"sayang" panggil shani saat gracia bangun dari tidurnya
"heum..shani kepala aku sakit" ucap gracia memegang kepalanya
"sayang..kita kerumah sakit yah.." ucap shani mengusap kepala gracia lembut
"enggak shani, aku cuma pusing aja" ucap gracia memeluk pinggang shani.
Shani membawa gracia kepelukkannya.
"shani..dedek bakal ninggalin kita" ucap gracia dengan tatapan sendu
Shani mendengar itu hanya mengelus rambut gracia, ya dari kemarin gracia menangis dikamar dan terus memikirkan itu.
"sayang...dedek masih bisa sama kita..kamu jangan seperti ini" ucap shani khawatir
Gracia menatap shani lalu menangis
"hiks..hiks..hiks..aku ga kuat..hiks"
Gracia sangat rapuh saat ini, dia pun tidak memberikan asi kepada zee dari kemarin.
Tok tok tok
"ibun" panggil angel
"iya sayang masuk" ucap shani, gracia mengusap airmatanya lalu berbaring dikasur.
Cklek
Angel masuk dan mendekati kasur.
"ibun aku izin keluar ya" ucap angel
"mau kemana sayang" tanya shani
Angel melirik gracia yang berbaring, dia bisa melihat jelas wajah lelah mommynya.
"mau jalan aja sebentar bun di taman" ucap angel duduk dikasur
"yaudah boleh tapi jangan lama yah..soalnya nanti siang ibun mau kekantor, ga ada yang jagain mommy" ucap shani
"izin mommy dulu" ucap shani mengusap rambut angel
Angel mengangguk lalu menatap gracia sayu
"mommy...angel izin keluar yah, nanti jam 11 angel pulang temenin mommy disini" ucap angel membawa tangan gracia untuk dia genggam.
Gracia menatap angel sambil tersenyum
"iya nak..hati-hati yah" ucap gracia
Angel mengangguk lalu mencium kening dan kedua pipi gracia
"angel sayang mommy, maafin angel mommy" ucap angel
Gracia hanya tersenyum mengangguk
"yaudah gih keluar nanti keburu siang" ucap gracia sambil mengusap tangan angel
Angel menatap gracia khawatir
"mommy gpp dek" ucap gracia menenangkan angel
Angel menatap shani
"ibun angel titip mommy ya sebentar" ucap angel
"iya sayang ibun jagain mommy kok kamu tenang aja" ucap shani
Angelpun pergi keluar, awalnya dia pergi kepantai untuk menenangkan diri setelah itu dia menatap kertas yang kemarin di kasih olwh aya.
"apa aku harus coba kerumahnya" ucap angel
"aku ga siap buat nerima ini semua" gumamnya
"tapi...aku juga mau deket mama kandung aku"
Angel berpikir sejenak lalu memutuskan untuk mencoba pergi ke alamat yang dikertas.
*****
Shani membawa gracia kekamar zee karena dari kemarin gracia tidak menyusui zee.
Gracia menatap sendu zee yang tertidur dikasur, dia duduk disamping zee.
"rebahan aja sayang, sakit kalo kayak gitu kamu nyusuinnya" ucap shani membetulkan bantal gracia
Gracia berbaring disamping zee dan memasukan nipplenya kemulut zee.
"maafin mommy nak..maafin mommy gara-gara mommy kamu kurus kayak gini" ucap gracia sedih sambil mengusap pipi zee.
"kemarin zee sempat ngeluh pusing ge, cuma udah aku kasih obat, dia juga mau ke kamu tapi kamu ga mau ketemu siapa-siapa kan" ucap shani
Gracia merasa bersalah kepada zee, dia mengusap rambut zee pelan dan menatap wajah zee yang sedikit tirus.
"maafin mommy sayang" ucap gracia dengan mata berkaca-kaca
"eunghh"
Zee melepaskan nipplenya lalu membuka mata.
"mommy" ucap zee terkejut
Gracia menatap zee dengan mata berkaca-kaca, dia mengusap rambut zee penuh kasih sayang.
"maafin mommy nak" ucap gracia
"ayo minum susu" ucap gracia pelan mengarahkan nipplenya kemulut zee.
Zee hanya menurut menhisap nipple gracia sambil memperhatikan gracia.
"maafin mommy sayang..maaf" ucap gracia mengusap pipi zee yang tirus.
Zee hanya diam menatap gracia, dia melepaskan nipplenya lalu menatap shani.
"ibun dedek mana" tanya zee
"dedek pergi jalan tadi kenapa" tanya shani
"gpp, zee mau kebawah mau berenang" ucap zee mengusap matanya yang gatal.
"gausah di kucek sayang nanti luka" ucap gracia mengalihkan tangan zee.
"sini sama mommy" ucap gracia ingij menggendong zee namun zee menolak.
"sama ibun aja" ucap zee lalu berdiri mendekati ibun serta mengulurkan tangannya.
Shani menggendong zee lalu menggenggam tangan gracia disebelah kanan.
Gracia menatap sedih anak pertamanya yang cuek kepadanya.
