Jeno menatap Jaemin dan memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana, dia tersenyum sangat tipis.
"Kita melakukannya atas dasar suka sama suka, saat itu pun kita sepasang kekasih, kau begitu mencintaiku Jaemin, lalu sekarang kau menuduhku memperkosa mu?"
"Ya, anda benar saat itu kita adalah sepasang kekasih dan hingga kini aku masih menyimpan perasan itu di dalam katiku, rindu itu masih ada, sialnya aku mencintai lelaki yang sama sekali tidak pernah benar-benar mencintaiku"
Jeno menghampiri Jisung dan menggendong paksa anak tersebut, Jisung meronta dan berteriak memohon untuk di lepaskan, dia terus-terusan memukul, menendang dan menggigit bahu Jeno
"SAEM TOLONG JI, LEPASKAN JI TUAN LEE, SAEM...!!"
Jeno berbalik dan melihat Jaemin "Dia anal saya jadi saya berhak atas dia, anda hanya gurunya disini jadi jangan ikut campur"
Jaemin menghentikan langkahnya dan memandang Jisung, dia sangat paham dengan maksud perkataan Jeno, jika dia nekat maka Jisung akan terluka dan dia tidak akan bisa melihat Jisung lagi.
Keesokan harinya Jaemin melihat Jisung begitu murung dan sedih, Jaemin begitu menyesal kenapa sat itu dia tidak merebut Jisung dan membawanya pergi, dia bisa membawa Jisung ke rumah Haechan dan mark, Jisung pasti senang, lagipula di sana ada Chenle, anak dari Haechan dan Mark.
Ya benar juga, jika aku tidak membawanya, aku bisa mendekatkan mereka berdua dan Chenle bisa membantuku untuk merebut Jisung dari ayahnya.
Jaemin menghampiri Chenle "Chenle-yaaa, kau ingin membantu Saem tidak?"
"Apapu itu asal Papa Na tidak mengadukan Lele memakan banyak permen kepada Daddy dan appa"
"Hais anak ini mirip sekali dengan Haechan, baiklah-baiklah Papa janji, sekarang bantu Papa, kau mau kan bertan dengan Jisung,Papa lihat dia jarang sekali bermain dengan teman-temannya. Satu lagi, kau harus memangil Saem jika masih di sekolah Chenle"
Chenle menggeleng dan memandang Jisung yang tengah memeluk pohon "Tidak mau Papa Na dan sepertinya akan sedikit susah Pa, lihat saja dia memilih berteman dengan pohon" tunjuk Chenle.
Chenle menghampiri Jisung, dia pandangi pohon dan Jisung bergantian, dia ulurkan tangan kehadapan Jisung.
"Aku chenle, ayo berteman, Appa ku pemilik cafe, aku akan mentraktir mu sebagai teman"
KAMU SEDANG MEMBACA
LEE JISUNG
FanfictionNa jaemin yg ingin sekali bertemu dengan anaknya setelah lama dipisahkan, namun begitu sulit dan rumit. "tidakkah kau rindu denganku dan anak kita?" "tidakkah kau berfikir untuk mempertahankan hubungan kita saat itu? ku pikir kau tidak akan pernah k...