06.30
Shila melangkahkan kaki memasuki Sekolahnya, ia berjalan menuju kelas untuk beristirahat sejenak, seketika matanya tidak sengaja melihat ketiga siswi yang sangat menjengkelkan itu, siapa lagi kalau bukan Fanny dan kedua dayang-dayang nya. Ketika Shila semakin mendekat, Mereka pun mulai menatapnya dengan tatapan tidak suka.
"Heh!" Shila tetap berjalan dan tidak menghiraukan nya
"Budek ya lo!" Fanny menarik lengan kanan Shila membuat ia terhenti
"Apaan sih, Lepas gue pengen ke kelas!" Shila menghempas tangan Fanny dan...
Bruk
Tubuh Shila terjatuh dilantai karena Meli menyelengkat kakinya
"Ups maaf gak sengaja tapi niat hahaha" Ucapnya tertawa meledek bersama dengan Fanny dan Calista.
Bruk
"Aduhhh maaf ya gue niat" ucap Febi yang secara tiba datang dan mendorong tubuh Meli hingga terjatuh dilantai
"Lo gak papah kan Shil?" Reva membantu Shila berdiri dan Shila menggelengkan kepalanya menandakan kalau dia baik-baik saja.
"Lo tuh ya! Ngapain sih ikut campur!" ucap Calista geram
"Gue? Kenapa ikut campur?, ya jelas lah! Shila sahabat gue!, kalau bisa maen nya jangan keroyokan dong!, ajak-ajak kita lah biar pas tiga vs tiga, iya kan Rev?!" ucap Febi yang dapat anggukan dari Reva
"Oke! Kalau itu mau lo, Istirahat gue tantang lo bertiga tanding basket sama Kita!!" ucap Fanny menantang
"You seriously?!, emang kalian gak takut kalah?" ucap Reva membuat ketiga siswi itu geram bahkan sangat geram
"Lo ngeremehin kita hah?"
"Gak kok, emang kalian lupa ya?, Emmm pas kita olah raga bareng itu loh?" ucapnya lagi mulai membuat Fanny dkk menjadi memanas
"Awas ajah ya lo! Gue tunggu lo bertiga di lapangan pas jam istirahat! Gue pastiin gue yang bakal menang!" ucap Fanny lalu pergi bersama kedua dayangnya, meninggalkan Shila, Febi, dan Reva.
"Oke! siapa takut!" ucap Febi
"Udah! ayu ke kelas!" ucap Shila dan kedua sahabatnya mengangguk bersamaan.
Setelah mereka sampai dikelas, Shila pun langsung menduduki kursinya lalu menaruh kedua tangan nya diatas meja sebagai bantalan untuk kepalanya.
"Shil lo sakit ya?, kayanya sekarang lo lagi kurang vit deh"
"Gak ko, semalem kurang tidur ajah" ucap Shila masih dengan kepala yang berada diatas tumpuan tangan nya
"Pasti gara-gara cowok itu kan?!" Febi mengambil bangku dan menariknya disamping Shila lalu mendudukinya.
Shila mendirikan kepalanya lalu mengangguk pelan.
"Tapi asma lo udah membaik Shil?" tanya Reva dan Shila hanya mengangguk
'Untuk para siswa dan siswi segera berkumpul dilapangan! karena Upacara akan segera dimulai!'
Pengumuman tersebut membuat Siswa maupun siswi berbondong-bondong keluar kelas, menuju kelapangan."Shil lo gak usah ikut upacara dulu ya? Badan lo lagi lemes gitu! Gue takut lo gak kuat, entar biar gue yang bilang sama pak burhan!" ucap Febi dan Reva mengangguk setuju
"Gak usah! Kan tadi gue udah bilang, gue cuma kurang tidur ajah!"
"Shil jangan ngeyel dah, muka lo juga pucet!, kita anterin ke uks ya?" ucap Reva, Shila pun mengangguk pasrah, ia tidak bisa menolak permintaan kedua sahabatnya itu, lagi pula kepalanya benar-benar pening.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alshil [ON GOING]
Teen FictionKisah cinta anak SMA Dan sebuah pengorbanan untuk saling melindungi. (。•̀ᴗ-)✧ ⚠️Mengandung kata kata kasar⚠️ Happy reading(◍•ᴗ•◍)✧