Tanggal merah

677 71 11
                                    

Selamat membacaJangan lupa vote dan komen ya😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen ya😚

🌙🐶🌙🐶

Masih ingat dengan malam kemarin? Tentang lima orang yang menginap di rumah megah keluarga Suho. Karina dan jaemin adalah tuan rumah malam itu, kini mereka sudah terbangun dan hendak melakukan aktifitas yang ingin mereka lakukan. Tolong diingat, ini hari Senin tapi bertepatan dengan tanggal merah. Jadi, tidak ada pekerjaan kantor untuk hari ini.

Jaemin duduk di depan rumah sembari menyesap satu Putung rokok disana. Jeno baru saja selesai mandi dan menyusul kawannya untuk ikut bergabung.

"Rokok Jen!"

Jeno menangkap kotak rokok yang dilemparkan oleh jaemin. "Orang mau sehat tapi ngerokok Mulu." Sindir jeno sambil melempar kotak rokok itu kedalam tong sampah.

"Sehari satu gak ngaruh wir..." elaknya.

"Serah Lo deh."

Jeno mulai menyandarkan tubuhnya di kursi taman yang empuk itu dan tangannya memainkan ponsel tipis yang baru di ambil dari saku celana.

Setengah jam kemudian.

"Haha... Bisa aja!" Ketiga cewek cantik tengah bergurau sambil jalan menuju depan rumah mewah itu. Jeno dan jaemin yang mendengar tawa itu langsung melirik.

"Jaemin!" Winter mendekati si bodyguard yang sedang asyik merokok.

"Apa beb?" , "Mau pulang sekarang?" Ia menggeser posisi agar winter bisa ikut duduk di kursinya.

Winter menunjukkan ponselnya ke arah jaemin. "Lihat, renjun mau jemput gue." Jawabnya dengan seringai senyum pamer.

Jaemin mengangguk sambil ikut mengulum senyum menanggapi, "lihat aja." Tawa jaemin dalam hati. Perlu diketahui winter mengatakan jika renjun akan menjemputnya bukan dari chat atau telpon. Tapi dari google map renjun yang terhubung dengan winter. Winter melihat jika renjun akan menuju lokasi rumah jaemin, jadi sudah dipastikan laki-laki berambut pirang itu akan menjemputnya.

Jeno sedikit tak peduli ada Aeri disana. Ia masih tidak enak dengan kejadian tadi malam.

"Eh itu mobil renjun!" Teriak winter kesenangan. Ia buru-buru meraih tas nya. namun tiba-tiba...

"Hi.." si pirang justru menyapa Karina yang telah berjalan terlebih dahulu mendekati renjun. Mata winter membelalak takjub, tak habis pikir. Si Jaemin menahan tawa karena sudah tau adegan ini akan terjadi.

Brukk.

Jaemin menarik lagi tangan winter hingga jatuh kembali kedekatnya.

YOU'RE ALL I SEE (ROYALLATTE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang