04

1.4K 78 2
                                    

"Eugh"lenguhan lelaki itu sambil memegang kepalanya yang berat sekali rasanya, mata dia berusaha melihat dengan jelas semuanya seperti menjadi dua akibat pusingnya itu.

Saat agak membaik penglihatannya dia langsung terkejut bahkan sampai turun dari kasur saking kagetnya.

"Siaa'" ucap winny yang jatuh dari kasur dan tak sengaja menyeret selimutnya dan jatuh nya selimut itu bersamaan dengan winny membuat tubuh Naked sang perempuan terekspos, dengan cepat winny menyelimuti kembali perempuan itu dan berusaha mencari celana nya dan ketemu.

Winny tidak bisa melihat wajah sang perempuan karena tertutup rambutnya.

"Apa yang kulakukan astaga maafkan aku satang" batin winny

Sang perempuan yang mendengar seperti ada pergerakan dia langsung bangun dan menyibak rambutnya kebelakang dan wajahnya sekarang terlihat membuat winny kaget bukan main.

"Janhae" ucap winny sambil mengacak-acak rambutnya.

"Win kau mau kemana apakah kau berniat kabur" ucap janhae membuat winny terdiam kaku

"Janhae anggap saja ini tak pernah terjadi dan maafkan aku tadi aku terpengaruh alkohol dan ini" ucap winny menaruh uang di nakas tempat tidur.

Janhae yang mendapatkan perlakuan begitu langsung menampar winny.

"Kau kira aku murahan apa" teriak janhae dengan diiringi tangis nya yang pecah.

"Maaf janhae maaf" ucap winny langsung meniggalkan janhae sendirian di kamar Bar itu.

"Ai sat kau akan jatuh ketangan ku win" ucap janhae langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi tersenyum jahat
.
.
.
.
.
Satang mondar-mandir di ruang tamu dia khawatir tentang suaminya itu dia sudah menelpon ke kantor dan kata karyawan nya winny belum ada masuk kerja.

Dia ingin meminta bantuan nanon sang kakak tapi dia tak mau menyusahkan nya, pikiran aneh mulai terekam di kepala satang "bagaimana jika suaminya diculik seperti anaknya dia akan kehilangan Kedua-duanya"

Hingga akhirnya pintu rumah dibuka dengan kasar dan menampilkan winny dengan muka bringas seperti hendak memakan orang tapi berbanding balik dengan sekarang yang ia lakukan dia malah langsung memeluk satang dengan sangat eratnya hingga membuat sang pasangan sesak.

"Maaf" ucap winny

"Untuk apa" ucap satang sambil menatap binggung suaminya ini.

"Em itu karena aku tidak mengabari mu" ucap winny

Satang yang mendengar itu menuntun winny duduk bersamanya, lalu satang memegang tangan winny dan berkata"maafkan aku juga karena sudah egois selama ini"ucapnya winny yang mendengar itu langsung mengecup dahi pasangannya dan memeluk nya dengan erat.

Dalam pelukan winny satang mencium parfum yang menurutnya beda dengan biasanya. Tapi dia tidak berfikiran aneh karena dia percaya ke winny yang sudah menikah begitu lama dengan nya tak akan mengkhianati nya, dan sekarang satang sadar jika selama ini dirinya begitu egois dia tidak ingin memiliki anak kembali karna takut dia akan melupakan indy anaknya itu, tapi sekarang dia sadar dan tidak akan egois kembali dia akan berusaha melawan trauma nya akibat kehilangan anak.
.
.
.
.
Disisi lain tepatnya di Jepang kota Tokyo seorang anak muda sedang bersimbah darah, sambil memasuki kamar bosnya.

"Apakah ini" ucap orang itu dengan berbahasa Jepang dan  membuka lembaran berkas itu, yang berisi tentang transaksi jual beli manusia lelaki itu terus membaca dengan teliti sampai dia menemukan yang ia cari yaitu data dirinya sendiri.

"Saya lahir di thailand?" ucapnya lagi (masih dengan bahasa Jepang)
.
.
.
.
.
Kembali ke rumah keluarga winny sekarang mereka sedang dikamar dengan aksi panas mereka.

