19. Tamat

2.4K 80 5
                                    

Sesampainya di rumah Mereka ber 4 pun masuk ke rumah setelah itu mereka melihat Feri yang telah berada di ruang tamu yang luas itu dengan tangan terlipat, feri pun berjalan ke arah mereka dengan tatapan curiga.

"Eee Lo ngapain feri?"

"Gw penuh pertanyaan"

"Apa?" Jawab Gino berlagapan.

"Kalian....cepat banget pulang nya"

'njirr cuman itu?' batin Bayu bergumam.

"Hmm dek kak Fero cuman beli satu buku aja"

"Ohhh cuman satu buku?"

"Terus kenapa mereka berdua ikut" feri melihat kakak nya dan terus menatap kedua temannya yang memalingkan pandangan darinya seperti takut.

"Dia kan teman kamu jadi kak Fero bawah aja kan kalian gk pernah ketemu"

"Kok tau mereka teman ku?"

"Eee k-kak Fero cuman lihat mereka ada di toko buku mereka nyamperin kita gitu"

"Fer Lo kenapa banyak tanya?" Gino membuka mulut dengan tatapan serius ekspresi Gino tidak ketebak dengan situasi drama ini.

'kalau Gino berfikiran gw cemburu gimana' batin feri berbicara.

"G-gk gw takutnya Lo nyakitin KK gw"

"Beneran?"

"Ya bener Lo curigaan amat jadi cowok"

"Hmmm kalau begitu-"

Brum Brum

Suara mobil dari luar seperti nya orang tua mereka sudah pulang...

"Mama pulang"

"Ma" feri berlari nyamperin mereka berdua.

"Nak" mama mertuanya lansung memeluk feri dengan kasi sayang.

"Eh kalian disini?"

"Hehehe iya Tante"

"Hmm bentr kamu?"

"Salam kenal Tante aku Fero saudara kembar feri"

"Ohhoo kamu ternyata fero bunda kamu sudah cerita kalau feri punya saudara kembar"

"Mama tau dari mana?"

"Dh lama si sebulan yang lalu"

"Ohh gitu"

"Ni fer kamu bawah buah ini ke dapur"

"Siap ma" feri mengambil kantongan berisikan buah itu dari tangan mama mertuanya itu.

Setelah itu mama dan papa mertua feri berbincang dengan mereka yang. Berada di ruang tamu.

"Fero kamu kenapa tidak langsung kerumaha bunda sama ayah kamu?"

"Hmm gk Tan aku udh izin untuk tinggal bersama feri"

"Ohh gitu"

Feri yang sedari tadi memasukan buah itu kedalam kulkas dan sedikit melirik ke arah ruang tamu melihat betapa bahagianya mereka, feri merasah kalau mama mertuanya menyukai kakak nya.

"Gk sadar feri Lo gk boleh overtingking" feri memukul pipi kanan nya untuk menyadarkan dirinya.

"Duar!!"

"Astgaaa Bayu"

"Hahaha kaget ya?"

Feri terkejut karena Bayu yang tiba muncul di belakang nya hampir saja dapat serangan jantung.

PERNIKAHAN KONTRAK// GEMINIFOURTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang