Shani kini sudah selesai bekerja, kini dia menjalankan mobilnya menuju sekolah zee.
Sesampainya disana, shani melihat zee duduk ditemani miss nya di halte.
"hay princess ibun" ucap shani merentangkan tangannya, zeepun masuk kepelukan shani.
"makasih miss udah temenin zee" ucap shani
"iya pak sama-sama,, adek zee nya nangis bentar tadi pak dikelas" ucap miss rahma
"loh kenapa miss" tanya shani duduk di halte juga, zee masih berada di gendongan shani.
"biasa pak anak kecil suka berantem hal-hal yang sepele, tadi gak sengaja temennya iseng coret kertas gambar zee terus dia marah, ya terjadilah aksi pukul-pukulan" ucap miss rahma menjelaskan.
"kami mohon maaf ya pak, kalo semisal membuat zee sakit" ucap miss rahma
"iya miss gpp, gppkan dek" ucap shani melihst zee
Zee diam saja.
"yasudah, kami pamit ya miss, zee pamit ya miss dah" ucap shani sedikit membungkuk.
Dia menjalankan mobilnya kembali kerumah.
Diperjalanan shani melihat zee lesu, lemah seperti tak ada tenaga.
"kita mampir ke supermarket ya kak" ucap shani mengusap kepala zee.
"iyaa" ucap zee
"ibun gak malah sama zee" tanya zee menatap shani sayu
"enggak dong, kenapa ibun harus marah" ucap shani mengusap lengan zee.
"ada yang sakit gak" ucap shani
Zee mengangguk.
"pelut zee sakit ibun, dia cubit kenceng babget" ucap zee dengan mimik wajah yang ingin menangis kembali memegang perutnya.
"syutt udah, jangan nangis.. Mau dipangku? Sini sama ibun" ucap shani dia memelankan mobilnya dan mengangkat zee kepangkuannya menghadapnya.
"nanti sampai rumah dikasih salep ya kalo luka" ucap shani sambil mengusap belakang anknya.
"iya ibun" ucap zee pelan
Shani menatap kebawah, sepertinya zee ngantuk matanya hampir tertutup.
"kita udah sampe supermarket, yuk kita beli jajan dedek sama kaka" ucap shani menggendong zee masuk kesupermarket.
"ibun zee mau es klim" ucap zee
Shani berjalan menuju box es krim
"mau yang mana" tanya shani
Zee melihat-lihat kesemua es krim.
"yang itu ibun, yang pake tempat aja" ucap zee menunjuk es krin tersebut.
Shani mengambil banyak es krim dan coklat, kinder kesukaan anaknya.
"udah yuk kita bayar terus pulang" ucap shani menuju kasir.
******
Sesampainya dirumah shani menggendong zee dan membawa belanjaannya.
"aku pulang" ucap shani
Gracia yang berada diruang tv bersama angel tersenyum.
"sini ci" ucap gracia
Shani berjalan mendekati gracia sambil tersenyum.
"zee kenapa" tanya gracia saat shani sudah duduk disamping dengan zee yang tertidur.
"kecapean, aku mau cerita tapi kamu jangan potong ya" ucap shani karena dia tau kalo shani menceritakan tentang anak pasti gracia akan sensitif
