(23) Honey moon 3

1.2K 72 2
                                    

Warning 18+

***

Kuro menyeringai ketika (Name) masih belum melepas tangannya dari rambutnya. Mereka masih berada pada posisi yang sama, mendengar ocehan mulut istrinya.

"Sssttt. Kau cerewet banget ah." Kuro dengan cepat menghentikan ocehan istrinya.

Terkejut dengan sikap suaminya yang tiba-tiba saja menciumnya, awalnya hanya sesapan lembut namun dengan cepat berubah menjadi liar. Kuro mengangkat tubuhnya untuk tidak menindih tubuh istrinya. Jemarinya menelusuri setiap inchi tubuh (Name), dan berakhir menekan-nekan area bawahnya.

"Nghhh ahh, Tet-"

Dengan cepat Kuro membungkan desahan istrinya. Suhu tubuh (Name) meningkat sejalan dengan ciuman Kuro yang semakain dalam hingga ia kehabisan napas berkali-kali. Belum lagi dia merasakan permainan tangan Kuro di area bawahnya.

Wanita itu dapat mendengar geraman Kuro. Ciuman pria itu turun ke bawah, leher hingga berhenti sejenak di aatas payudaranya. Perlahan pria itu menurunkan satu-satunya penghalang.

D*mn he's so hot!, batin (Name) melihat ekspresi wajah suaminya yang nakal.

Tangan kekar Kuro mulai meremas payudara (Name) yang semakin sintal dan besar.

"Belum ada susunya ya?"

Bisa-bisanya dia bertanya hal seperti itu ditengah (Name) yang menikmati remasan tangannya.

"Cari tau sendiri." (Name) membawa wajah Kuro pada miliknya, Kuro paham tugasnya sekarang.

"Ahh-ahhh hmmm."

Kuro menyesap dengan kuat sembari meremas kencang, mencari tahu. Pria itu membuat (Name) menggeliat hebat ketika tangan sebelahnya mulai memasukkan dua jarinya di bawah sana.

"F*CK ME TETSU!"

Kuro menyeringai dan semakin mempercepat permainannya di bawah sana.

"I'm coming! Coming! Coming! Tetsu-"

Lenguhan panjang terdengar, napasnya tersengal mencapai klimaks hanya dari permainan jari Kuro yang lihai. Kuro kembali menatap wajah istrinya dan memasukkan dua jarinya ke dalam mulut (Name). Tentu saja (Name) tidak menolak dan menghisapnya kuat.

"Ada dikit susunya." Kuro menyeringai. "Kau cepat sekali keluarnya, sayang. Aku masukan sekarang ya, boleh?"

Tangannya mengambil kondom yang berada di laci nakas, membukanya, dan sesekali dia memainkan miliknya di hadapan (Name) membuat wanita itu merajuk.

"Diam di sana," ucap Kuro ketika dia melihat (Name) mulai beranjak mencoba meraih miliknya.

"Cepatlah masukkan! Kenapa kau terus menggodaku hah!" Dia berusaha menggapai milik Kuro yang tegak berdiri, namun ditepis oleh Kuro.

"Lihatlah baik-baik, kau harus menikmati pemandangan ini," ujarnya tertawa kecil.

Kuro semakin memprovokasi (Name).

"Milikmu sudah tegang dan berurat begitu, tunggu apa lagi?" kesal (Name) yang merajuk.

"Hahaha. Gak sabar ya?" Dia mulai memakaikan kondomnya. Dengan cepat (Name) membuka kakinya lebar-lebar, dia sudah sangat siap.

Kuro tersenyum lebar ketika istrinya sudah siap. Dia mulai memposisikan miliknya dan memasukannya dengan sekali hentakan.

"Aaahhhh!" desahnya. "Pelan-pelan, sayang." Rintihnya.

Kuro membungkam desahan (Name) ketika dia mulai bergerak di bawah sana. Dia merasakan punggungnya sakit akibat remasan istrinya.

"Tetsuhh, hnggg-kau terlalu dalam," desis (Name) merintih.

Dia mengecup kening istrinya, pandangan mereka bertemu, "Iya aku gak dalem, sayang."

"Gede banget," rajuknya.

"Enakkan?"

(Name) mengangguk cepat. "Ahhh-hngghh. Enak banget, Tetsu."

Kuro menyeringai lembut. Dia menggeram pelan menyesuaikan temponya, dirinya semakin menggairah mendengar desahan istrinya yang terdengar merdu di telinganya.

"Sayang, aku cepetin ya? Aku gak tahan," pinta Kuro.

"Aaahh-aahhh-sayang. Hnghh-"

Kuro mempercepat temponya, dia juga memastikan untuk tidak memasukkannya lebih jauh.

"Sayang, sayang, a-aku mau keluar," desah (Name) mencengkram punggung Kuro.

"Hmmm, aghhh-sayang," desah Kuro tepat di depan wajahnya.

"Nghhhh." Geraman Kuro beriringan dengan ekspresi wajahnya yang berubah keras.

Kuro semakin mempercepat gerakannya,  matanya tertutup menikmati setiap momen saat ini.

"I'm cum, baby," desis Kuro.

Dia mempercepat hentakannya hingga lenguhan panjang terdengaar dari keduanya.

"AAAAHHH!" Kuro menghentak dua kali dengan keras setelah klimaksnya.

***

See you next chapter!

Become His Wife? | Kuroo Tetsuro X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang