Jiyeon menatap wajah tampan Sunghoon yang sekarang tengah fokus mengobati sikunya. Gadis itu memutar bola matanya, dan terbesit di pikirannya, mengapa dirinya sangat membenci Sunghoon saat ini? Rasanya dia ingin memukul lelaki yang ada di hadapannya."Aku bisa sendiri-"
"Diamlah." Tegas Sunghoon menatap Jiyeon marah.
"Mengapa kau sok peduli denganku? Aku bisa sendiri."
Sunghoon terdiam menatap Jiyeon yang mengambil kapas dari tangannya. Lelaki itu menekuk alisnya.
"Ada apa denganmu, Jiyeon-ssi?"
Jiyeon menatap Sunghoon.
"Bukankah kau mengacuhkan aku kemarin? Aku juga tidak mau melihatmu, lagipula kita juga tidak ada kaitannya." Jiyeon terdiam setelah apa yang ia katakan.
Sunghoon tampak bingung dengan apa yang baru saja gadis itu katakan padanya.
"Aku-" Ucapan Sunghoon terputus saat Bam menangis di dalam kamar.
Jiyeon langsung berdiri dan berlari ke arah kamar untuk segera mengecek keadaan Bam.
Sunghoon terdiam sejenak, ia menghela nafasnya sebelum akhirnya ia menyusul masuk ke dalam kamar Jiyeon.
Lelaki itu menatap Jiyeon yang hanya diam sembari memegang pampers Bam.
"Bisakah kau jaga Bam sebentar? Aku akan keluar membeli pampers. Pampers-nya sangat penuh." Ucap Jiyeon tanpa menatap Sunghoon.
"Bawalah Bam, kita keluar bersama-"
"Ani. Aku tidak mau merepotkan mu lagi. Lagipula-"
"Aku tidak mau berdebat, Jiyeon-ssi. Lakukanlah untuk Bam."
Jiyeon terdiam seketika. Gadis itu menghela nafasnya.
S A V E
M ESunghoon berjalan sambil mendorong troli belanjaan, berdampingan dengan Jiyeon yang tengah menggendong Bam di sampingnya. Mereka berjalan menuju area barang-barang bayi di pusat perbelanjaan grosir dekat apartement mereka.
"Tuan, Nona. Apa bisa saya bantu?"
Jiyeon dan Sunghoon menoleh bersamaan di saat sebuah sales berjalan mendekat ke arahnya.
Jiyeon dan Sunghoon saling melirik satu sama lain.
"Ee...eum, ini-" Jiyeon menoleh ke arah pampers yang tertata rapi di depannya.
"...aku sedang mencari pampers yang tidak menimbulkan iritasi, dan tidak mudah bocor." Lanjut Jiyeon menatap wanita yang berdiri di hadapannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME [PARK SUNGHOON]
RomanceAku hanya bisa melihatnya. Takdirku hanya dia, untuk dia dan tetap akan dia. - STORY BY : BBYAECHU -