terdiam termasuk guru olahraga

"Smash Ace, coba lakukan Toss"

Umpan yang dilakukan (Name) sangat akurat dan mudah dipukul, sekalipun oleh orang yang pendek

"Coba lakukan Recive" Guru Olahraga menyuruh (Name) melakukan semua gerakan dalam voli, bahkan mem Block padahal murid lain hanya Service, Smash, dan Recive

Setelah selesai (Name) sudah begitu kelelahan

"Hah.. hah..!" Napasnya terengah-enggah, Isagi menyodorkan air minum yang langsung (Name) habiskan

"Aku tidak tahu kau pintar bermain voli" Ucap Isagi setelah (Name) menyelesaikan minum nya

"Aku juga" Gumam (Name) sendiri

"Hah?"

"Maksud ku mungkin karena kakak ku pernah mengajariku voli saat kecil, aku kira aku sudah lupa"

"Ohh"

*Bukankah tubuh ini payah dalam olahraga? Aku juga payah, lalu kemampuan apa tadi?*

*Mungkin saja kekuatan anime menyertai ku*