Aeri si paling jujur dan ceplas-ceplos berani mendekati laki-laki tampan gunung es seperti jeno, atasannya sendiri.
Bagaimana keseruannya?? Jangan lupa baca ya!
Enjoy...
Salam author
Fikarose🌹
#jenselle
#royallatte
#Giselle
#Jeno
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeay, finally aku selesai revisi tugas jadi bisa ngetik lagi huhu..
So, semoga kalian masih seneng baca part-part di cerita ini:-)
Hehe..
TERIMAKASIH UNTUK VOTE DAN KOMENNYA>.<
🌙🐶🌙🐶
(Queenstown, New Zealand)
Queenstown adalah salah satu kota terindah di New Zealand. Kota yang menjadi saksi nyata kehidupan yang indah menjadi terasa hambar hingga membuat salah satu penghuninya memilih untuk tidak kembali lagi ke kota itu.
"Mau sampai kapan kamu terus menerus lihat foto itu, sayang?"
Krystal menoleh menatap sumber suara yang mengajaknya berbicara, tepat didepannya bingkai foto berukuran tanggung dengan wajah sang putri 13 tahun yang lalu terpasang disana.
"Aku cuma kangen aja sama dia.." jawab krystal sambil mengelus gambar pipi sang putri.
"Aeri udah hampir 13 tahun jauh dari aku, wajar kan kalau aku kangen sama dia?"
Kai yang paham dengan perasaan istrinya hanya bisa menghibur dengan duduk disampingnya, memeluknya dan memberinya banyak masukan.
"Aeri setiap hari memberikan kabar ke kita, dia bahagia dengan pilihan dia. Pekerjaan dia baik-baik aja, dia naik jabatan dan dikelilingi orang baik.." ucap kai sambil sesekali mencium kening sang istri penuh cinta.
Kai menyadari akan kesalahannya yang lalu, karena itu ia tak mau hal serupa terulang. Aeri memilih berpisah dengan mereka juga karena keegoisan kai, krystal tetap lapang hati dan memilih sabar demi kelangsungan rumah tangga mereka, demi anaknya agar tetap memiliki orang tua lengkap. Itu saja.
"Lihat, Pi. Aeri dulu chubby, pipinya tembam dan kelihatan lucu. Sekarang kaya apa ya? Mami pengen tau gimana Aeri yang dewasa..hhhh" tawa krystal terdengar getir saat mengucapkan bagaimana ia sangat ingin melihat Aeri yang sekarang. Vidio call saja sepertinya tidak memuaskan.
"Kemarin dia kita coba bujuk buat balik ke new Zealand, tapi dia gak mau.."
Kai tersenyum, "Aeri bukan gak mau sayang, ingat gak? Kamu pasti ingat dong dia bilang apa..?" Kai mengelus rambut hitam sang istri.
Krystal menghela nafas panjang sambil tersenyum lebar, "tau gak sih, diaa nih emang kayaknya harus punya cowok." Kekeh krystal jika teringat apa yang selalu Aeri katakan setiap kali mereka berkomunikasi.
