BAB 13

207 44 2
                                        

Info: Bab 14 akan diupdate pada tanggal 26 September 2023

■□■□■□■□■

Hinata menggerutu setelah diantar keluar dari rumah besar oleh seorang pelayan. Dia merasa lega ketika sudah berhasil keluar dari sana. Tempat tinggal Naruto Uzumaki, teman sosial media yang berbagi hobi dengannya setiap pekan, tidak hanya besar tempat tinggal pria itu, tetapi banyak mata yang memperhatikannya sebagai tamu dari sang tuan. Gadis SMA sepertinya, untuk apa ada di sana. 

Kalau diperhatikan serius, Naruto punya cara marah tersendiri dengan memandangi temannya seolah menilai hanya dari pandangan itu saja. Sedangkan Hinata, merasa kurang nyaman, dia seolah menjadi objek inspirasi, dikuliti sampai dia tidak mampu mengelak lagi. Rasa sakit yang aneh menjalar di punggungnya. Kedua tangan dan kaki yang dingin. Mata pria itu yang sebelumnya dipuji sebagai mata yang cerah dan indah, lebih banyak kenyataannya yang tak terbantahkan dijumpainya, semacam kekelaman dan masalah hidup yang sulit tersampaikan.

Hinata tidak harus merasa bersalah, toh karena pria itu juga tidak mencari informasi tentang teman sosial medianya. Lagi pula, bukan hanya pria itu yang mengalami sesuatu semacam ini. Merasa ditipu atau terkejut mengenal sosok teman yang ditemui dari dunia maya. Bagaimana dengan Hinata? 

Gadis itu sendiri pun tidak menyangka, pria yang ditemuinya adalah pria taipan yang bahkan tak pernah peduli uang-uang itu habis hanya untuk sebuah benda yang disebut mainan. Jika banyak gadis merasa beruntung, karena mereka bisa mengambil keuntungan dari itu, berbeda dari Hinata sendiri yang tidak ingin berurusan karena sepertinya akan jadi runyam.

Masih di sekitar kediaman Naruto, Hinata nyaris lagi-lagi kelepasan meluapkan emosi. Kalau saja dia tidak sadar sebab terhasut oleh kemarahan, dia mungkin bakal melemparkan sepatu yang dikenakannya ke gerbang rumah itu. Akan tetapi, urusannya pasti panjang, dan dia tidak ingin melibatkan diri ke dalam masalah baru yang barangkali tak sanggup diselesaikan hanya dengan meminta maaf.

Seharusnya kamu lebih merasa beruntung karena kamu bertemu denganku, sialan.

Sejak keluar dari sana, Hinata lebih banyak mengumpat. Pria itu memang tidak banyak bicara, tetapi sekali berbicara menyakiti hatinya. Kalau saja dia punya lebih banyak keberanian, dia tidak akan sungkan untuk menyela setiap tuduhan bahwa Hinata dengan sengaja mendekatinya. Padahal, pria itu sendiri yang tiba-tiba mengomentarinya di sosial media. 

Hinata sudah berusaha menjawab apa yang ditanyakan oleh pria itu, apalagi bukan hanya jawaban singkat. Pria itu bertanya segala mengenai kehidupan pribadinya. Tidak ada yang ditutupi, dia hanya tidak ingin menambah masalah dengan kebohongan yang lain.

Masih kesal karena terintimidasi, Hinata duduk di halte bus yang ada di sekitar kompleks perumahan elite, tempat tinggal Naruto. Kalau mau diperhatikan, rumah di sini pasti mahal. Lingkungan yang nyaman membuat Hinata mendadak iri, sebab tempat tinggalnya tidak sebagus dan tidak seaman tempat ini. Rumah yang menyesakkan, lingkungan yang menyebalkan. Di mana pun dia berada, dia hidup hanya untuk merasa dikucilkan oleh sekitarnya. 

Menunggu bus di sana, Hinata lebih mengeratkan jaket abu-abunya lantaran cuaca semakin gelap dan dingin. Langit mendung menghiasi, ramalan cuaca di ponsel memberitakan akan terjadinya hujan petir. 

Dia harus segera sampai rumah. Tubuhnya yang ringkih bahkan tak mampu terkena hujan, apalagi latihan sebagai seorang atlet akrobatik yang diinginkannya. Tidak hanya itu, dukungan dari orang terdekat pun tak dimiliki, setidaknya membuatnya bisa berpikir, dia akan melewati segala rintangan yang terlihat tidak mampu dihadapi. 

Setahun lalu, Hinata mengalami cedera di kepala yang mengakibatkan sering kali kehilangan keseimbangan dan seringnya mata yang berkunang-kunang. Kondisinya kian memburuk, dan pada akhirnya, membuat gadis itu memilih untuk hidup apa adanya daripada melakukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dengan kondisi yang semakin memprihatinkan.

STRICTLY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang