Make A Wish ✓

( 38 ) Get Up

{ Make A Wish }

Minji berjalan memasuki rumah sakit dengan sebuah bunga ditangannya, kini ia memasuki ruangan Taehyung berada. Setelah masuk, ia melihat Papahnya yang tertidur pulas di atas kursi, akhirnya ia pun mengurungkan niatnya yang mau mengajak Papahnya itu untuk bertemu Mamahnya

Tapi Minji yang hendak pergi itu tak jadi, karena pintu kembali terbuka dari luar dengan hebohnya hingga membuat Taehyung bangun

"Tante Sooya, ada apa?"

Ya, Jisoo lah yang datang dengan terburu-buru hingga membuat kehebohan itu

"She woke up. Your mother wake up, Minji"

Baik Minji dan juga Taehyung sama-sama terdiam, mereka mencerna apa yang dikatakan Jisoo barusan itu

"Taehyung, Jennie sudah bangun. Ayo cepatlah"

Melihat kedua orang itu masih diam, akhirnya Jisoo berteriak kesal "HEI DIA BENAR-BENAR BANGUN"

Di detik berikutnya, Taehyung dan Minji langsung berlarian keluar untuk menuju ke ruangan Jennie berada

Tapi sampai disana, mereka ditahan Irene untuk masuk

"Dia bangun, Kak?"

Irene mengangguk dan tersenyum "Taehyung kita perlu bicara dulu" lalu Irene beralih pada Minji "Sayang, meet your mother"

Minji mengangguk lalu segera masuk

Irene yang melihat Taehyung masih diam pun menariknya "Aku tahu Kau ingin bertemu, tapi kita harus bicara dulu, Taehyung. Dia sudah baik-baik saja, kau tak perlu khawatir"

Taehyung menghela nafas lalu setuju untuk mengikuti Irene masuk ke ruangan nya. Kini Irene sudah beroperasi di rumah sakit itu. Setelah kepulangan nya di Seoul, Irene sesegera mungkin mengurus untuk mendapatkan ijin beroperasi di rumah sakit Taehyung bekerja, lagipula rumah sakit itu juga merupakan salah satu rumah sakit terbaik disana

Jennie memang belum bisa bangun untuk duduk, tapi mendengar suara pintu terbuka, membuatnya melirik untuk melihat siapa yang datang. Melihat Minji yang datang dengan bunga matahari ditangannya membuat Jennie tersenyum menyapa

Minji sendiri sudah tak bisa menahan air matanya lagi untuk keluar, ia menangis sembari mendekat pada Mamahnya, lalu ia letakkan bunga matahari itu disamping Mamahnya

"Happy Mom day, terimakasih sudah bangun Mah"

Jennie tersenyum "Terimakasih"

Melihat Mamahnya yang seperti melirik ke arah pintu, Minji pun paham

"Papah sedang bicara sama Tante Irene, Kakak masih sibuk di Cafe Kak Soobin. Ah ya sebentar, Minji telfon Kakak dulu"

Panggilan Minji ke Yeonjun memang sudah berubah, yang awalnya hanya memanggil nama, kini sudah berubah dengan embel-embel 'KAKAK'

Jennie menggeleng pelan

"Setidaknya kakak harus tahu Mamah sudah bangun, Dia juga sangat merindukan Mamah"

"Minji, bagaimana keadaan mu?"

Minji senyum "I'm ok, Mah. Semua baik-baik saja kecuali Mamah"

"Bagaimana dengan lukamu?"

"Luka ku sudah lama sembuh, walaupun masih ada beberapa bekasnya"

"Lama?"

Minji mengangguk "Sudah empat bulan berlalu, Mah"

Jennie begitu terkejut mendengarnya, jadi ia sudah tak bangun selama empat bulan. Lalu apa saja yang terjadi selama itu dengan sekitarnya?

"It's okay, Mom. Now mom is awake, We are happy"