Si pirang

800 88 8
                                    

VOTE DAN KOMENNYA YA🌙🐶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE DAN KOMENNYA YA🌙🐶

ENJOY GUYS....

🌙🐶🌙🐶

(DUA BULAN KEMUDIAN)

Sudah lama rasanya jaemin tidak berkunjung dan menginjakkan kaki di apartemen mewah milik winter. Itu karen si winter jarang memanggilnya. Selain itu jaemin juga banyak tugas dikantor. Ia harus mengurus proyek pembangunan dan membantu devisi nya untuk menyelesaikan tugas. Haechan dan Aeri juga sama sibuknya dan itu membuat jaemin tak enak hati meninggalkan mereka. Belum lagi jika jeno mengomelinya karena terlalu banyak bekerja di luar kantor. Jaemin Tidak suka terlalu banyak tekanan.

""Telat Lo!" Winter yang sudah berdiri didepan sofa ruangan tengah itu dengan bersedekap dada mengintimidasi Jaemin.

"Mana ada telat? Gue on time, win."..

"Terlambat dua menit." Ucapnya sambil melihat ponsel hitam di tangan cantiknya.

Bisa tidak jaemin menghembuskan nafas sebentar?

"Maksud Lo????"

"Nih!" Winter menunjukkan ponselnya dan itu membuat jaemin menganga kaget .

"Lo pasang stopwatch??????????????"

Winter mengangguk tanpa dosa, "satu menit keterlambatan gue potong gaji Lo 250.000.."

"Karena dua menit keterlambatan yang Lo buat, jadi 500.000 untuk potongan hari ini."

"Enak aj...." baru saja jaemin mau membantah winter tapi gadis itu sudah lebih dulu menyelanya, "keberatan??? Potong lagi 100 ribu."

"Berarti gaji Lo dipotong 600 ribu, oke ada lagi?" Ucap winter santuy sambil berjalan meninggalkan jaemin yang sedang mengontrol emosinya didepan pintu.

"Ma.. ajari jaemin buat ikhlas dan sabar bekerja sama orang yang seenaknya sendiri."

Sudahlah cukup, jaemin mengalah.

Baru saja jaemin memasuki apartemen megah itu dan berniat untuk duduk di sofa ruang tengah tau-tau ada sesosok orang dengan kulit putih dan rambut pirang keluar dari kamar winter.

Jaemin menetralkan rasa kagetnya namun tetpa bersiap untuk menghajar laki-laki itu.

"Lo berdua bisa diem, ga?" Ucap si pirang dengan menggaruk rambutnya.

Jaemin menjawab, "siapa Lo berani-beraninya keluar dari kamar winter?"

Laki-laki itu berkacak pinggang dan berjalan kearah jaemin dengan kesal, "heh, Lo brisik bab*"

Jaemin merasa kembali ke suasana yang familiar. Siapa laki-laki itu? Kenapa sifatnya sama saja seperti winter.

Tak butuh waktu lama untuk mengingat. Tepat sekali, aura nya memang cerminan winter sekali. Dinginnya, tatapan mengintimidasi, dan bahkan aroma mint dari hembusan nafasnya sama seperti winter.

YOU'RE ALL I SEE (ROYALLATTE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang