"kak zee kenapa" tanya shani karena saat ini zee dipangkuannya sedangkan gracia menyusui angel.
"ibun" panggil zee mendongak menatap shani
"iya sayang kenapa" tanya shani sambil mengusap rambut zee.
"zee gak mau punya adek" ucap zee membuat shani diam.
"kenapa zee gak mau punya adek" tanya shani hati-hati
Zee melepaskan pelukannya lalu duduk disamping shani.
"zee gak suka" ucap zee kesal dengan tangan berlipat kedepan
Shani terkekeh mendengarnya.
"ibun, zee cembulu sama angel, zee gak suka angel ambil mommy " ucap anak itu membuat shani menatapnya sendu lalu menatap gracia yang menunduk.
Apa selama ini dia dan gracia menyiksa anak pertamanya ini, sampai membuat anaknya seperti ini, dia salah memilih mengangkat angel sebagai anaknya, dia kira zee akan senang jika punya adek.
"ibun boleh peluk, zee" tanya shani
"boleh ibun" ucap zee merentangkan tangannya shanipun memeluk zee erat.
"maafin ibun ya kalo buat zee sakit" ucap shani sambil mengelus rambut anaknya.
Zee hanya diam.
"sekarang adek mau kemana" tanya shani melepaskan pelukannya.
Zee menatap shani
"zee mau mandi kekolam ibun" ucap zee menunjuk samping rumahnya.
"yah jangan kekolam dong sayang, ibun khawatir sama adek" ucap shani
"enggak ibun zee gpp" ucap zee meyakini shani.
"yaudah izin mommy dulu yuk" ucap shani
Shani duduk disofa disamping gracia.
"mommy adek mau mandi dikolam nih" ucap shani sambil mengusap kepala zee.
Shani bisa melihat gracia menghapus air matanya, lalu dia menoleh kearah shani dan zee.
"sebentar ya sayang mommy tidurin adek dulu" ucap gracia mengusap pipi zee yang dipelukan shani.
Zee hanya mengangguk.
Gracia berjalan menuju lantai atas kekamarnya, lalu kembali lagi menemui shani.
"sini sama mommy" ucap gracia mengambil alih pangkuannya.
"minum susu dulu yaa dek" ucap gracia sambil mengusap pipi zee yang menatapnya.
"mommy cry" tanya zee pelan
Gracia membuka kancing bajunya lalu memasukan nipplenya ke mulut zee.
"minum susu yaa sayang" ucap gracia mengusap rambut zee.
Baru saja masuk zee mengeluarkannya lagi sambil menggelengkan kepalanya.
"mommy cry, mommy gak boleh cry" ucap zee mengusap pipi gracia dengan tangan mungilnya membuat gracia menangis memejamkan matanya.
"udah sayang kok tambah nangis sih" ucap shani mengusap pundak gracia.
"mommy malah ya sama zee, mommy zee buat salah ya maaf mommy" ucap zee menunduk
Gracia menggelengkan kepalanya lalu memegang kedua pipi zee agar menatapnya.
"enggak sayang.. Mommy gak marah sama adek, adek gak salah gak usah minta maaf ya.." ucap gracia mengusap pipi zee lembut.
"terlus kenapa mommy nangis, mommy sedih kalna apa" tanya zee
Gracia mengusap air matanya lalu tersenyum menatap zee