Arthur dan Farel mengunjungi Lino yang sedang ditahan di Polsek, Setelah mereka selesai mengurusi pembiayaan operasinya.
"Ngapain Lo berdua kesini" ucap Lino ketika masuk ke dalam ruangan khusus untuk menjenguk, dengan tangan yang diborgol dan satu polisi yang menjaganya di depan pintu
"Kenapa? Lo berharap Lion yang bakal Dateng?" Farel menaruh berkas pengobatannya di meja
"Liat" titah Arthur untuk menyuruh Lino melihat berkasnya
"Biaya rumah sakit? Harusnya Lion yang pegang berkas ini" Lino mengerutkan keningnya
"Cih, masih percaya sama Lion?" Decak Farel
"Gue percaya, Kemarin dia udah ngasih bukti foto biaya operasi nya"
Farel pun tersenyum miring, "Ternyata bener kata Al, Lo ngelakuin buat menuhin Syarat Lion biar dia bisa bantu bayar pengobatan nyokap lo?"
"Lu bego apa gimana? Dia ngasih bukti berupa Foto? Itu bisa di rekayasa boy!" Lanjut Arthur
Farel pun mengeluarkan handphone dan menelpon pihak rumah sakit
"Halo, benar ini dari RS. Umum kasih?" Ucap Farel mengaktifkan speaker nya dan menaruhnya di tengah meja
"Benar ini dari Rumah Sakit Umum Kasih, ada yang bisa dibantu?"
"Boleh tau kapan pembayaran biaya operasi pasien atas nama Ibu Mawar dilakukan?"
"Sebentar yah saya cek dahulu" jeda suster itu beberapa detik, "sudah dibayarkan beberapa jam yang lalu"
"Bukannya pembayaran nya sudah dilakukan dari kemarin?"
"Tidak, baru dibayar hari ini oleh dua pemuda yang baru datang kesini. jika sudah dibayar dari kemarin pasien sudah di operasi dan itu akan lebih baik. Dari keterangan Dokter pun jika Sore hari ini belum juga dilakukan tindakan operasi, nyawa pasien akan bahaya"
"Oke terimakasih Suster" Farel mematikan telfonnya dan menaikkan satu alisnya menatap Lino
"Masih mau bilang percaya?" Tanya Arthur
Lino mengepalkan tangannya dengan kuat dan matanya yang mulai memerah.
"BANGS*T" Lino menggebrak meja dengan kuat. Polisi yang ingin menghampirinya pun diberi isyarat oleh Farel agar tetap disana
"Lo tau kan Lion selicik apa, gue aja gak percaya dia bisa mainin anggotanya sendiri" ucap Arthur
"Tenangin emosi Lo. sekarang Lo bebas. tungguin nyokap Lo di rumah sakit!" Ucap Farel, Polisi yang berada di depan pun masuk dan membuka borgolnya
Arthur dan Farel pun berdiri dan ingin melangkah keluar
"Makasih banyak" ucap Lino membuat mereka berhenti melangkah
"Makasih sama Al, kita cuma ikutin perintahnya. Kalo bukan Aldo yang nyuruh, kita gak bakal ada disini" jelas Farel
"Semoga nyokap Lo sehat, Kita pamit" ucap Arthur lalu mereka pergi dari sana.
🌥️____...____🌥️
jam sudah menunjukkan sore hari, sekarang Shila harus pulang karena Reva sudah menjemput nya dan Shila juga sudah di telfon oleh papahnya.
"Lo gapapa sendiri Al?"
"gapapa pulang aja, jangan bikin bokap lo marah"
"yaudah, btw itu buah udah gue potongin lagi di tupperware dimakan ya jangan di anggurin" ucap Shila sambil mengambil tasnya yang ada di meja
"iya, hati hati kabarin kalo udh di rumah"
"cepet sembuh yaa, gue pulang dulu" ucap Shila tersenyum manis kepada Aldo, lalu keluar dari ruangan itu karna Reva sudah menunggunya di loby.
"makasih" Aldo tersenyum balik
tak selang lama terdapat panggilan telfon dari Farel.
