31. YOU'RE THE ONE

255 31 0
                                    

    "Sajangnim! Tunggu!" Teriak Jiyeon berlari mengikuti kemana Sunghoon pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








    "Sajangnim! Tunggu!" Teriak Jiyeon berlari mengikuti kemana Sunghoon pergi.

Hanya dengan cahaya bulan yang sangat terang, Sunghoon berjalan dengan sangat cepat menyusuri sebuah ladang yang hijau dan asri itu tanpa menghiraukan sosok gadis yang berlari mengejarnya.

Jiyeon yang merasa jika Sunghoon memang sengaja tidak mempedulikannya itu berhenti dengan nafasnya yang terengah-engah.

Gadis itu berdecih.

"Ya! Sunghoon-ssi!" Teriak Jiyeon.

Lantas panggilan itulah membuat langkah Sunghoon terhenti.

"Kau sengaja tidak mempedulikanku, oh?!" Kesal Jiyeon berteriak ke arah Sunghoon yang sedikit jauh darinya.

Sunghoon yang membelakangi Jiyeon itu hanya diam tak berkutik.

Jiyeon mendengus kesal.

"Kau marah padaku?!" Teriak Jiyeon lagi kepada Sunghoon yang sampai kini tidak meresponnya.

Jiyeon berdecih.

"Baiklah, terserah!" Kesal Jiyeon berbalik badan dan hendak melangkahkan kakinya pergi.

"Jiyeon-ssi!"

Langkah kaki Jiyeon terhenti seketika. Gadis itu menyeringai licik tanpa berbalik badan menatap seseorang yang baru saja meneriaki namanya.

"Kau tidak merasa bersalah kepadaku?" Ucap Sunghoon sedikit berteriak ke arah Jiyeon.

Jiyeon berbalik badan, ia tatap wajah tampan lelaki di hadapannya itu sembari meremas jaket yang ia gunakan. Tubuhnya sedikit menggigil, bahkan nafasnya mengeluarkan embun yang menandakan bahwa malam itu sangatlah dingin.

"Bahkan aku tidak tau kesalahanku apa! Apa kesalahanku?!" Tanya Jiyeon dengan suara sedikit keras ke arah Sunghoon.

Keduanya masih berada dalam jarak yang sedikit jauh, sehingga mereka harus sedikit berteriak untuk berbicara.

"Sungguh? Kau tak tau?" Tanya Sunghoon menaikkan kedua alisnya.

Jiyeon menggeleng.

"Ayolah, sajangnim! Jangan seperti anak kecil yang harus dibujuk untuk bermain!" Teriak Jiyeon mengejek ke arah Sunghoon.

Sunghoon diam, ia beranjak untuk melangkahkan kakinya ke arah Jiyeon berada.

Sementara Jiyeon, gadis itu masih asik dengan segala celotehnya.

"Apa kesalahanku? Bahkan aku hanya berbicara dengan tetangga lamaku!" Jiyeon menghela nafasnya menatap Sunghoon yang berjalan ke arahnya.

"Sajangnim-"













Chu~













       Jantung Jiyeon terpacu berdegup dengan sangat kencang. Kedua matanya membulat sempurna saat Sunghoon mencium bibir manisnya dengan lembut. Lelaki itu raih kedua pipi Jiyeon untuk melanjutkan aktivitas yang ia lakukan terhadap bibirnya yang merah natural itu.

SAVE ME [PARK SUNGHOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang