"Aku tidak ingin kembali ke masalalu, hal itu cukup menyakitkan untukku dan juga dirinya"
"Tentu saja aku berharap semua kembali normal, tapi hal itu cukup mustahil terjadi, aku sangat mengenalnya"
"Aku tidak tahu apa yang aku lakukan ini sudah bena...
Taehyung diam menatap Jennie yang masih belum sadar setelah menjalani pemeriksaan ulang untuk memastikan keadaan Jennie yang sekarang
~ceklek
Pintu ruangan terbuka, Jisoo datang membawa catatan hasil pemeriksaan tadi
"Keadaannya memburuk, harus segera mencari pendonor. Jika tidak, penyakit nya akan menyebar ke organ yang lainnya, dan kau juga tahu hal ini akan berakhir kematian"
Taehyung langsung menatap Jisoo dan mengambil catatan yang ada ditangannya
"Tolong kau jaga Dia, Aku pergi dulu sebentar"
Tanpa mendapat persetujuan Jisoo, Taehyung langsung berlari keluar
"Ada apa dengannya? Kenapa sampai berlari?"
Jisoo pun memilih duduk dan juga diam menatap wajah Jennie yang terlihat pucat itu "Walaupun sulit, tolong bertahanlah"
"Jisoo"
Jisoo langsung berdiri untuk memastikan apakah benar Jennie yang memanggil nya. Melihat Jennie yang membuka matanya dan tersenyum menatapnya, Jisoo menghela nafas lega
"Kau merasakan sesuatu?"
Jennie menggeleng "Terimakasih"
"Jennie, apa kau percaya pada kami?"
Jennie mengangguk "Tentu saja, kalian dokter yang hebat"
"Sama, aku juga percaya padamu"
Jennie nampak bingung mendengar Jisoo mengatakan hal itu "Untuk apa?"
"Aku percaya kau pasti bisa bertahan"
Jennie terkekeh pelan "Akan ku usahakan"
Jisoo kembali duduk lalu tiba-tiba memperlihatkan layar Hp nya kepada Jennie "Lihatlah, bukankah putrimu ini sangat Lucu. Ini saat Dia ikut kelas memasak bersamaku, waktu itu Taehyung harus ke luar kota, jadi Dia menitipkan Minji padaku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie tersenyum menatap foto Minji , putri kecilnya itu terlihat sangat menggemaskan
"Lihat ini juga, ini pertama kalinya aku melihat Taehyung tertawa. Aku pikir Dia sama sekali tidak bisa tertawa"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
