Make A Wish ✓

( 35 ) Rasa Kecewa Yeonjun

{ Make A Wish }

Saat Jennie membuka matanya, ia terkejut melihat Minji yang ada didepannya dengan beberapa goresan yang mengeluarkan darah di wajah dan juga tangan gadis itu. Lalu pandangan Jennie berpindah pada Yerin yang duduk sambil memegang pisau, terlihat pisau itu ada darah nya

"APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA?"

Yerin menoleh menatap Jennie dan tersenyum "Apa lagi? Aku sedang membuat karya, ternyata aku masih ahli juga, aku pikir karena sudah lama tak melakukannya, hasilnya akan jelek, ternyata aku masih ahli, bagus bukan?"

"Bagaimana bisa kau sebut itu karya?"

Mendengarnya Yerin merasa kesal, ia pun melempar pisaunya ke sembarang arah, lalu mendekat pada Jennie

"Akh!"

Jennie reflek mendongak saat Yerin menjambak rambutnya dengan sangat kuat

"Apa kau ingin tahu kenapa aku melakukan nya? Itu karena mu!"

Jennie mengeryit, tidak paham dengan apa yang dimaksud Yerin

"Kenapa kau mengadu pada mantan suamimu? Andai kau tak mengadu, mungkin Dia akan ku pulangkan dan Kau yang akan disini sendiri"

"Baiklah, sekarang aku sudah disini. Aku mohon lepaskan Dia. Kau bilang padaku kan, ingin aku atau Dia yang mati. Baiklah, aku saja yang mati. Cepat lepaskan Dia dan bunuh aku"

"HAHAHAHAHAHA"

Tawa Yerin pecah, hingga membuat Jennie bingung. Minji? Gadis itu sibuk merintih kesakitan akibat ulah Yerin padanya, sungguh sangat sakit saat Yerin menggores kulitnya

Minji memejamkan matanya saat tiba-tiba Yerin kini berganti menjambak rambutnya hingga membuatnya mendongak

"TIDAK-TIDAK, TOLONG JANGAN SAKITI DIA" Teriak Jennie sangat histeris, bagaimana Dia bisa diam saja melihat putrinya disiksa?

"Lihat, ibumu sangat perhatian padamu. Apa kau masih membencinya? Aku akan melepaskan mu. Tapi sebelum itu minta maaflah padanya sebelum dia mati. Setidaknya kau harus minta maaf bukan---"

~Drrrt Drrrt

Yerin melepaskan rambut Minji dengan kasar dan segera mengangkat telfon yang masuk, setelah tahu Taehyung yang menelfon nya, ia tersenyum senang

"Iya, Tuan?"

"KATAKAN DIMANA KAU SEKARANG!"

"Tuan tenang saja, keduanya pasti akan pulang. Tapi maaf, mungkin hanya satu yang masih hidup, hehe.."

"JUNG YERIN!"

"PAPAH!!!"

Yerin langsung menoleh menatap tajam Minji lalu menghampiri nya dan langsung menekan luka yang ada di tangan Minji, hingga membuat anak itu kesakitan

"AKH!!"

"TIDAK!"

"MINJI! JENNIE!"