LJ 2

1.1K 54 0
                                    

Jaemin sangat bangga terhadap Jisung, sebab dia termasuk anak pintar dikelasnya.

"Wah Jisung, bagus sekali gambar ini sayang"

"Benarkah Saem? Ji baru ini dipuji bagus gambarnya, biasanya Paman dan Bibi selalu melarang Jisung menggambar karena takut rumah menjadi kotor"

Paman dan bibi? Ya Tuhan, apa yang telah terjadi selama 5 tahun ini? Siapa yang dimaksud Paman dan Bibi oleh Jisung? Banyak sekali pertanyaan yang ada dibenak Jaemin.

TRIIIIING

"Anak-anak saatnya pulang, jangan lupakan peralatan kalian ne, besok kita bertemu lagi"

"Ne Saem!!" Ucap mereka serempak.

Setelah pulang mengajar, Jaemin langsung menuju ke cafe milik sahabatnya yaitu Lee Haechan dan Lai Renjun.

"Sepertinya kau sedang bahagia hari ini, katakan siapa yang bisa menggantikan laki-laki itu di hatimu" Ucap Haechan yang di angguki oleh Haechan.

"Tidak ada, orag itu tidak akan terganti meskipun dia telah memberiku luka yang cukup dalam, hanya saja aku akhirnya bertemu dengan Jisung anakku"

"APA?!" Ucap Haechan dan Renjun secara bersamaan, mereka terkejut mendengar penuturan sahabatnya itu.

"Kau serius? Bahkan kau hanya melihatnya saat kau melahirkan Jisung, maksudku sudah 5 tahun dan kau bisa mengenali jika dia adalah anakmu, apa yang membuatmu yakin?"

"Wajahnya sangat mirip dengan orang itu, aku yakin dia memang Jisung ku yang telah aku lahir kan 5 tahun lalu"

"Kita ikut senang Jaemin bahwa doamu selama ini didengar oleh Tuhan" Ucap Renjun dan menepuk pelan pundak Jaemin.

Jaemin kembali ke rumah setelah dirasa dia cukup untuk mengobrol dengan kedua sahabatnya, hingga seorang pria tengah berdiri di ujung gang menuju rumahnya membuat Jaemin terkejut dan hampir pingsan.

LEE JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang