•
•
•Suasana cafe siang hari ini cukup ramai, saat ini Shila sedang membaca novel kesayangan nya seraya menunggu kedua sahabatnya datang. Shila dari kecil memang sangat suka sekali membaca novel, bahkan kadang ia akan membawa novel kesayangan nya ke mana saja ia pergi.
"Selamat siang ka, maaf saya mengganggu kaka sedang membaca, kaka mau mesan apa?, silakan dipilih menu nya" ucap sang pelayan yang memberi sebuah buku menu makanan dan minuman kepada Shila
"Eh iya gak papa, kalau gitu saya pesan Milk Shake nya satu, Fruit Tea satu, Smoothie satu, dan makanan nya Spaghetti dua sama Oreo Cake nya satu"
"Oke saya ulangi lagi ya ka! Milk Shake satu, Fruit Tea satu, Smoothie satu, Spaghetti dua, dan Oreo Cake satu, hanya itu saja ka?" ucap pelayan itu membaca kembali pesanan Shila yang sudah ditulis di buku kecil yang ada di tangan nya
"Iya"
"Oke ditunggu ya ka!" ucapnya lalu pergi, dan Shila kembali lagi membaca Novelnya hingga kedua sahabatnya berada dihadapan nya
"Hai Shil!" ucap Febi bersamaan dengan Reva
"Maaf ya Shil, gara gara kita berdua lo jadi lari pagi sendirian hehehe" ucap Reva menyengir kuda
"Iya gak Papa"
"Eh iya gue pesenin makanan sama minuman nya ya" ucap Febi
"Gak usah, tadi gue udah pesenin buat kalian berdua!"
"owh yaudah!, di bayarin juga kan?" ucap Febi dengan mata yang berbinar bersama dengan Reva berharap kalau Shila ingin mentraktir mereka berdua
"Gak lah! Bayar sendiri" ucap Shila membuat kedua sahabatnya memajukan bibir nya, kecewa
"Gue kira lo juga mau bayarin kita berdua" ucap Reva yang dapat anggukan kecewa dari Febi
Tringgg
Suara lonceng cafe berbunyi menandakan ada seseorang yang memasuki cafe Senjaya. berhubung Shila dan kedua sahabatnya duduk tidak jauh dari pintu masuk, merekapun tidak sengaja menoleh kearah pintu masuk. Alangkah terkejutnya mereka ketika mengetahui siapa yang memasuki cafe senjaya.
"itu bukan nya Most Wanted sekolah ya?" ucap Febi bertatap muka dengan Reva
"Iya Feb!" ucap Reva mengangguk pelan
"Ternyata Mereka lebih ganteng kalau gak pake seragam sekolah" ucap Febi dan dapat anggukan lagi dari Reva
"Iya, liat ajah tuh cewe-cewe yang ada disini! pada berbinar semua ngeliat mereka" Ucap Reva seraya melihat sekeliling cafe. Aldo dan temannya kini telah menjadi pusat perhatian di cafe tersebut
"Ho'oh! Mereka Kaya gak pernah liat cowok ganteng ajah" celetus Febi
"permisi ka, ini pesanan nya" ucap pelayan yang datang dengan pesanan yang sedang dibawaanya, lalu menaruh semua pesanan nya di atas meja
"terimakasih" ucap Shila lalu melihat kedua sahabatnya yang masih sibuk mengusik ketiga cowok itu, "kalian gak mau makan?"
"Eh udah dateng, kapan dateng nya?"
"kemarin!, udah makan!"
"Iyaiya" ucapnya lalu melahap Spaghetti nya.
Setelah mereka sudah menghabiskan makanannya, mereka akan segera bergegas pergi ke toko buku. Tapi ketika mereka melewati beberapa meja, ada yang menahan lengan Shila.
"Hai Shil" ucap lelaki itu dengan wajah yang ditutupi oleh topi juga masker mulut yang sedang dipakainya
"Maaf, siapa ya?, Apaan sih nih!" ucap Shila menarik lengan nya, tapi cekalan itu cukup kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alshil [ON GOING]
Teen FictionKisah cinta anak SMA Dan sebuah pengorbanan untuk saling melindungi. (。•̀ᴗ-)✧ ⚠️Mengandung kata kata kasar⚠️ Happy reading(◍•ᴗ•◍)✧