Hari ini dirumah Gracia dan shani mereka sedang sibuk bikin kue untuk anaknya.
"Mommy udah jadi" tanya Zee mengintip Gracia yg sedang memanggang kuenya
"Sebentar lagi sayang sabar ya" ucap Gracia menghampiri Zee dan menggendongnya.
"Sini aja duduk sama ibun nonton Dino yah mommy cuci tangan dulu" ucap Gracia mendudukkan Zee di pangkuan shani lalu dia berjalan pergi ke wastafel dan kembali lagi
"Sini nyusu dulu dek" ucap Gracia memangku Zee dan memberinya asi.
****
Di belahan bumi lain
Ada satu keluarga yg tak kalah harmonis dan romantis, ya itu adalah keluarga pucho dan aya.
Selama angel diam dirumah aya, dia diperlakukan dengan sangat baik dan dimanja, apa yg angel mau pasti akan pucho belikan ya karena anak mereka hanya angel.
"Sayang..panggil angel dong ini cakenya udah jadi" ucap aya
Pucho tersenyum menghampiri angel yg anteng menonton tv.
"Dek mami udah selesai bikin cake nya yuk ke dapur" ucap pucho
" okeh papi" ucap angel menatap pucho
Pucho tersenyum gemas lalu menggendong angel dan membawanya ke dapur menghampiri aya
" nakal banget papi" ucap angel kesal
Aya tersenyum mengambil alih gendongan nya
" sini sama mami ini coba rasain cake nya enak ga" ucap aya mengambil satu potong cake dan menyuapi angel
"Eumm enak mami" ucap angel menggelengkan kepalanya sambil tersenyum memejamkan mata
Aya dan pucho terkekeh melihat putrinya yg seperti itu.
"Habisin aja gapapa enakkan haha lucu banget sih sayang" ucap aya mencium pipi angel.
Angel anteng makan cake di pangkuan aya, dia menatap aya yg tersenyum.
"Mommy" panggil angel
Aya tersenyum
"Mami sayang" ucap aya sambil mengusap rambut angel
"Oh ya mami, maaf mami angel lupa" ucapnya sedih menatap aya
" its okey nak gapapa mami paham kok, udah jangan sedih ah tadi kenapa panggil mami hm" tanya aya sambil mengusap pipi angel
"Mau mandi ke kolam berenang boleh" tanya angel
Aya menatap suaminya
"Boleh tapi sama papi" ucap pucho sambil menatap angel
" em boleh" ucap angel
Aya tersenyum menatap keduanya, dia sangat bahagia dan terharu keluarga kecilnya kembali lagi.
***
"MOMMY" teriak Zee menangis berjalan menuruni tangga
Gracia yg sedang menyiram tanaman langsung berlari masuk menghampiri anaknya.
"Kenapa sayang mommy kaget loh Zee teriak, kenapa hm? Bobonya enak ga" tanya Gracia menggendong Zee dan membawanya ketaman disamping rumah.
"Hiks..huhuhuuu mommy Zee ndak mauu huu" ucapnya sambil menangis di bahu Gracia
" ga mau apa sayang hm? Zee ga mau apa" ucap Gracia sambil menimang-nimang zee
"Ndak hiks.. ndak mau di-ditinggal mom-mommy hiks ndak mau..ditinggal" ucap zee
"Ga mau ditinggal?ditinggal siapa sayang..ga ada yg tinggalin zee syutt.. udah ah no no nangis mommy sama ibun ga akan tinggalin zee sendiri okey" ucap Gracia membawa zee masuk ke rumah dan duduk di sofa.
"Okey sayang..mommy ga akan tinggalin dedek sendiri" ucap Gracia melepaskan pelukannya dan membawa wajah zee menatapnya.
" udah ah jangan nangis lagi mommy ga kemana-mana" ucap Gracia mengusap air mata zee dan mencium kedua pipi anaknya.
" ibun mana mommy.." tanya zee menatap Gracia dengan bibir ke depan
"Ibun kerja sayang..sebentar lagi pulang sabar okey" ucap Gracia memeluk kembali anaknya.
"Okey" ucapnya pelan bersandar di dada Gracia
Wlkambekk gess
Mantapppp
Komen ges