3

5.2K 311 0
                                    

"mommy " teriak zee dari lantai atas

"adek jangan lari-lari sayang, nanti jatuh hey" ucap gracia menghampiri sang anak.

Zee langsung melompat minta digendong.

"kenapa sih" tanya gracia

"itu mommy, ibun kejal-kejal zee" ucap zee menunjuk shani yang membawa kerangka dino yang sudah dia pasang utuh.

Gracia terkekeh.

"rawrr, mana zee rawrr" ucap shani menghampiri gracia.

"aaa mommy lali mommy, mommy ada dino" ucap zee mengoyangkan seluruh badannya membuat gracia kewalahan.

"ehh ehh ,hati-hati dek" ucap shani menyambut memegang zee agar tidak jatuh.

"kamu sih " ucap gracia mencubit perut shani

"aduhh sayang, kok aku sih" ucap shani mengusap perutnya yang panas.

"kamu, suka banget jahilin anaknya" ucap gracia ketus lalu berjalan ke arah sofa.

"hihi kasian ibun, wlee dimalahin mommy" ucap zee membuat gracia terkekeh.

"udah-udah, shani simpan itu mainannya ke lemari mainan" ucap gracia diangguki shani.

Ya shani memang ada membuatkan khusus ruangan bermain zee di lantai atas.

"mommy" panggil zee yang berada dipangkuan gracia

"iya sayang" jawab gracia.

Tok tok tok

Gracia menoleh ke arah pintu masuk.

"yuk kita buka pintunya" ucap gracia menggendong zee.

Cklek

"Aaaa ponakanku" teriak feni langsung memeluk tubuh gracia.

"fen udah ihh, kasian anak aku kejepit" ucap gracia dan langsung dilepas feni.

Gracia menatap feni, sisca dan anin.

"tumben main, ayo masuk" ucap gracia mempersilahkan mereka masuk.

Gracia meletakan zee kekarpet di bawah, mereka berkumpul di ruang tv.

"eh ada tamu" ucap shani saat turun tangga

"yoi" ucap sisca

Shani duduk disamping zee.

"zee liat ate beli apa" ucap sisca menunjukkan paperbag.

Zee melihat itu mendekat kearah sisca.

"tada" ucap sisca mengeluarkan mainan itu

"uwauu, gital ibun gital" ucap zee menunjuk gitar tersebut.

Sisca terkekeh lalu memberikanya ke zee.

Zee antusias memainkannya.

Teng treng

Zee tertawa saat dia memetik senar gitar tersebut.

"bilang apa sama ate sisca" ucap gracia yang baru datang membawa minuman dan sedikit cemilan untuk mereka.

"telima kasih ate sisca" ucap zee tersenyum menatap sisca

"sama-sama sayang, cium dong" ucap sisca menunjuk pipinya.

Zee dengan sedang hati mencium pipi sisca.

"tumben gak bawa anak lo pada" ucap gracia duduk disamping shani

Zee sudah asik dengan mainan barunya.

" si jessi ikut papah nya" ucap feni

" ashel gak mau ikut karena main sama abangnya dirumah" ucap anin

"kalo muthe tidur tadi, yaudah titip sama papahnya" ucap sisca

Gracia dan shani mengangguk.

"ibun coba main" ucap zee menyerahkan gitar mainan kepada shani.

Shani mengambilnya.

Treng Treng trenggg treng

Zee tersenyum sambil menggoyangkan tangannya.

Gracia gemes melihat sang anak seperti itu menciumnya.

Drtt drttt

"halo" panggil sisca

.......

"aku kesana sekarang" ucap sisca menahan air matanya.

"sis kenapa" tanya gracia

"gre gw pamit ya, muthe demam menggigil kata ci desi" ucap sisca

" hah,  yaudah sis hati-hati, lo jangan ngebut bawa mobil" ucap gracia mengusap tangan sahabatnya

"iya gre,  shan gw pamit kalian ikut gw gak" tanya sisca

"yaudah kita nebeng lo aja" ucap anin

Mereka semua pamit pulang kerumah ya karena sudah sore juga sih.

"adek masih panas gak ya ini badannya" ucap gracia menyentuh kening zee

"iih mommy kenapa" ucap zee menyingkirkan tangan gracia dari keningnya.

Gracia dan shani tersenyum.

"enggak dek, mommy cuma rasa kening adek aja, udah gak terlalu panas lagi" ucap gracia mengusap punggung zee.

Zee menatap gracia

"benelan mommy" tanya zee

Gracia mengangguk sambil tersenyum membuat shani dan zee ikut tersenyum.

***

Malam harinya mereka sudah berada dikamar dengan zee ditengah-tengah mereka.

"susu mommy" ucap zee sepertinya sudah ngantuk berat.

"iya sayang" ucap gracia menyikap bajunya sedikit dan memberikan apa yang zee mau.
Zee menerimanya.

"ci shani bobo sekarang, gak boleh liat laptop" ucap gracia melihat shani mengotak-atik laptopnya.

"iya sayang, ini juga udah selesai" ucap shani menutup laptopnya lalu merebahkan diri disamping kiri zee.

"muachh, anak ibun lucu banget" ucap shani mencium pipi zee

"eungh"

"shan, ihh kamu cepet bobo" ucap gracia

Shani tersenyum lalu mencium bibir gracia sekilas.

"iya babe, good Night" ucap shani lalu memeluk kedua permatanya.

Gracia tersenyum

"night juga sayang" ucap gracia pelan.

Mereka semuapun tertidur memasuki alam mimpi.

I love mommy greTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang