Broken (Winnysatang)

03

Dirumah kediaman Jongcheveevat sedang rusuh karena ulah sang menantu yaitu nanon.

"Bun pawat tidak mau mengantar kan ku untuk menginap di rumah satang"ucap nanon dengan rengekan

"Ini sudah malam nak besok saja"ucap sang buna yang tak lain adalah gulf

"Nahkan pawat dibela"ucap nanon dan diiringi tangisan

Sekarang nanon Sangat manja sekali semenjak kehamilan anak keduanya ini, berbeda saat kehamilan prom dia biasa-biasa saja.

"Kalian sudah nggak sayang sama nanon ya, yaudah aku mau pulang ke rumah papa aja sama prom"ucap nanon dan beranjak akan pergi dari ruang keluarga itu

"Dad turutin aja Dad"ucap prom sambil menyenggol bahu Daddy nya

"Ter ini sudah malam besok aja ya"ucap pawat menasehati istrinya itu

"Yaudah aku jalan sendiri aja"ucap nanon langsung bangkit dari duduknya tanpa memperhatikan perutnya yang membesar.

"Pawat antarkan saja"ucap mew pawat yang mendengar itu langsung menyusul nanon yang sudah ada di parkiran rumah, sejujurnya pawat capek gara-gara pekerjaan kantor sekarang malah dirumitkan permintaan aneh istrinya.

"Ayo kita menginap disana"ucap pawat sambil membukakan mobilnya.

Nanon yang kelewat senang langsung mencium rakus bibir suaminya

"Stop jangan memancing ku"ucap pawat

"Hehhe makasih"ucap nanon langsung mengecup singkat pipi sang suami dan langsung masuk ke mobil.

"Belum lahir udah nyusahin satu rumah"ucap prom yang sedari tadi melihat bunanya dan papanya lewat pintu.
.
.
.
.
.
.
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam tapi winny belum datang juga, membuat satang marasa  bersalah nya semakin besar dia mondar mandir didepan pintu.hingga akhirnya bel rumah berbunyi satang buru-buru membuka pintu tapi yang datang bukanlah sang suami melainkan sang kakak dan suaminya.

"Satang"ucap nanon memeluk erat

"Phi perut mu"ucap satang yang menyadari phi memeluk sangat erat

"Boleh menginap disini dia sedang mengidam katanya mau tidur disini"ucap pawat

"Tidak apa phi"jawab satang

"Winny dimana?"tanya pawat

"Dia belum selesai dengan pekerjaannya di kantor"ucap satang bohong  dan diangguki oleh pawat

"Phi keatas lah duluan aku masih mau menunggu suamiku"ucap satang

"Baiklah"ucap nanon sambil menuju ke kamarnya dengan riang sambil diikuti oleh pawat.

Di Bar mewah yang hanya bisa dimasuki kalangan atas disini tempat winny bersantai saat stres melanda nya.

"Kenapa lo?"tanya mark

"Kenapa ya gapapa lah"jawab winny ketus

"Biasalah mark paling ada masalah"timpal joong

"Wait bini gw nelpon"ucap mark

"Cuy emang ada gitu es rumput laut"ucap mark yang sudah selesai berbicara dengan istrinya

"Ngadi-ngadi ya nggak ada lah"ucap joong

"Waduh bisa ngambek nih kalo nggak dibawain, kenapa ya orang hamil ngidamnya aneh2 aja"ucap mark

"Win pas satang hamil dia ngidam yang aneh-aneh nggak"ucap mark dan langsung mendapatkan pijakan kaki dari joong

Mark yang mengerti langsung mengatakan kata maaf yang hanya diangguki oleh winny

Ya winny sangat sensitif jika membicarakan soal kehamilan apalagi tentang anak.

Winny langsung pergi ke tengah-tengah bar dan menyaksikan orang yang sedang berjoget liar.

"Gw lupa cuy"ucap mark kepada Joong

"Udahlah"ucap joong

Winny yang sedang terpengaruh alkohol tidak sadar jika dia sudah diseret oleh seorang wanita.

"Duduk lah aku akan melayani mu"ucap perempuan itu sambil meraba dada bidang winny

"Menyingkir lah"bentak winny, tapi tidak membuat nyali perempuan itu mencuit dia malah lebih gencar menjamah tubuh winny.

"Shitt"batin winny,dia terpengaruh?oh tentu jelas

Winny menarik perempuan itu untuk pergi ke kamar yang disediakan oleh bar, sedangkan perempuan itu mengeluarkan senyum kemenangan.

Didalam kamar winny dan perempuan itu sudah tidak memakai sehelai baju pun mereka sudah naked.

"Ahh enghh lebih ceppat"racau sang perempuan.

Winny yang mendengar ocehan tersebut langsung membalikkan badan perempuan menjadi gaya doggy style yang membuat sang perempuan berteriak kenyamanan,dan untungnya kamar ini kedap suara.

Sudag berjam-jam mereka bergelut tapi winny belum sampai.

"Sial kenapa belum selesai juga dia"batin perempuan

"Ahhh satangg aku akan sampaii"ucap winny dan dia pun langsung ambruk di samping perempuan itu dan tertidur, sedangkan sang perempuan membelai pipi winny sambil berkata "yang pernah menjadi milikku akan aku ambil kembali"ucap nya dan menyusul winny yang tertidur.
.
.
.
.
.
"Nanon bangun udah siang loh"ucap pawat

"Ter 5 menit lagi"ucap nanon

"Nanon bangun aku akan mengantarkan prom sekolah jadi aku akan pulang sebentar"ucap pawat dan dijawab iya oleh nanon

"Dimana phi nanon"tanya satang

"Dia masih mau tidur katanya phi titip dia dulu ya,mau mengantar prom soalnya"ucap pawat

"Baiklah"jawab satang dan pawat pun langsung keluar rumah dan menuju kerumahnya.

"Phi bangun"ucap satang

"Emm nanti ter"ucap nanon (guys ter ini ucapan untuk orang yang kita cintai bukan sih?)

"Phi pawat tidak ada"ucap satang mencoba membangun kan kakaknya itu.

"Yaudah lah aku akan kerumah buna sendiri saja"ucap satang yang membuat nanon langsung duduk dari tidurnya

"Jangan dong"ucap nanon

"Phi aku cuma bercanda sudah sana cuci muka phi dan sarapan"ucap satang nanon yang mendengar itu hanya mendengus kesal,kalo dia tidak hamil dah dijitak adiknya itu.

Dimeja makan

"Loh satang winny mana"tanya nanon karena hanya dirinya yang sarapan

"Dia belum bisa pulang phi pekerjaan nya menumpuk"bohong satang

"Kau kenapa tidak makan"ucap nanon Kembali bertanya

"Aku malas"ucap satang nanon yang mendengar itu langsung memajukan sendok menuju ke arah mulut satang,dia ingin adiknya ini teratur makan seperti dulu.

"Phi tidak mau"ucap satang

"Satang jika kau tidak makan dengan teratur bagaimana dengan indy jika nantinya dia ditemukan malah melihat keadaan bunanya yang memperihatinkan"ucap nanon.

Satang mengangguk mengerti dan membuka mulutnya.

Sedangkan nanon memegang erat celananya berusaha menahan isakannya dia tak sanggup berbohong terus menerus dan membuat harapan satang semakin besar tapi mau bagaimana lagi ini lah cara satu-satunya agar satang hendak makan dan meminum obatnya.

Selamat membaca