"Tidak! Aku tidak mau!" Teriak Jiyeon berlari dari Seojun yang terus mengejarnya."Noona, kumohon sekali ini saja! Jika eomma sudah pulang pasti dia yang akan datang! Tidak mungkin dan tidak pantas jika yang datang itu aku-"
"Kata siapa?! Pantas saja kok! Lagipula itu hanya pesta pernikahan, Seojun-a. Kau pikir hanya wanita saja yang datang?!" Seru Jiyeon berhenti menatao Seojun.
Seojun menghela nafasnya, ia berjalan mendekat ke arah Jiyeon.
"Noona, ayolah!" Bujuk Seojun menarik baju yang Jiyeon gunakan.
Jiyeon berdecak, ia menunjuk Seojun.
"Ya!-" Jiyeon terdiam seketika disaat mendapati sosok lelaki tampan yang berjalan keluar dari sebuah kamar.
Jiyeon mendekat ke arah Seojun.
"...kau gila? Bahkan aku tidak mengenal mereka!" Bisik Jiyeon meremas pergelangan tangan Seojun.
Seojun menghela nafasnya. Lelaki itu mendongak, ia menatap sempurna Sunghoon yang tengah berdiri menatap mereka dengan tatapan bingung.
"Hyung!"
"Seojun-a!" Teriak Jiyeon mencoba menarik tangan Seojun kembali saat adiknya itu berjalan ke arah Sunghoon.
Sunghoon diam, lelaki itu menatap Seojun dengan bingung.
"Tolong, bujuklah kekasihmu untuk pergi ke pernikahan kerabatnya..." Bisik Seojun menepuk lengan Sunghoon.
Sunghoon melirik Jiyeon yang tengah menatapnya dengan tatapan tajam.
"Kumohon, hyung." Ucap Seojun memelas di hadapan Sunghoon.
Sunghoon menatap Seojun, lalu lelaki itu tersenyum sembari menepuk pundak kiri Seojun.
"Ayo." Ucap Sunghoon menatap Jiyeon.
"Mwo?" Ketus Jiyeon sembari menekuk alisnya menatap Sunghoon.
Sunghoon tersenyum.
"Pergi ke sana, bersamaku."
Lantas ucapan Sunghoon itu membuat Seojun langsung menatapnya dengan tatapan kaget. Awalnya, ia hanya meminta tolong membujuk Jiyeon untuk datang ke pesta pernikahan salah satu kerabatnya.
Jiyeon berjalan mendekat.
"Mwo?" Tanya Jiyeon kaget menatap Sunghoon.
"Bersiaplah." Ucap Sunghoon.
Jiyeon dan Seojun menatap Sunghoon yang berjalan masuk ke dalam kamarnya. Jiyeon menoleh menatap Seojun.
"Ya! Bocah nakal! Kau ini!" Kesal Jiyeon memukul-mukul lengan Seojun.
"Noona! Sakit!" Seru Seojun mencoba menghentikan Jiyeon yang masih asik memukulnya.
Jiyeon berdecih, lalu gadis itu berjalan meninggalkan Seojun dengan tatapan maut yang menyambar adrenalinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME [PARK SUNGHOON]
RomanceAku hanya bisa melihatnya. Takdirku hanya dia, untuk dia dan tetap akan dia. - STORY BY : BBYAECHU -