"Tidak!!"
Lontaran keras itu menggaung bersamaan dari dua laki-laki paruh baya yang sekarang saling melemparkan tatapan sengit. Ruangan yang semula terasa sunyi, jika beberapa orang tidak memaksakan diri untuk bersuara walau penuh kecanggungan, mungkin ruangan itu di dominasi oleh suara gesekan antara piring dan sendok garpu.
Kecanggungan berganti menjadi ketegangan yang sebenarnya telah terjadi sejak awal. Sejak seorang Kainan Na Ayudhya dan Hananta Andikarukma kembali bertatap muka setelah bertahun-tahun lamanya. Terkejut, jelas nampak di raut wajah keduanya. Berbeda dengan para istri yang langsung berpelukan selayaknya teman dekat. Pun dengan anak-anak mereka yang berusaha membaur diri. Semuanya tidak mengerti, sempat melayangkan tatapan sebuah jawaban pada Danny dan Rubby, selaku penanggung jawab makan malam hari ini.
Sesuai rencana, Danny dan Rubby mengungkapkan perihal pernikahan mereka. Seperti yang sudah diduga sejak awal, penolakan keras pasti terjadi. Diam-diam dibalik meja makan, Rubby menggenggam erat tangan kiri Danny, dia masih mampu bertatap muka dengan Sang Ayah walau detak jantungnya telah berpacu amat cepat. Sedangkan Danny nampak begitu tenang.
"Jadi kapan kalian akan menikah?"Jevan bertanya, dialah satu-satunya orang yang terlihat biasa-biasa saat Danny mengutarakan lamaran. Sekarang kakak tertua Rubby itu bertanya dengan wajah sumringah, tidak dengan dua adik laki-lakinya yang lain, mereka masih terkejut, bingung dan berusaha mencerna apa yang tengah terjadi.
Kainan berganti menatap si sulung, Jevan balik menatap. "Kenapa? Ada yang salah, setiap pernikahan wajib disambut dengan suka cita. Benar gak Mi?" Jevan meminta persetujuan Kesha, semakin membuat Kainan dilanda emosi yang sebentar lagi meluap. Kesha hanya mengangguk dengan senyum manisnya.
"Jevan benar lho, kalo bisa kalian berdua nikah cepet-cepet. Tante udah gak sabar pamer mantu, apalagi cantik banget kayak Rubby."Timpal Clarissa sumringah, tidak memperdulikan Hananta yang melirik tidak suka ke arahnya.
"Lagipula Danny udah masuk kriteria calon suami Rubby yang Papi mau lho. Punya pekerjaan jelas, mapan, bertanggung-jawab, pekerja keras. Enggak ada alasan buat nolak kan?"Jevan semakin menebarkan minyak ditengah api yang siap berkobar.
"Dan membuat kita berbesan dengan Andikarukma? Tidak akan pernah."Tukas Kainan.
Hananta menarik senyum, mendesis. "Memangnya aku sudi berbesan dengan pengkhianat sepertimu? Tidak sudi! Masih banyak gadis diluar sana yang cocok bersanding dengan putraku."
"Bagus! Putriku beruntung karna tidak bergabung dengan keluarga buta fakta sepertimu." Balas Kainan tak mau kalah, matanya keduanya nyalang.
"Buta fakta? Fakta mana? Kalau Kainan Na Ayudhya adalah seorang pengkhianat sahabatnya sendiri."
"Pengkhianat? Pikiranmu masih sama seperti dulu, tertutupi ego! Sadar Hananta, tidak ada seorang pengkhianat disini. Yang ada hanya orang tidak mau mendengarkan penjelasan orang lain, tenggelam dalam opini pribadi hingga jadi penyakit hati bertahun-tahun. Aku cukup kasihan padamu."Kainan memberikan sedikit senyuman tipis diakhir kalimatnya.
"Harusnya kau menghasihi dirimu sendiri, harus hidup dalam bayang-bayang rasa bersalah sampai kau mati!"
"Jaga ucapanmu! Sudah berapa kali aku jelaskan, aku tidak terlibat."
"Kau masih mengelak? Jelas-jelas aku melihat buktinya dan kau--"
"RUBBY HAMIL."
Danny sontak menengok ke arah Rubby, gadis itu menunduk. Genggaman tangannya semakin erat. Semuanya terdiam, hening mendadak. Semua menatap penuh tanya, seakan memaksa Rubby menjelaskan kebenaran dari ucapannya. Danny langsung membawa tubuh Rubby ke dalam dekapannya, tak membiarkan Rubby melihat bagaiamana tatapan orang-orang kepadanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/310742304-288-k98044.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRY & HAPPY
FanfictionFt. Treasure's Hyunsuk & Aespa's Ningning Lokal - Non Baku •••••••••••••••• treaespa •••••••••••••••• Geovander Daniell Andikarukma & Anastasya Harubby Na Ayudhya. Dua anak yang terlahir dari keluarga berada itu akan segera melangsungkan pernikahan...