"Akhh tterus akh" ucap satang yang sedang terombang-ambing oleh ritme permainan suaminya.

"Padahal tadi kau kesakitan babe" ucap winny sensual membuat bulu kuduk satang merinding.

2 jam pergulatan itu akhirnya selesai (author bukannya nggak bisa bikin adegan ini lebih panjang tapi author ngerasa geli sendiri 🥲 kyk ada kupu-kupu rasanya di perut)

Winny tertidur sedang kan satang bangkit dari kasurnya dengan gerak jalan yang seperti robot, ini adalah hari yang paling ekstrim menurut satang winny sangat brutal tidak seperti biasanya.

Satang membersihkan diri dikamar mandinya dengan cara berendam, selesai berendam satang menatap dirinya dipantulan cermin dia melihat tubuhnya yang banya jejak cinta.

Jujur satang masih takut akan tentang kehamilan padahal dia sudah memutuskan untuk melawan trauma nya tapi kenapa rasa khawatir ini selalu mengganggu nya, dan dia juga yang pasrah saat winny menjamah nya tanpa pengaman.

Lamunannya terhenti saat bunyi HP dari kamar nya dia pun keluar untuk mengangkat nya tapi malah dimatikan sambungannya saat hendak diangkat, satang hendak meletakkan hp winny itu tapi malah ter urungkan saat nomor tak dikenal itu mengirim foto.

"Ter" ucap winny setengah sadar dan satang langsung meletakkan hp milik suaminya itu sebelum membuka pesan foto itu.

"Apa" ucap satang lembut sedangkan winny langsung menarik tangan istrinya itu untuk tidur bersamanya.
.
.
.
.
.
Dikantor sekarang winny sedang melakukan pekerjaannya seperti biasanya.

"Yankk nanti makan malam kamu mau apa" tanya dunk

"Makan kamu boleh nggak yankk" ucap joong membuat dunk blushing

"Ih apaansi yank" ucap dunk sambil memukul punggung kekasihnya itu

Sedangkan yang dipukul hanya bisa mengerjapkan matanya "njir sakit juga" batin joong

Winny yang mendengar itu jengah sambil memutar bola matanya.

"Joong dunk kalian kalo cuma mau bermesraan mending keluar deh" sarkas winny

"Aelah bro numpang duduk sebentar aja kenapa sih" ucap joong

Winny yang sudah kehilangan kesabarannya hendak melempari buku ke joong tapi terhenti saat pintu dibuka secara gamblang.membuat joong dunk dan winny kaget.

"UTAMAKAN KETUK PINTU MARK PAKIN"ucap winny kesal

" sorry bro"ucap pakin cengegesan

"Oh ya gw kesini bicara soal kasus anak lo" ucap mark membuat winny menoleh ke arahnya.

"Yank kamu nunggu dikantin dulu ya" ucap joong kepada kekasihnya itu.

"Ada perkembangan?" ucap winny

"Sepertinya ini hanya bisa membantu mu bahwa anakmu masih hidup, organisasi Perdagangan di thailand tepatnya di Chiang mai mereka bertransaksi dengan beberapa negara seperti Jepang, Swiss, Spanyol, korea Selatan dan aku juga melihat nama anak mu di sini" ucap mark sambil menunjukkan nama yang tertera itu.

"Jadi kesimpulannya dimana indy"timpal joong

" nah ini bagian sulitnya dia sering gonta-ganti tuannya, pertama dia dikirim ke Swiss setelah itu spain setelah itu Jepang"ucap mark kembali

"Apakah anakku diperbudak" ucap winny

"Kemungkinan seperti itu"

"Awasi bos mereka ini" ucap winny

"Nah ini masalah nya lagi, bos mereka dinyatakan terbunuh oleh budaknya sendiri di Jepang saat hendak melakukan transaksi kejadiannya baru semalam" ucap mark lagi membuat winny mendesah kecewa.

"Terus anak yang ngebunuh itu ketemu?" tanya joong dan hanya mendapatkan gelenggan kepala.

"Untuk sementara jangan beritahu keluarga ku maupun keluarga satang terutama satang nya jangan sampai di tau" ucap winny dan diangguki oleh joong dan dunk

Maaf jika ada typo





Broken (Winnysatang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang