{ Make A Wish }
Minji masih terus mencoba menarik tangannya walaupun keduanya kini sudah di apartemen sendiri
"Apa kau tak mengerti bahasa manusia?" Akhirnya Taehyung melepaskan tangan Minji walaupun sedikit kasar
"Apa?"
Taehyung mencoba menenangkan dirinya, tapi benar-benar tak bisa, Dia sudah di penuhi dengan kekesalan
"Sudah ku bilang berhenti membuat masalah? Kau pukul temanmu lagi?"
Minji berdecak kecil "Bukan hal baru, kenapa harus semarah itu?"
Hal itu membuat Taehyung bertambah marah padanya, bahkan bukannya mendengarkan Papahnya yang sedang marah itu, Minji justru mengambil duduk dan bermain Hp nya
"KIM MINJI!!!"
"Kim Minji, Kim Minji, Kim Minji" Minji dengan kesalnya menatap Papahnya itu "Kalau Papah kesal dan juga marah karena aku memukul mereka. Aku akan berhenti sekolah"
~PLAK
"Kau gila?"
"YA, AKU GILA. KENAPA NGGAK MASUKIN AKU KE RUMAH SAKIT JIWA?"
"KIM MINJI!"
"BERHENTI MEMANGGILKU"
"Ikut denganku, akan ku antar kau ke ibumu" Taehyung langsung menarik Minji
"NGGAK MAU"
Minji terus memberonta dan menahan dirinya agar tak tertarik oleh Papahnya keluar, tapi mau bagaimana lagi jika usahanya itu sia-sia
Taehyung berhenti menarik putrinya seat melihat Jennie dan juga Yeonjun berdiri didepan pintu
Minji yang merasa genggaman tangan Papahnya yang tak kuat lagi, langsung menarik tangannya dan berlari lewat tangga darurat
"Minji" Yeonjun langsung berlari mengejar Minji
Lalu hanya tinggal Taehyung dan Jennie yang ada disana
"Apa yang kau lakukan?"
"WHY? aish" dengan nafas yang menggebu-gebu Taehyung menendang pintu
Jennie terus menatap Taehyung, setelah sekian lama ia melihat kemarahan Taehyung lagi
"Kim Jennie"
Taehyung memejamkan matanya sebentar lalu menatap Jennie cukup intes
"Bawalah anakmu"
Setelah itu Taehyung masuk dan menutup pintu dengan keras
Jennie sendiri masih diam mematung didepan pintu, apa maksud Taehyung?
{ Make A Wish }
Setelah mendapat kabar dari Yeonjun, bahwa Minji ada di atap, Jennie buru-buru pergi kesana. Saat sampai ia lega karena Minji hanya duduk di pojokan sambil merangkul keduanya lututnya"Mamah akan bicara sama Minji"
Yeonjun mengangguk "Yeonjun turun ya Mah"
Jennie mengangguk, lalu Yeonjun turun
Jennie langsung mengambil duduk disamping Minji dan langsung mengusap halus rambut putrinya
"Untuk apa menahannya? Menangislah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Make A Wish ✓
Fiksi Penggemar"Aku tidak ingin kembali ke masalalu, hal itu cukup menyakitkan untukku dan juga dirinya" "Tentu saja aku berharap semua kembali normal, tapi hal itu cukup mustahil terjadi, aku sangat mengenalnya" "Aku tidak tahu apa yang aku lakukan ini sudah bena...