Broken (Winnysatang)

07

Sekarang satang dan winny sudah berada dalam kamar tidak ada yang membuka suara semenjak dari mengantar Orang tua satang ke bandara.

"Ter kau dari mana saja" ucap winny tapi tak ada jawaban.

"Ter" 2 kali winny memanggil satang tapi tak dijawab membuat winny kesal.

"Jika aku bertanya jawab kau pikir hp itu pajangan apa kenapa kau tak menjawab telfon ku dan aku menyuruhmu pulang tapi kau tidak pulang bahkan sampai aku duluan yang datang"bentak winny membuat satang ingin menangis karena ini pertama kalinya winny membentak nya.

Winny yang melihat itu langsung tersadar bahwa dia membentak nya.

"maaf"ucap keduanya

"Aku tidak bermaksud begitu hp ku ketinggalan di ruangan papa Gun, dan aku bertemu Jimmy dia mengajakku makan malam di restoran dan aku terjebak macet"ucap satang

"Baiklah aku mengkhawatirkan mu dan maafkan aku telah membentak mu" ucap winny langsung memeluk satang.

"Tapi kenapa kau tak mengambil nya" ucap winny yang membuat satang sesak. Mengambil nya? Pikir satang.

"Sakit" gumamnya yang terdengar oleh winny

"Mana yang sakit"ucap winny langsung melepaskan pelukan nya dan mengecek seluruh tubuh satang

"Tidak kok" ucap satang dan merebahkan dirinya di kasur, tak lupa winny yang juga ikut merebahkan dirinya disamping satang.

Cup

Winny mencium kening satang "goodnight"

Satang hanya diam dan menatap winny yang sudah menutup matanya.
.
.
.
.
.
.
Winny sekarang berada di kantor papanya dia sedang kesal sangat kesal papa dan daddy nya itu yang belum pulang dari liburan nya.

"Ini sudah 2 minggu loh" ucap winny dengan lantang di dalam ruangan itu

"Kenapa lo win" ucap gemini

"Usahakan ketok pintu dong" ucap winny kepada gemini

"Wtf bro you okay dari tadi gue dah disini lu aja nggak memperhatikan" ucap gemini

"Iya juga ya"ucap winny sambil membuat ekspresi kikuk☺

"Jadi ada apa tumben kesini mana fourth?"

"Fourth dia dirumah gue nih buat lo"ucap gemini sambil menyodorkan undangan, winny hendak mengambil undangan itu tapi gemini menarik kembali tangannya itu.

"Eitss jangan lupa satang bawa" ucap gemini dan menyodorkan kembali undangan tersebut.

"Parah sih perut udah agak gede baru mau di nikahin" ucap winny

"Ye mana kutau kalo dia hamil orang baru ketauan kemarin" ucap gemini

"Yaudah ya bye jangan lupa ajak satang"

"Gem tapi gue nggak bisa janji bakal bawa satang lo ngerti pastinya kan" ucap winny

"Iya gue ngerti kok tapi tolong usaha kan ya" ucap gemini dan ngebut keluar dari ruangan itu.
.
.
.
.
.
Dirumah satang nggak enak makan meskipun perutnya sedang meronta kelaparan dia takut muntah kembali.

"Tuan perlukah memangil dokter" ucap maidnya itu, satang menggeleng yang menandakan tidak.

"Ambilkan aku obat sakit perut"

"Ini tuan"ucap maid sambil membukakan bungkus obatnya dan menyodorkan ke satang.

Satang meminum obat itu tapi belum sampai leher satang sudah mual dan buru-buru ke wastafel dapur dan memuntahkan obat itu.