Broken (Winnysatang)

17

Tak terasa sudah 6 bulan yuta bersama keluarga winny satang dia sudah fasih berbahasa thailand dan dia juga sekarang akan memiliki adik.

Dan sudah 6 bulan juga winny membagi waktunya untuk janhae.

"Buna selamat pagi" ucap yuta dan mengecup singkat pipi satang.

"Pagi sayang"ucapnya dan mengecup balik pipi yuta

"Ohoho anak buna sudah lancar berbahasa thailand juga"ucap satang dan membuat yuta mengeluarkan senyuman manisnya

"Bun daddy winny kemana" tanya yuta

"Daddy kamu berangkat pagi-pagi karena ada urusan"ucap satang

Apakah perkataan satang benar?
Tentu tidak winny tidak pulang semalaman karena sedang menemani janhae itulah terakhir perkataannya sebelum menutup panggilan.

"Bun yuta merasa aneh jika memanggil paman winny dengan sebutan daddy"

"Kenapa begitu?"

"Dulu paman winny bersikeras tidak mau dipanggil daddy tapi sekarang dia malah ngambek kalau dipanggil paman" ucap yuta

"Itu benar"

"Kenapa daddy akhir-akhir ini tidak sarapan bersama kita bahkan tidak mengantar yuta" ucap yuta dengan sedikit sedih

"Daddy kamu punya tanggung jawab yang besar lagian kan masih ada buna disini yang bisa mengantar yuta"

"Mmm noo bun nanti buna kecapean adik bayi pun akan sama"

"Iya iya buna tau tapi sekali ini saja ya buna nganter kamu kesekolah ya".

"Baiklah sekali aja ya bun" ucapnya dan diangguki oleh satang.
.
.
.
.
.
Satang sudah mengantar yuta ke sekolahnya sekarang dia sangat sangat bosan.

TING
Satang mengambil hpnya yang berada di nakas untuk melihat pesan itu.

"Apakah anda wali murid dari yuta?"

"Simpan nomor saya, saya wali kelas baru 😄"

Satang melihat pesan itu hanya membalas singkat "baiklah"

Di sekolah
Ruang kelas yuta sekarang heboh dengan kedatangan guru muda nan tampan yang memikat perempuan maupun laki-laki.

"Anak-anak harap tenang" ucap guru lainnya

"Guru kalian akan memperkenalkan dirinya"

"Perkenalkan nama saja joss Way-Ar Sangngern"

Setelah perkenalan itu semua murid ricuh.

"Wah joss nggak tuh namanya"

"Bpk joss"

"Gantenggg"

Semua anak mengagumi ketampanan guru baru mereka tapi tidak dengan satu orang yang sedang gelisah.

"Yuta you okay?" tanya mick

Yuta hanya mengangguk sebagai jawaban.

"DIAM"ucap kepala sekolah

"Guru ini akan memulai pelajaran nya"

"Pak joss semoga harimu menyenangkan"

"Iya bu saya sudah senang kok" ucap joss dan melihat ke muridnya dan berkontak mata dengan yuta.

Sekarang sudah waktunya istirahat para murid sudah berhamburan untuk keluar.

"Yuta kau mau kemana" ucap mick yang melihat yuta melawan arah ke jalan kantin.

"Aku mau ke toilet sebentar kau duluan saja mick"

"Ayo kutemani"

"Tidak tidak usah"