Make A Wish ✓

( 22 ) She Know?

{ Make A Wish }

Jennie yang terbangun dari tidurnya dan merasa tak bisa tidur, akhirnya memilih keluar kamar. Tapi saat ia keluar dari kamar Minji itu, ia bisa melihat Taehyung yang sibuk di dapur, terlihat pria itu sedang membuat kopi

"Kau membuat kopi?"

Taehyung yang memang awalnya diam melamun langsung menoleh menatap Jennie yang sudah ada didepannya sekarang ini

"Mau kubuatkan?"

Taehyung benar-benar diam tak merespon, tentu saja Jennie merasa sedih, walaupun begitu ia tetap tersenyum

"Terimakasih untuk hari ini" Jennie

Taehyung yang sudah selesai membuat kopi langsung pergi ke sofa untuk meneruskan kesibukan nya yang sempat tertunda tadi

Jennie hanya bisa menghela nafas, nyatanya berdamai dengan Taehyung memang sulit

Jennie duduk di meja makan sambil memperhatikan Taehyung yang sibuk dengan laptopnya

"Taehyung, boleh aku bicara?"

"Tidak ada yang melarang Mu untuk bicara"

Jennie hanya bisa tersenyum tipis "Aku bertemu dengan Ayahmu"

Tangan Taehyung sekita langsung berhenti mengetik, bahkan dirinya juga benar-benar terdiam tak berkutik

"Apa kau mau bertemu dengannya?"

"Aneh sekali, padahal kau tak ada hubungan dengannya. Kenapa mau di suruh olehnya"

"Bukan Dia yang menyuruh, hanya saja aku pikir kau harus bertemu dengannya"

"Aku tidak peduli dengannya lagi. Kau bahkan sudah tahu jawaban apa yang akan ku katakan"

"Kim Taehyung"

"Aku sudah menyuruhmu untuk tinggal disini, tapi bukan berarti kau mencampuri urusanku"

"Maaf"

"Kau selalu mengatakan maaf, apa itu kebiasaan mu?"

"Jika seseorang salah, maka ia harus meminta maaf"

Taehyung terkekeh "Kau selalu seperti itu dari dulu, tapi kali ini aku benar-benar tak akan terjebak padamu lagi"

"Kau menyesal terjebak denganku?"

"Ya"

Jennie mengangguk paham, walaupun mendengar nya hatinya sakit "Aku sudah memintamu untuk berdamai baik-baik, tapi jika kau masih tidak mau tidak apa. Aku tahu---"

"Ya, kau tahu segalanya. Kau memang salah, kau memang pantas untuk dibenci, sungguh aku sudah muak dengan perkataan mu itu. Jika sudah tahu aku sangat membencimu, berhentilah bicara padaku"

Jennie menatap penuh keterkejutan, ia benar-benar tak membayangkan akan mendengar ucapan itu dari Taehyung, lalu ia memilih kembali ke dalam kamar, didalam kamar ia menatap Minji yang sudah tertidur pulas, diusapnya rambutnya dengan lembut