"Halo Al, semua udah beres. bener ternyata kata Lo dia di mainin sama Lion tentang nyokapnya" ucap Farel disebrang sana
"makasi Rel"
"iya santai"
"Rel motor gue Lo tinggal di RS kan?" tanya Aldo
"iya kenapa emang?"
"gue mau balik malem ini"
"lah emang lo udah boleh pulang?, mau gue anter ga?"
"ga usah, gue udah gapapa. yaudah makasi Rel" Aldo mengakhiri panggilan tersebut.
beberapa jam kemudian, Gibran juga Bang Geral datang dan menyapa Aldo yang sedang asik bermain dengan ponselnya.
"Yaelah baru Ade gue keluar dari RS kenapa jadi gantian lu yang nginep di sini" Gurau Geral menghampiri Aldo
"Eh bang, bran" Aldo melakukan tos Fist Bump dengan mereka berdua
"Gimana gak sakit kan Al?" Canda Gibran, Aldo pun hanya terkekeh kecil
"Lion masih dendam banget kayanya sama Brave, apa lagi Lo Al" ucap Geral
"Gue gak ngerti bang, udah berkali-kali dijelasin ke dia kalo kejadian dulu cuma kesalahpahaman semata. tapi nihil"
"Padahal yang jelas Abang kandung dia sendiri yang bunuh Abang sepupu Lo" jelas Geral lalu ada yang mengetuk pintu
"maaf permisi, dokter bilang pasien mau di lepas ya infus nya" ucap suster yang membawa beberapa peralatan medis
"iya sus" balas Aldo yang membuat Gibran dan bang Geral heran, bukanya baru sehari dia dirawat.
"lah Lo mau pulang Al? cepet banget, emang udah baikan Lo?" ucap Gibran seraya melihat suster tersebut melepaskan jarum infus dari tangan Aldo
"udah" balas Aldo
Suster pun sudah menyelesaikan tugasnya, "sudah selesai saya permisi dulu" ucapnya. Aldo pun tak lupa berterima kasih.
"pulang sama siapa Lo?" tanya Geral
"sendiri, motor gue kan ada disini"
"gue anter dah, rumah lu juga se arah kan sama rumah gue" ucap Geral
"iya Al udah kita anter, tadi juga kita berdua satu motor. Lo baru mendingan jadi ga usah nolak!" Gibran memaksa agar Aldo tidak sendiri
"yaudah boleh" balas Aldo, lalu merekapun siap siap untuk turun menuju parkiran.
hanya butuh waktu 25 menit mereka sudah sampai di rumah Aldo, mereka pun pamit setelah Al berterimakasih kepada mereka.
ketika sudah masuk ke dalam rumahnya, Aldo bertemu dengan Tama
"kamu udah baikan?" tanya Tama kepada anaknya yang ingin menaiki tangga
"mamah kamu udah cerita semuanya. siapa yang nusuk kamu itu?. papahkan udah bilang beberapa kali kekamu jangan berurusan lagi sama anak jalanan itu." tanya nya lagi. walaupun Tama suka memarahi anak tunggal nya itu, dia akan tetap khawatir jika terjadi sesuatu kepada anaknya, karna dia adalah seorang ayah yang tidak ingin kehilangan anak tunggalnya yang sebenarnya sangat ia sayangi.
"maaf Pah" ucap Aldo dengan tulus menatap Tama
"yaudah kamu istirahat sana" ucap Tama pergi meninggalkannya. Aldo pun segera naik ke atas menuju kamarnya dan beristirahat agar besok ia bisa kembali kesekolah.
•
•
•
•Akhirnya update juga😭😭
minta maaf bangett yaa🙏🏼🙏🏼
semoga aku bisa lebih rajin lagi up nya✨
terimakasih yang masih setia nunggu Alshil up🫶🏼🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Alshil [ON GOING]
Teen FictionKisah cinta anak SMA Dan sebuah pengorbanan untuk saling melindungi. (。•̀ᴗ-)✧ ⚠️Mengandung kata kata kasar⚠️ Happy reading(◍•ᴗ•◍)✧