geer(?)

2K 126 4
                                    

Jika istirahat sebelumnya satang akan terus di kawal oleh Winny, maka hari ini terasa berbeda. Satang hanya di kawal oleh Ford serta fourth. Winny? Pria itu tengah berada di lapangan basket untuk latihan karena sebentar lagi akan di adakan pertandingan melawan sekolah lain.

Satang dkk kini tengah berjalan menuju lapangan dengan membawa satu paper bag di tangan nya.

Ia dan temannya duduk di tepi lapangan menatap Winny serta teman lainnya yang dengan lihainya menggiring dan saling oper bola ke sesama teman. Mereka tampak sangat kompak. Saat bola di oper ke arah Winny, Winny tampak menghindari lawan lalu melompat memasukkan bola kedalam ring. Sorak riuh perempuan terdengar nyaring di telinga.

Winny melihat kesekeliling menatap setiap bangku penonton. Matanya terarah menatap satang sembari tersenyum.

"Aww Winny senyum ke arah gue!" Heboh seorang perempuan yang berada tepat di depan satang.

Satang hanya menatap tidak suka ke arah gadis itu, "cewe gila, geer banget dia. Orang yang di senyumin itu gue. Heh tolol sadar, gue itu i.s.t.r.i nya" ucapnya dalam hati.

Winny berjalan mendekati bangku penonton. Para gadis yang berada di depan satang tampak heboh menata rambut mereka.

"Dia pasti nyamperin gue"

"Yakali Lo, dia itu nyamperin gue"

"Jangan kegeeran Lo pada, orang kak Winny senyum ke gue tu"

Begitulah kira-kira perdebatan singkat gadis-gadis itu.

Jarak yang menipis gadis-gadis itu langsung menyodorkan minum ke arah Winny. Namun Winny seolah tak menghiraukan dan malah berjalan melewati mereka menghampiri satang yang juga sedang tersenyum.

"Udah selesai latihan nya?" Tanya satang menyodorkan handuk ke Winny yang langsung di terima oleh Winny.

"Kamu gak kecapean kan? Ga Ada yang sakit kan?" Tanya Winny memastikan keadaan satang.

Gadis-gadis itu cengo. Mereka menutup muka mereka lalu berjalan pergi meninggalkan tempat.

"Ck, kalo gue jadi mereka sih malu ya" ucap fourth geleng-geleng kepala melihat kearah gadis-gadis itu.

"Kalo gue sih kayanya udah pindah agama deh kalo bisa langsung pindah alam" ucap Ford ikut geleng-geleng kepala. Tangannya sudah bertengger manis berkecak layaknya ibu-ibu yang tengah melihat anaknya yang bersikap nakal.

"Kalian udah lama nunggu?" Tanya Mark yang baru saja datang

"Sayang minum buat aku mana?" Tanya Gemini pada fourth yang memasang wajah judesnya.

Tangannya ia dekap di depan dada,"minum aja tuh mineral dari cewek-cewek cantik di sana" ucapnya menunjuk gadis yang menatap tajam kearah fourth.

"Aku cuma mau minum apa yang di kasi pacar aku" ucap Gemini merangkul fourth yang nampak sudah badmood parah. Fourth hanya diam tak menggubris Gemini yang tengah memeluknya dan mengendus-endus bau miliknya.

"Bucin teross, di sini bucin di sana bucin. Ga cape apa Lo pada bucin terus?" Ucap Marc yang tiba-tiba datang dari ara yang sama dengan Gemini dan Mark.

"Sirik aja Lo" ucap Gemini menarik fourth pergi meninggalkan lapangan.

Mark juga ikut menarik Ford pergi menyisakan Marc sendiri.

"Kok gue ditinggal anj? Ah terserah Lo pada dah" ucap nya pergi meninggalkan lapangan.

Di sana hanya menyisakan beberapa orang serta Winny dan satang yang kini tengah makan bekal yang di bawa oleh satang.

Di balik tembok seseorang menggeram kesal. Tangannya terkepal erat menatap kedua pasusu yang tengah saling suap-suapan di bangku penonton itu.

"Awas aja Lo tang"

🍁🍁🍁🍁

Winny dan satang berjalan menuju parkiran berniat untuk pulang. Saat satang memegang pintu mobil, tiba-tiba saja Nindy datang mendorong satang dan masuk kedalam mobil.

Satang ingin protes namun di tahan oleh Winny. Winny menuntun satang masuk ke kursi penumpang bersamanya membiarkan Nindy duduk di depan bersama Januar.

"Ayo dong Winny sayang jalanin mobilnya" ucap Nindy tanpa menoleh ke sebelahnya dan sibuk menata lipstik di bibirnya.

"Bagus gak sayang?" Ucap Nindy berbalik memperlihatkan lipstik yang baru saja ia poles. Namun ia terkejut kala mendapati yang di sebelahnya bukan Winny tapi pria berkacamata tebal dengan rambut yang tertata rapi serta kumis tebal yang melekat.

"Lo siapa? Ngapain di mobil pacar gue?" protes Nindy lalu langsung menatap bangku penumpang yang disana sudah ada Winny dan satang.

"Ihh sayang ! Kamu ngapain disana?" Ucap Nindy yang langsung bangkit merangkak hendak menuju bangku belakang.

Dengan cepat satang bangkit dan duduk di pangkuannya Winny.

Saat Nindy sudah duduk di bangku belakang, Winny langsung menggeser tubuhnya kesamping tanpa menurunkan satang dari pangkuan nya.

"Turun Lo cowo gatel" Nindy menarik satang agar turun.

"Iwhh sayangg ada kumannya iewhhh aku jijik" rengek satang menunjukkan tangan yang ditarik oleh Nindy ke arah Winny.

"Ututu ayo kita turun bersihin kumannya" satang langsung mengangguk. Ia menatap Nindy dengan tatapan mengejek nya membuat Nindy semakin ingin mengoyak-ngoyak satang bak daging ayam suwir.

Winny beranjak turun dengan menggendong satang tanpa memperdulikan Nindy yang menjerit memanggil namanya.

"Jan, urus ya" perintah Winny yang langsung di angguki oleh Januar.

Nindy ingin keluar namun sayangnya Pintu mobil itu di kunci oleh Januar.

"Loh? Kok kekonci? Buka gak?"

"Sorry cantik, ini perintah bos" ucap Januar menjalankan mesin mobil dan membawa pergi mobil meninggalkan area sekolah.

"Kamu emang jahil banget ya?" Ucap Satang menarik lembut hidung mancung winny.

"Salah dia kenapa dorong istri aku, kalo terjadi apa-apa sama baby tinny gimana?" Ucap Winny kesal sendiri.

Satang gemas lalu mencium sekilas bibir winny dan berkata, "Iya iya sayang aku, udah gak usah bawel"

"Udah berani ya kamu, jadi pengen makan kamu" gemas Winny mencium pipi gembul satang.

"Ga boleh , kasian baby tinny"

"Kata papi boleh asal gak kasar. Jadi boleh ya sayang. Janji gak kasar" ucap Winny. Wajahnya terlihat memelas.

Jika sudah begini satang tidak bisa menolak suaminya itu.

Ia menarik nafasnya ,"Iyaa bolehh" ucapnya pasrah

____________________________________________________________________________

Saran aku sih siapin mental buat part selanjutnya. Banyakin istighfar deh yaaa.

Oh iya jangan lupa vote ya guys. Kalian dari mana aja nih? Nemu cerita aku dimana ? Absen dulu dong.

Semoga cerita ini gak ngebosenin yaa...
See u next time guyss(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

MY FRIEND MY FUTURE HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang