( 36 ) Ungkapan

1.9K 227 44
                                    

{ Make A Wish }



Setelah ditelfon Rose, Taehyung dan juga Jimin segera pulang. Dan kini Taehyung dengan telaten mengobati luka putrinya, sungguh ia tak tega melihat putrinya terluka seperti itu

Lalu Taehyung berjalan keluar dari kamar Minji, didepan pintu kamar Minji, ia bisa melihat Yeonjun yang diam duduk di sofa bersama Beomgyu yang sibuk dengan laptopnya disebelah putranya itu, tapi Yeonjun sendiri sibuk melamun, Rose sudah menceritakan tentang Yeji, bahwa gadis itu juga ikut dalam rencana Yerin

Jennie yang entah dibawa Yerin kemana lagi, benar-benar membuat Taehyung merasa kacau, ia benar-benar frustasi dengan situasi ini, ia juga sadar semua ini terjadi karena dirinya

"Pah"

Taehyung langsung menatap Minji, akhirnya putrinya itu mau bicara juga, sejak tadi Minji benar-benar diam tak bicara

"Ada apa? Katakan sesuatu"

"Apa Papah tahu Dia sakit?"

"Siapa?"

"Mamah"

Rasanya Taehyung sangat bahagia mendengar Minji memanggil Jennie dengan sebutan Mamah, bukan mantan istrinya seperti biasa

Taehyung mengangguk "Papah tahu, dan karena itu Dia meninggalkan kita, Dia tidak mau kita disusahkan olehnya"

Mendengar penjelasan Papahnya, Minji menangis. Ia benar-benar merasa buruk

"Cepat cari Mamah, Pah"

Taehyung mengangguk

"Maaf Pah"

Taehyung menggeleng dan memeluk putrinya dengan sangat hati-hati agar putrinya tak merasa kesakitan karena lukanya

"Taehyung, Beomgyu menemukan titik Yerin berada" ucap Rose yang kini berdiri di ambang pintu kamar Minji

Taehyung melepaskan pelukannya dan berlari keluar kamar Minji, segera ia duduk disebelah Beomgyu

"Perumahan Ju--"

"Itu rumahnya" lalu Taehyung langsung menatap Jimin "Ayo Jim"

"Aku ikut Pah" Yeonjun sudah siap berdiri, tapi Taehyung menahannya

"Tidak perlu, kau disini saja"

Yeonjun menggeleng "Aku ikut, Pah"

"Iya Om, aku sama Yeonjun ikut"

Taehyung menghela nafas lalu mengangguk, lalu ke empat pria itu pergi

Dan Rose yang ada bersama Minji, kini menatap gadis itu sendu, melihat tubuh gadis itu yang penuh luka benar-benar membuatnya sedih

"Minji, Tante Rose di dapur ya. Kalau ada apa-apa teriak saja, tidak perlu keluar kamar"

Melihat gadis itu yang hanya mengangguk tanpa menoleh padanya, Rose hanya menghela nafas, lalu ia pergi ke dapur untuk membuatkan gadis itu makanan

Make A Wish ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang