Chapter 10

0 1 0
                                    

.
.
.
Selamat Membaca
.
.
.

🌻🌻🌻

Setelah pertemuan ku dengan Mas Abi waktu itu, aku langsung menelpon orang tua ku dan memberitahu bahwasanya ada seseorang yang datang pada ku sambil menyampaikan niat baiknya untuk meminang.

Assalamualaikum Bu” ucap setelah sambungan telepon tersambung

Waalaikumussalam nak, alhamdulilah akhirnya yang ditunggu-tunggu telponnya nelpon juga” ucap ibu ku

“Ibu ihh, kemarin sore Naya nelpon ibu tapi ngga diangkat” protes ku

“Kemarin ibu lagi di luar jadi ngga dengar kalau hp ibu bunyi” jawab ibu ku

“Tuhkan berarti bukan salahnya Naya dong hahaha” jawab ku lagi sambil tertawa kecil

“Terserah kamulah Nay” sahut ibuku lagi

“Becanda Bu, jangan ngambek dong nanti cantiknya luntur loh” sahut ku sambil menggoda ibu ku

“Bu, Ayah ada?” tanya ku memastikan

“Ada, tuh lagi nonton TV di dekat ibu, mau ngomong sama ayah?” ucap ibu ku

“Iya Bu, tapi speaker hp nya di nyalain aja Bu, Naya mau ngomon sesuatu yang penting” pinta ku

“Sok penting ini mah paling, ibu udah tahu kebiasaan kamu Nay” timpal ibu ku

“Yaudah nih, speaker hp ibu udah nyala, ibu juga sudah bilang ke ayah kalau kamu mau ngomong sesuatu yang penting” lanjut ibu ku lagi

“Kenapa nak, mau ngomongin hal penting apa sama ayah dan ibu?” suara ayah masuk ke pengaderan ku

“Sebelumnya Nayyara minta maaf sama ayah dan ibu kalau yang Naya sampaikan nanti terdengar tiba-tiba” ucap ku sambil menarik nafas dalam-dalam sebelum menyampaikan informasi kepada kedua orang tua ku

“Naya kamu ngga lagi sakit kan nak?” tanya ibu dengan suara yang terdengar khawatir

“Ngga Bu, alhamdulilah Naya sehat kok” jawab ku

“Jadi begini Ayah Ibu, beberapa waktu yang lalu ada seseorang yang datang ke Naya sambil menyampaikan niat baiknya kepada Naya, Orang itu bernama Haidar Abimana dan ia berniat meminang Naya, Naya sudah menerima dan membaca cv ta’aruf dari kak Haidar. Alhamdulillah dari cv yang Naya baca dan cermati kak Haidar berasal dari keluarga yang baik dan paham akan ilmu agama, kak Haidar juga sudah memiliki pekerjaan yang tetap saat ini”

“Kak Haidar adalah kakak dari sahabat Naya yaitu Aqirah yang sering Naya ceritakan ke ayah dan ibu, Naya mendapat cv ta’aruf ini juga dari Aqirah dan Naya rasa bahwa Naya harus menyampaikannya ke Ayah dan Ibu sebelum Naya mengambilnya keputusan dan tentu saja Naya juga butuh nasehat dari Ayah dan Ibu untuk hal seperti ini karena Naya masih belum terlalu dewasa untuk menyikapi hal ini” jelas ku pada Ayah dan Ibu ku mengenai niat kak Haidar

Alhamdulillah...” ucap Ayah ku.

🌻🌻🌻

Alhamdulillah, akhirnya bisa up chapter baru lagi nih hehe.

Jazakumullahu khayran...

Metamorfosa Nayyara [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang