14.

4.1K 249 36
                                    

Yg pada nungguin maapken yak😆
Aku update setiap minggu sih^^

Happy Reading Guys!

^^

Libur kali ini sesuai rencana Lirain dan Zivan kerumah orangtua Zivan jam 9 pagi.

Zivan sangat antusias saat pergi kerumahnya kangen dia tuh dan kali pertama Lurain kerumah suaminya.

Lurain agak gugup karena tidak terlalu mengenal orangtua Zivan tapi sebaik mungkin Lurain akan menjaga sikap didepan mertuanya.

Mobil mereka berhenti di depan rumah besar bercat putih.

"Eh!den Zivan sama non Rain datang!"ucap satpam yang tersenyum menyambutnya.

"Wah pak Ujen lama gak ketemu sehat pak?"tanya Zivan.

"Sehat atuh den,mari masuk pasti nyonya Irana bahagia kalian datang."jawab satpam.

Lurain hanya tersenyum kaku lalu mengikuti Zivan ke rumah.

"Asalamualikum! mah Zivan pulang nih sama Rain."Teriak Zivan saat ke dalam rumah.

Irana yang santai menonton drakor di tv terkejut mendengar teriakan Zivan ia pun menghampiri keduanya dengan wajah bahagia.

"Aaa!!menantu mama yang cantik akhirnya kerumah juga!"kata Irana memeluk erat Lurain mengabaikan Zivan yang cemberut dibuatnya.

"Ih mama!Zivan disini loh!"sungut Zivan kesal.

Irana melerai pelukannya dan menatap putranya.

"Ya terus?kan yang jarang kesiti tuh menantu mama bukan kamu."ujar Irana.

Zivan berkaca-kaca membuat Irana tertawa setelah mengerjai putranya.

"Aduh,aduh anak mama yang paling ganteng ,mama cuma bercanda sayang."Irana langsung memeluk Zivan.

Lurain senang mertuanya menyayanginya.

"Ayo duduk dan ngobrol,mama mau ngomong banyak hal nih!"

Mereka duduk dengan banyak hidangan.

"Lurain bagaimana kabar kamu?"tanya Irana basa-basi.

"Alhamdulilah baik ma."jawab Lurain.

"Zivan gak nakal kan?"

Lirain terkekeh lalu menggeleng.

"Gak ma,Zivan baik kok sama Rain."

"Bagus deh,mama lihat hubungan kalian semakin dekat gak sabar gendong cucu,"kata Irana mengedipkan matanya ke arah Lurain.

Lurain tersedak jus saat mendengar kata Irana.

"Belum ma,kan masih sekolah dan Rain juga belum kepikiran sampai kesana."balas Lurain tersenyum canggung.

"Haha,iya mama ngerti oh ya kalian datang kesini cuma mau mampir doang atau apa?"

"Ma Rain mau pindah ke sekolah Zivan bisa?"

Irana tak terkejut malah tersenyum.

"Boleh dong,kalian harus terus bersama iya mama akan urus itu nanti."

Lurain tersenyum lega dan mengangguk.

Sedangkan Zivan asik makan puding buatan Irana.

"Tante Irana!"

Suara asing perempuan mengalihkan atensi mereka.

"Rumi?"Irana berdiri menghampirinya.

'Rumi?!'batin Lurain terkejut.

Lurain menatap Rumi diam memperhatikannya.

Lurain akui Rumi memang cantik dan manis lagi-lagi keresahan itu datang kala Rumi menatapnya sambil tersenyum.

I'm Antagonis Wife?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang