Hari ini keluarga gracia quality time bersama ditaman samping rumah membuat barbaquean.
"dek tolong ambil sayurnya ya itu dimeja" ucap gracia kepada angel
"iya mommy" ucapnya berjalan kemeja putih di dapur dan kembali memberikannya kepada gracia
"terima kasih sayang" ucap gracia tersenyum
"sama-sama mommy" ucapnya
Angel kembali duduk dikursinya, shani membantu menusuk sosis dan memanggangnya.
Gracia melihat zee yang sedang bermain dibawah pohon sendiri.
"adek jangan jauh-jauh ya, sini sayang" ucap gracia kepada zee
Zee menoleh lalu berdiri menghampiri gracia
"mau mom dagingnya" ucap zee menunjuk 1 daging di panggangan.
"iya sebentar ya sayang adek duduk disini dulu nanti mommy ambilin sama punya dedek " ucap gracia sambil mengusap kepala zee
"iya mommy" ucapnya lalu duduk disamping angel
Toktoktok
"bi tolong bukain pintu" ucap gracia
Bi ratih berlari kecil kearah pintu depan dan membukanya.
"iya cari siapa" tanya bi ratih
"saya cari angel ada" tanya orang tersebut
"owh ada, silahkan masuk duduk dulu ya bu sebentar saya panggilkan" ucap bi ratih
"non angel ada yang nyariin" ucap bi ratih saat sampai ditaman samping.
"siapa bi" tanya angel mengerutkan keningnya
"ga tau non bibi ga kenal" ucap bi ratih.
Angel menatap orang tuanya
"yuk masuk dulu " ucap gracia dia menarik pelan tangan angel dan zee, shani hanya mengikuti dibelakang.
Saat masuk keruang tamu mereka melihat wanita yang umurnya sepertinya seumuran gracia, mereka duduk disana.
"halo mbak sebelumnya kenalkan saya aya" ucap aya sambil menatap angel.
"saya gracia dan ini suami saya shani" ucap gracia ramah
"em kedatangan saya disini ingin menjelaskan sesuatu" ucap aya menatap gracia dan yang lain
*Flasback***
"mas sakit mas.. " ucapnya
"iya sabar ya sayang..kamu kuat ayo sekali lagi" ucap suaminya
Setelah mengedan lagi akhirnya bayi mungil itu keluar
"alhamdulillah ay makasih sayang" ucap suaminya pucho
Aya tersenyum lemah dia menatap bayi berjenis kelamin perempuan itu.
Suster membawa bayi mereka keruangan khusus bayi-bayi, pucho menatap bayinya diluar ruangan.
"selamat datang didunia malaikat kecil papah" ucap pucho tersenyum menatap bayinya yang terlelap
Setelah itu dia pergi keruangan aya lagi dan menemani istrinya.
"mas bobo disini yah" ucap aya
"iyaa sayang" ucap pucho
Tengah malam mereka dikejutkan dengan suster dan dokter yang masuk keruangan lalu mengatakan bayi mereka hilang.
"dok gimana kok bisa" ucap pucho kesal
"maaf pak kami tidak tahu, pas suster lewat tadi bayi kalian sudah tak ada" ucapnya
Pucho yang kesal segera menelepon adiknya untuk mencari orang yang sudah menculik bayi mereka.
Setelah menunggu 1 jam pucho mendapatkan kabar kalau bayinya diculik musuh ayah mereka, adik pucho dengan cepat mengalahkannya dan menyimpan bayi itu didepan rumah orang.
Karena dia pikir bayinya akan aman, adik pucho menatap dari kejauhan saat 1 keluarga menggendong bayinya dengan tatapan kasian, dia yakin kalau mereka orang baik.
**Flasback off***
Angel tidak bisa berkata-kata dia hanya terdiam, aya menatap angel.
"aku tau kamu belum bisa menerima, gpp aku paham kok aku datang kesini cuma mau menyampaikan itu" ucap aya
"apa bukti kalau aku anak kamu" ucap angel membuat gracia terkejut, dia mengusap lengan angel pelan.
Aya mengeluarkan selembar kertas dari dalam tasnya dan menaruhnya di atas meja.
"ini surat rumah sakit yang menangani aku lahiran" ucap aya
Angel menatap kertas tersebut dalam diam
"aku gak maksa kamu kok, kalo kamu sudah siap bilang aku ya dan ini kartu nama dan alamat rumah aku" ucap aya tersenyum menyimpan ksrtunya didepan angel.
Aya mengusap kepala angel pelan lalu berdiri
"mbak aku pamit ya, terima kasih sudah merawat angel dengan baik" ucap aya memeluk gracia
"iya mbak sama-sama" ucap gracia
"hati-hati ya mbak" ucap gracia melambaikan tangan saat aya keluar rumah.
Gracia menatap angel yang terdiam lalu menghampiri.
"sayang " panggil gracia
Angel menatap gracia berkaca-kaca tak lama kemudian menangis memeluk gracia.
"syutt jangan nangis nak" ucap gracia menahan tangisnya sambil mengusap rambut angel pelan.
"hiks..hiks..hiks"
Gracia memeluk angel dan mengusap punggungnya.
"mommy sayang kamu gpp untuk saat ini kamu pikirkan dulu yah" ucap gracia
Angel melepaskan pelukannya mencium kening gracia lalu pergi kekamarnya dan menguncinya.
Gracia menatapnya dengan mata berkaca-kaca hatinya sangat sakit mengetahui oranv tua angel akan mengambilnya kembali
Gracia menatap zee yang tertidur disofa bersama shani yang menonton, Dia menghampirinya.
"jangan nangis sayang" ucap shani kepada gracia dia mengusap air mata gracia yang jatuh dipipinya.
"aku sedih shani, anak yang selama ini aku rawat akan diambil sama orang tua aslinya" ucap gracia sambil mengusap tangan zee.
"hey.. Udah ah jangan nangis kasian matanya sayang, nanti zee liat mommynya nangis jadi sedih loh" ucap shani membuat gracia mengusap matanya.
Gracia membawa zee kegendongannya.
"aku mau bawa adek kekamar yah shan kamu tolong nanti bujuk dedek buat makan malam dulu" ucap gracia lalu pergi menggendong zee kekamarnya.
Bingung sama alur
Gas lgi ga sih
Ide dong wkwk