02

1.7K 95 3
                                    

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore dan sekarang winny siap-siap untuk pulang.

Sesampainya dirumah winny hanya disambut oleh para maidnya.

"Dimana satang?"

"Tuan satang sedang dikamar nya" jawab sang maid

Sekarang satang sudah dikamarnya dia melihat satang yang duduk dekat di balkon, winny mendekati nya dan memeluk bahu satang dan menaruh kepalanya di pundak sang istri.

"Disini dingin mari masuk" ucap winny dan menyodorkan tangannya ke satang dan diterima baik

"Apakah kau mau kerumah papa untuk makan malam"tanya winny sambil membuka dasinya

"Tidak masalah"

"Baiklah sekarang kau siap-siap sana" perintah winny.

Dirumah utama keluarga Adulkittiporn sedang menunggu kehadiran anak sulungnya yang tak lain adalah Winny.

"Pa apakah phi win akan mengajak phi satang kesini" tanya chimon

"Entahlah semoga dia membawanya papa sangat merindukan dia" jawab gun

"Dad belum ada kabar terbaru gitu tentang indy" ucap aj

"Tidak ada Daddy sudah melakukan pencarian besar-besaran dari dulu tapi hasilnya nihil" ucap off

"Kuharap jika indy hidup dia mendapatkan kehidupan yang layak"timpal jj

Semua orang yang mendengar itu mengangguk setuju.

"Pamannnn" teriak Love sambil menerjang ke pelukan winny,untung nya winny sudah siap dari tadi untuk menerima terjangan love yaitu keponakan kesayangannya.

Keluarga mereka hanya geleng-geleng melihat kelakuan Love itu.

"Win kau datang sendiri lagi" ucap off

"Tidak Dad satang ikut" ucap winny dan semua mata langsung melihat ke arah pintu, satang yang sadar ditatap seluruh keluarga langsung membungkuk kan badannya yang berarti memberi salam.

"Nak satang sini" ucap gun dan satang pun duduk ditempat yang dipilih oleh mertuanya

Makan malam pun dimulai tidak ada yang berbicara hingga akhirnya Love membuka suara.

"Yah sosisnya habis" keluh love

"Makan yang ada Love" ucap chimon

"Tapi buna, opa Love mau sosis" rengek Love manja

Off yang mendengar regekan itu tersenyum dan hendak memangil maid untuk menyediakan sosis tapi terhenti saat satang menaruh sosinya ke piring love.

"Makanlah" ucap satang dengan senyum kecil yang membuat seluruh keluarga salinh menatap.

"Paman satang makasihh" ucap love dan mengecup pipi satang yang kebetulan duduk disamping nya, satang yang mendapatkan kecupan pipi tiba-tiba berkata "hangat" dan semua keluarga mendengar nya membuat mereka senang akan sikap satang yang sedikit membaik

Acara makan malam yang selesai sekarang mereka sedang diruang keluarga.

"Winny papa membutuhkan bantuan mu" ucap off

"Apa pa"

"Papa mau kamu sering-sering lah untuk mengecek perusahaan entertainment milik papamu"

"Kenapa winny jj sama aj tuh dia nggak ada kerjaan" ucap winny aj dan jj yang mendengar itu ingin protes tapi tangan love sudah menutup mulut mereka.

"Mereka masih sibuk kuliah win dan chimon dia sedang hamil" ucap gun

"Papa memangnya mau kemana" tanya chimon

"Biasa mau nambah adik" jawab sang daddy gun yang mendengar itu langsung mencubit pinggang suaminya

"Hadehh" ucap para anak2 mereka

"Baiklah winny akan membagi waktu" ucapnya

"Paman satang kemana" tanya love

"Dia sedang diatas" jawab winny singkat

"Phi kau tidak berencana memiliki anak lagi" ucap jj

"Berencana tapi phi satang mu belum siap" ucap winny

"Sabar nak dia masih trauma" ucap gun yang mengerti perasaan sang anak

"Iya pah"

Jam menunjukkan angka 8 malam dan winny siap-siap untuk pulang.

"Paman kenapa sudah mau pulang" rengek love

"Paman harus pulang karena masih banyak pekerjaan" ucap winny sambil mengacak rambut love gemas

Sebelum pulanh winny pergi ke atas yaitu kamarnya untuk memanggil satang.

"Mari pulang" ucap winny dan hanya diangguki oleh satang dan mengekor dibelakang winny.

"Dad pah kami pulang" ucap winny

"Hati-hati" ucap sang papa

"Aku harap phi satang sembuh total aku rindu senyuman hangatnya" ucap chimon

"Benar"timpal jj dan aj

Sesampainya dirumah tepatnya dikamar satang membuka suara.

"Maaf" ucapnya winny yang mendengar kata maaf langsung menoleh ke satang "untuk?"

"Maaf aku belum siap untuk memiliki anak,padahal kau menginginkan nya" ucap satang tiba-tiba, ayolah dia mendengar semua obrolan mereka itu.

"Tidak apa aku mengerti kok" ucap winny sambil membelai pipi chuby sang istri, belaian yang semula nya hanya pipi sekarang malah lebih, tangan winny menyusuri area dada dan memainkan area puting.

"Hemm pakailah pengaman"ucap satang sambil mendorong pelan winny.

Winny yang mendapatkan perlakuan itu kesal padahal dia tidak ingin memakai itu, karena dia ingin anak dia yang sekarang ingin egois.

"Baiklah tapi aku akan ke membelinya dulu" ucap winny dingin dan berlalu keluar kamar

Satang tau jika winny sedang menahan emosi nya, dan untuk sekian kalinya dia merasa bersalah kembali.

Satang mengambil foto sesosok anak kecil yang sedang tersenyum lebar.

"Buna takut akan melupakan mu jika memiliki anak kembali" ucap satang sambil mengelus foto itu

"Bagaimana kabar mu buna yakin kalau kamu masih ada di dunia ini" ucap satang lagi.

Maaf jika ada typo

Broken (Winnysatang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang