"gw membencimu tapi gw juga mencintaimu"
Cinta benci merupakan hal yang wajar bagi setiap orang Cinta duka akan Terjadi setiap cerita....
BXB YG HOMOPOBIC OUT KNOW!!!!
Jangan lupa like ya ????
Waktu terus berjalan Senin pukul 9.40 waktunya untuk pergi kuliah, Feri yang telah bersiap-siap pun menatap ke arah Cermin dia seperti memikirkan sesuatu tapi entah apa seperti nya dia memikirkan pertunangan nya yang kemarin.
'sial! Gw merinding mengingat perkataan nya ketelinga ku' Feri bergumam Cemas.
"Huff semogah di kampus kali ini gw gk ketemu dia, seperti nya nanti aku menjadi tontonan semua orang yang ada di kampus" Feri berbicara kepada dirinya sendiri sambil memperbaiki dasinya yang sedikit bengkok.
Setelah selesai feri pun turun ke bawah dan nyatanya Gino telah berada di mejah makan dan pertanyaan yang ada di pikirannya sekarang Tumben Gino secepat itu untuk datang ke rumah nya.
"Nak sini duduk di samping nak Gino" perintah San bunda.
"Iya Bun" jawab feri yang sedikit gugup.
Feri pun duduk di samping gino, Gino memakan makanan nya dengan ekspresi datar dia cuman fokus ke makanan dan tidak menoleh melihat nya.
"Nak Gino?"
"Iya Tante"
"Jangan panggil tante bunda aja" Bunda feri pun terkekeh dengan jawaban Gino.
"I-iya tan eh bun-da" jawab Gino dengan canggung dia menjawab.
'Senior ini memang menyebalkan dia mengambil perhatian bundaku' Feri bergumam kesal sambil memakan makanannya .
'Sudah terlihat jelas jika tikus ini Kesal' batin gino bergumam senang dan sebari tersenyum kecil.
"Bunda Feri kenyang"
"Kamu sudah selesai, hmm baiklah kamu Tarok disitu piring kamu biar bunda yang beresin dan kamu ke kampus bareng Gino ya"
"Ha? Bareng dia No, I do not want!" Ucap feri yang sambil menunjuk Gino yang masi duduk.
"Gw gk suka di tunjuk" Gino menghempaskan tangan feri saat dirinya berdiri.
"Nak dia adalah calon suami kamu jadi kamu harus Bersama dirinya"
"CK,ok ok aku akan pergi sama dia TERPAKSA!" Feri yang membalikkan badannya karena kesal.
Gino pun berjalan keluar duluan tanpa menunggu Feri yang kesal karena dia males melihat keributan.
"Sana ikutin nak Gino " Ucap bundanya.
"Iya iya" feri menghentakkan kaki nya karena kesal.
Feri pun keluar dan dia melihat Gino telah berada di dalam mobilnya dan dia pun masuk dengan kesal setelah masuk dan duduk dirinya pun melihat ke arah jendela tidak melihat ke arah samping nya.
Di tengah perjalanan ke eningan pun terjadi. Setelah 15 menit mereka pun sampai ke tempat tujuan yaitu kampus , setelah Gino memarkirkan mobilnya dia pun lansung turun tanpa menunggu Feri, dan feri yang melihat itu pun merasah kesal.
"Damn!!!!" feri marah dan mengangkat tangannya dan memberikan tangan tengah nya ke Gino yang telah jauh dari parkiran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
