Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Semua murid berhamburan dari kelasnya. Kini Aldo dan yang lainnya bergegas ke parkiran untuk mengambil motornya masing-masing.
sebelumnya Aldo ingin menunggu Shila selesai latihan namun ketika melihat supir dan mobil papahnya terparkir ia tak jadi menunggunya dan langsung bergegas menuju Warbi bersama dengan anak yang lainnya.
Entah mengapa belakangan ini ia selalu mengkhawatirkan gadis itu, gadis yang sebenarnya sudah ia kenal sejak kecil.
Setelah sampai di Warbi, seperti biasa mereka berkumpul dengan anak lainnya melakukan aktivitas mereka masing masing dan bersantai.
"Ahhh akhirnya bisa senderan. Btw sekolah Lo mantep juga Al" Oji langsung mendaratkan bokong nya dan bersender di Sofa
"Wihh gimanaa Broo? gue denger ceweknya pada cakep cakep" Tanya anak lain yang sudah menunggu kehadiran mereka sedari tadi
"Jangan ditanya lagii, yang cakep buanyakk" balas Arthur
"cewe mulu otak lu, sama ke Dafin" ucap Miko menaruh tas nya dan mengambil rokok juga pematik untuk bersantai di luar ruangan
"Kaya lo gak ajah" Celetuk Dafin sibuk dengan ponselnya yang sedang berbaring di carpet
"lo juga sama Mik, ada kali belasan cewek yang Lo lirik" Miko menghentikan langkahnya karena ucapan Farel, sebelum ia keluar dari ruangan
"Wahh Kurang ajar Lu Rel, ternyata Lu diem diem merhatiin gue ya. Tapi Kayanya dua puluhan dah, dugaan Lu salah Rel" ucap Miko menyalakan rokok nya lalu keluar dari ruangan yang kini penuh dengan tawaan kecil dari anak yang lainnya
"Ternyata masih ada yang lebih parah dari lo Fin" Ucap Farel melirik Dafin yang tiba tiba duduk dengan muka serius
"Kenapa Lo?" Tanya Oji
"Anjir, Al coba lo baca udah gue kirim ke grup!" semua Ponsel anak Brave mendapatkan notif pesan dari grup yang di share oleh dafin, dan meminta semua untuk melihatnya
"Kenapa si Fin?, muka lo bikin orang panik ajah" ucap Farel membuka ponselnya dan melihatnya
"serius? Anak cewe tanding basket di sekolah cendrawana?" Dodi tak percaya setelah membacanya
Sedangkan Aldo kini melihat notif pesan baru dari orang lain. Setelah melihat pesan tersebut, rahangnya seketika mengeras dan tangannya yang mengepal dengan kuat
+62 8964*******
*foto Shila sedang berdiri didepan sekolah yang difoto zoom dari jarak cukup jauh'Cantik juga cewek lo'
Begitulah isi dari pesan tersebut
"Lion Bangs*t" Aldo berdiri dan membuat semua menatap ke arahnya
Ia pun langsung menghubungi gadis itu, terpampang jelas mimik wajah khawatirnya
"Maaf nomor yang Anda tuju... "
"Kenapa Al?" Dafin penasaran dengan wajah gelisah itu
"Lion nge pict foto Shila" Jawabnya yang masih sibuk menghubungi gadis tersebut
"Dia pasti udah tau kalau lo deket sama Shila dari Waktu kejadian malem itu" Farel mengingatnya saat Lion menatap heran Aldo mengkhawatirkan gadis yang terluka pada malam itu
"Tenang Al, gak usah terlalu panik. Lagi juga bukannya tadi Shila dijemput sama supirnya" Dafin mencoba menenangkan nya tapi nihil
"Bukanya gitu. Gue gak bisa tenang, Dia pasti udah masuk ke daftar target Lion" Aldo mengacak rambutnya frustasi. Ia tau Lion pasti akan berbuat sesuatu pada gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alshil [ON GOING]
Ficção AdolescenteKisah cinta anak SMA Dan sebuah pengorbanan untuk saling melindungi. (。•̀ᴗ-)✧ ⚠️Mengandung kata kata kasar⚠️ Happy reading(◍•ᴗ•◍)✧