Dikantor winny,sekarang janhae sedang duduk manis di sofa ruangan kerjanya winny.
"Win aku mau pie coklat" ucapnya dengan nada manja.
"Pesan sudah nanti ku bayarkan" balas winny yang fokus pada laptopnya.
Janhae yang mendengar itu mendengus kesal dia maunya beli bersama winny.
"Aku maunya beli sama kamu" ucapnya sambil mendekat ke winny
Winny memilih tak menjawab perkataan janhae sedang kan janhae sudah dibelakang winny dan memeluk pundak winny.
"Aku hanya ingin beli pie bersama mu, aku nggak akan bermanja seperti jika aku tak HAMIL" sambil menekankan kata hamil agar winny sadar bahwa dialah yang membuat nya hamil.
Winny mendengar itu menghela nafas dan menutup laptopnya.
"Ayo" ucap winny membuat janhae girang dan mencium pipi winny sekilas
Janhae memegang erat tangan winny saat menuju ke parkiran dan saat sampai dilantai 1 banyak mata menatap pasangan itu.
"Ya bukannya dia sudah memiliki pasangan"
"Mungkin dah cerai"
"Mungkin sih"
"Beruntung ya si janhae itu"
Seperti itulah bisikan dari para karyawan, yang membuat janhae merasa girang di dalam hati nya.
Berhasil?
Di parkiran winny dan janhae berpapasan dengan dunk yaitu kekasih joong,dunk menatap sinis ke janhae.
Mobil winny sudah pergi dari tempat parkir dan dunk langsung memberi jari tengah "ishhh jalangg jalang kenapa winny percaya sih" ucap nya kesal dan pergi dari parkiran untuk menuju ke ayankk nya.
Di pusat perbelanjaan sekarang yuta memilih banyak makanan hingga satu troli penuh.
Satang yang melihat troli yuta hanya geleng-geleng kepala, jujur dia menyesal memberikan troli sendiri kepada yuta bukannya dia perhitungan akan uang yang hendak dikeluarkan. Tapi jika anak ini tidak diajar kan menghemat bagaimana besar nya.
"Yuta stop kau tidak akan menghabiskan semuanya" ucap satang yang membuat yuta cemberut
"Kalau sampai buna lihat ambil makanan lagi buna bakal tinggalin kamu disini" ucapnya
"Emm baiklah"
"Good boy"
Sekarang yuta dan satang ke area toko kue.
"Yaampun binggung mau pilih yang mana" ucap satang yang melihat banyak macam2 kue.
"Buna buna yang aku mau itu" ucap yuta dan menunjuk ke arah kue tersebut
"Mbk beli yang ini 2 ya" ucap satang
Karena tak mengerti bahasa thailand Yuta hanya berfikir apakah buna nya itu tidak mengizinkannya membelinya, dia berfikir sambil mengekspresikan wajah sedih.
"Buna membelikan mu kok" ucap satang yang mengerti yuta itu.
"makasihhhh buna" ucapnya dan di angguki oleh satang.
Winny dan janhae sudah di pusat perbelanjaan.
"Disana tempat aku sering beli pie" ucap janhae dan menarik winny untuk ketempat itu.
"Pelan-pelan lah nanti kau terjatuh" ucap winny, ayolah dia khawatir dengan anaknya guys.
"Emmn iya" ucapnya
Sesampainya di toko tersebut ada yang meneriaki winny yang membuat semua pengunjung menoleh ke arah suara itu begitu pun winny dan janhae.
Satang pov
Sekarang mereka duduk untuk memakan kuenya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken (Winnysatang)
FanfictionWinny dan satang adalah pasangan yang sudah lama menikah tapi belum lengkap sepenuhnya, tidak ada kehadiran anak yang mengisi kelengkapan keluarga itu. 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐦𝐚𝐫, 𝐛𝐞𝐫 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚...