Make A Wish ✓

( 47 ) Debat

{ Make A Wish }

Ujian sekolah anak-anak sudah selesai. Sekarang keluarga Taehyung sedang dalam perjalanan menuju Villa punya Lisa yang ada di kota Seoul. Tentu saja di kota Seoul, Taehyung tidak akan mau jika pergi keluar kota

"Minggu depan kalau kita pergi ke Paris bagaimana?"

Taehyung langsung melirik Minji dari kaca, Minji yang di lirik tersenyum manis pada Papahnya

Taehyung menoleh ke Jennie yang duduk disampingnya "Apa perlu kita kembali saja?"

"PAPAH!"

Yeonjun dan juga Minji dengan kompak berteriak, tentu saja mereka kesal

Jennie yang tadinya mau protes tak jadi, toh sudah diwakilkan oleh kedua anaknya itu

"Kau dengar kan? Kedua anak mu tidak setuju"

Taehyung menghela nafas "Makanya kalau sudah diberi hati jangan meminta jantung"

Minji yang merasa disindir tidak terima dong "Kan tadi aku hanya menyarankan? Apa aku memaksa?"

Karena yang di ajak ngomong tidak merespon, suasana kembali hening. Taehyung yang menyetir sesekali juga melirik ke belakang, Minji dan Yeonjun terlihat sibuk dengan Hp nya masing-masing. Lalu ia melirik ke samping, di lihatnya Jennie sudah tertidur. Ya, Dia bisa memakluminya karena memang semalam mereka berdua tidak tidur

Mobil berhenti didepan sebuah Villa, terlihat sudah ada Dua mobil dan Satu motor, yang Yeonjun tahu motor itu punya Hyunsuk, putra pertama teman Mamahnya itu

Yeonjun langsung turun, begitu juga dengan Minji. Melihat Jennie yang masih tidur, sebenarnya Taehyung tak tega untuk membangunkan nya

"Kalau Papah mau nunggu Mamah bangun dulu nggak papa. Aku sama Minji masuk dulu ya, barang-barang juga biar Aku yang bawa"

Taehyung menoleh ke samping melihat putranya itu yang tersenyum padanya

Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu ia bisa melihat kedua anaknya itu masuk ke dalam Villa

Baru Taehyung ingin membenarkan jok, agar tidur Jennie lebih nyenyak lagi, tapi wanita itu lebih dulu membuka matanya

"Sudah sampai ya?"

Taehyung mengangguk "Mau turun sekarang atau nanti?"

Jennie menghela nafas "Tentu saja sekarang, harusnya tadi langsung bangunkan aku saat tiba"

Taehyung tersenyum manis mendengarnya "Sayang, semalam Kau tak tidur, dan disaat giliran mu tadi tidur, mana tega aku bangunkan? Aku juga tahu, disini pasti lebih banyak menggunakan energi daripada beristirahat"

Kini giliran Jennie yang tersenyum manis, lalu di tangkupnya wajah Taehyung dan di kecupnya singkat bibir Taehyung itu "Kau juga tidak tidur"

"Lalu, apa Kau mau menidurkan ku?"

Jennie menghela nafas lalu menjauhkan tangannya dari wajah Taehyung "Menidurkan mu atau menidurimu?"

Taehyung terkekeh "Memangnya Kau bisa meniduriku?"

"Hentikan Taehyung, ayo kita turun"

"Astaga Kau yang mulai, kenapa marah?"

Jennie mendengus kesal "I'm not angry, okay?"

"Ya, Mrs. Kim"

Jennie yang sudah menahan malu langsung saja turun dari mobil. Baru deh disusul Taehyung