Suasana sekolah tak pelak dari yang namanya ribut. Begitu juga dengan kelas yang di tempati Winny. Kini salah satu meja telah di isi dengan lima orang pria. Pria itu yang tak lain adalah Winny, Gemini, Mark, napat, dan captain. Mereka terlihat sedang berbicara pelan.
Brak...
"Pft... HAHAHA"
gebrakan meja di sertai pecah tawa teman-temannya membuat Winny melayangkan tatapan tajam bak elang yang ingin menerkam mangsanya ke arah empat manusia yang tengah tergelak sembari memegang perut mereka.
"Lo serius nyolo tadi malam? Itu pun karna satang? HAHA langka banget ini mah" ucap captain. Winny hanya mengerutkan keningnya kesal dengan teman-temannya ini.
"Kenapa gak Lo terkam tuh si satang?" Tanya napat membuat semua temannya mengangguk membenarkan perkataan napat.
"Gue di tinggal di dapur. Pas gue mau ke kamar ternyata pintu kamar di kunci dari dalem. Tadi malam aja gue tidur di kamar sebelah," jelas Winny. Semua temannya mengangguk paham dengan apa yang di jelaskan Winny.
🍁🍁🍁🍁
"Wahh anak gue emang pinter" kata Ford mengelus-elus rambut satang bangga.
"Ya habisnya Lo bilang jangan serahin dulu tubuh gue, ya gue kunci in aja tuh si Winny biar gak bisa merkosa gue" gerutu satang.
"Bagus. terus siksa tu manusia biar gak gatel," ucap fourth yang di angguki setuju oleh Ford.
"Jadi, rencana selanjutnya apa?" Tanya satang. Ford dan fourth nampak berpikir.
Brugh!
Fourth menggebrak meja di depannya membuat seisi kelas sontak melihat ke arahnya yang lalu berdiri sembari berucap, "Gue ada ide".
Plak...
"Gak usah pake gebrak-gebrakan segala setannn... Gue kaget" ucap satang geram memukul kepala belakang fourth.
"Udah sini Lo pada biar gue jelasin rencananya" ucap fourth. Satang dan Ford sontak mendekat.
Mereka mendengarkan dengan saksama apa yang di ucapkan fourth.
Mereka terlihat tersenyum setelah bisikan dari fourth berhenti. Mereka saling pandang dan tertawa dengan nada seperti bajak laut yang mendapat harta Karun di sebuah animasi cartoon.
"Hoohoohoohoo" tawa mereka serempak.
🍁🍁🍁🍁
Sore ini satang tengah rebahan di kasur kamar tidurnya sembari menonton series on going di laptopnya. Ia rebahan hanya dengan mengenakan kaos putih kebesaran dan celana pendek sepaha.
Senang dengan aktifitasnya membuat ia tak sadar bahwa Winny sudah pualng ke rumah.
Winny memasuki kamar tidur mereka. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah satang yang sedang tengkurap menonton series bl on going di laptopnya.
Matanya menelisik ke arah paha mulus satang yang terekspos karena posisinya yang tengkurap.
Matanya menatap ke arah layar yang dimana terpampang jelas adegan ciuman panas antara dua pria. Pikiran winny menerawang jauh membayangkan adegan panasnya dengan satang. Nafsunya bergejolak.
Kaki jenjangnya berjalan mendekati ranjang. Perlahan dia naik ke atas ranjang dan menimpa satang.
Winny mengecup , menjilat, bahkan menggigit kecil leher Satang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FRIEND MY FUTURE HUSBAND
RomanceMenceritakan satang yang terpaksa menikah dengan temannya Winny karena kepergok cipokan depan ortunya waktu di rumah sakit dan berujung faling in love bahkan punya keluarga Cemara juga. Saksikan kelanjutan kisah mereka sekarang 😁🌷 Oh iya, cerita...
