jangan godain gue

2.9K 194 7
                                    

Malam ini satang tengah berfikir keras di dalam kamar mandi. Ia bingung harus berbuat apa. Ia bercermin menatap pantulan dirinya di cermin.

Tubuh sedikit berisi itu di baluti kemeja putih panjang kebesaran dengan celana pendek sepaha.

"Gue takut di ngam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue takut di ngam. Tapi ini mungkin bisa buat parasit itu jauh-jauh dari suami gue" gerutunya pada dirinya sendiri.

Ia bingung sekarang. Ia menarik nafasnya perlahan lalu menghembuskannya. Tangannya bergerak meraih botol parfum dan menyemprotkannya di area lehernya.

Ia membuka pintu kamar mandi. Matanya melirik kearah kasur yang dimana sudah ada Winny yang tengah sibuk memainkan game di ponselnya.

Hidungnya langsung menangkap aroma parfum satang yang baru saja keluar dari kamar mandi. Netranya ia fokuskan pada satang. Matanya menelisik dari atas sampai kebawah.

Tiga kata yang terbesit di otaknya,"cantik dan sexy". Ucapnya tanpa sadar.

Satang yang mendengar itu tersenyum. Kakinya berjalan melewati kasur dan membuka pintu kamar.

Melihat satang yang keluar membuat Winny buru-buru mematikan game di ponselnya dan mengikuti satang keluar kamar bak anak itik yang mengekori induknya.

Ia terus mengikuti satang sampai ke dapur. Matanya terus menatap satang. Bahkan saat satang menelan air mineral yang ia minum pun Winny ikut menelan ludahnya sendiri.

"Satang" suara berat Winny terdengar menyapu indra pendengarannya. Suara Winny berhasil membuat satang merinding.

"Lo tau gak ? Malam ini panas banget" ucap satang dengan suara halus menggoda miliknya. Ia berjalan mendekati Winny sembari membuka dua kancing kemeja bagian atasnya dan menurunkan sedikit baju itu menampilkan kulit putih mulus miliknya.

Winny diam. Matanya tak lepas dari figur satang. Ia terus menatap satang yang terlihat sangat menggoda malam ini.

"Tang jangan godain gue" kata Winny. Suara nya sangat berat. Satang melirik Winny dari atas kebawah. Satang tau Winny tengah menahan sesuatu kali ini.

"Loh? Lo tegang??" ucap Satang mengelus rahang milik Winny.

Satang berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan area bawah Winny.

"Maafin mommy ya sayang. Mommy gak mau masukin kamu ke rumah sebelum papi mu jauhin parasit yang gangguin kebahagiaan kita" ucap satang dengan raut wajah sedih. Tangannya sedari tadi mengelus benda di balik celana mengembung itu.

Winny menahan nafasnya kala tangan lembut satang mengelus kejantanannya dari balik celana. Sungguh Winny bisa gila kalau di siksa seperti ini.

Satang berdiri menatap Winny yang menatapnya sayu penuh nafsu.

Tak tahan dengan perlakuan satang, Winny menarik pinggang satang merapatkan tubuh mereka. Tangan kekarnya mencengkram erat pinggang milik satang.

Perlahan satang mendekatkan bibirnya dengan bibir Winny dan melumatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan satang mendekatkan bibirnya dengan bibir Winny dan melumatnya. Winny membalas lumatan itu. Ciuman kecil itu perlahan menjadi panas. Namun dengan cepat satang mendorong tubuh Winny menjauh darinya.

Kakinya berjalan hendak meninggalkan Winny namun di cegat cepat oleh Winny.

"Tanggung jawab tang" kata Winny masih menahan tangan satang.

Satang menatap tangannya lalu menatap kembali Winny.

Ia melepaskan cekalan tangan Winny dan berbalik mendekati Winny. Ia sedikit menjinjit mendekatkan bibirnya ke telinga Winny lalu berucap,"gimana kalo Lo jauhin parasit itu dan Lo bisa gempur gue sepuas hati Lo?" Ucapnya meniup telinga Winny setelah menyelesaikan ucapannya lalu perlahan menjuhkan badannya. Tangannya bergerak menepuk pundak Winny sebelum akhirnya pergi meninggalkan Winny di dapur.

"Sial, gue harus nyolo malam ini" ucap Winny menyapu wajahnya kasar.

____________________________________________________________________________

Hai hai gesss. Gebrakan tengah malam ni hahaha. Aku up segini dulu deh besok aku usahain up lagi.  Menurut kalian gimana chapter ini?? Seru gak? Atau nyiksa Winny nya kurang?? Oke segini dulu. Makasih buat kalian yang udah suport aku buat lanjutin ini. Berkat kalian aku gak mentok di chapter 3 terus. See u next chapter guysss(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

MY FRIEND MY FUTURE HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang