I MISS OUR MOMENTS

2.2K 126 4
                                    

Malam ini hujan lebat turun mengguyur seluruh kota. Hawa dingin menyapu paha satang yang hanya menggelengkan celana pendek di atas paha.

Ia berbaring di kasur menunggu Winny yang masih belum pulang dari latihan basket.

30 menit berlalu, pintu bel rumah tiba-tiba berbunyi. Satang dengan cepat turun kebawah membukakan pintu untuk Winny yang baru saja pulang dari latihan.

Pintu terbuka menampilkan Winny yang tengah mengibas-ngibaskan rambutnya yang basah terkena hujan.

Mata Winny mengarah ke satang menatap satang dari atas kebawah.
Winny berjalan masuk dan menutup pintu sembarangan. Tangan kirinya menarik pinggang satang merapatkan diri kearahnya.

"You know baby? You look so sexi tonight" suara berat Winny berhasil membuat jantung satang berpacu lebih cepat dari biasanya.

Winny mengerakkan tangannya menarik dagu Satang keatas menatapnya.

Winny mengecup sedikit bibir pink itu.

"I Miss our moments" bisik Winny dengan suara rendah nan serak miliknya.

Satang memeluk leher Winny dan mulai mendekatkan bibirnya dengan bibir suaminya itu lalu melumatnya kasar. Winny dengan senang hati membalas lumatan itu.

Winny menarik kaki satang agar naik memeluk pinggang nya dan sedikit mengangkat satang agar naik ke tubuhnya. Dengan masih saling melumat, Winny berjalan memasuki kamar di lantai bawah lalu merebahkan tubuh satang di atas kasur.

Ciuman itu turun menyesap bahkan menggigit kecil leher putih mulus milik satang. Membuat sang empu mengerang nikmat. 

Satang merubah posisi mereka kemudian duduk di paha Winny. Tangannya terangkat membuka baju kaosnya sendiri begitu juga dengan Winny.

Kedua belah bibir itu kembali bersatu menciptakan suara kecipan.

"e-nghh ja-nghan..." Erang satang kala angan Winny yang bebas memelintir bahkan menarik-narik puting satang menciptakan sensasi ngilu.

Winny menyesap puting pink yg memerah itu membuat Satang semakin menekan kepala Winny.

"Ngghh" lenguhnya mendongak merasakan sensasi yang sudah berminggu-minggu yang belum ia rasakan kembali.

Winny membalik posisi mereka lalu menarik celana satang dan membuka celananya sendiri.

Winny menarik turunkan tangannya di penis satang dengan tempo yang semakin lama semakin kencang. Satang hanya bisa mengerang dengan kepala yang mendongak ke atas.

Dua Jari tangan kiri Winny perlahan ia masukkan pada lubang hole satang.

Tangannya semakin ia cepatkan dan semakin ia tambah kala mendengar racauan gila satang. Sungguh , Winny rasanya ingin sekali memasuki lubang itu sekarang juga. Namun ia harus bersikap lembut karena satang sedang sensitif.

Sperma satang mengalir keluar dari penisnya. Jari tangan Winny juga sudah ia keluarkan. Erangan satang berubah menjadi helaan nafas lelah.

Winny memberi sedikit waktu untuk satang menenangkan dirinya.

Winny mensejajarkan tubuhnya dengan lubang hole satang lalu memposisikan penisnya ke lubang satang.

Dengan pelan dan hati-hati Winny memasukkan penisnya kedalam lubang satang.

Jlep

Penis winny masuk setengah. Winny sedikit menghentakkan penisnya kasar agar masuk sempurna di lubang satang.

Jlep

"Nghh... Sa-kit..." Erang satang kala penis winny masuk mengisi seutuhnya lubang milik satang.

"Sakit? Kita berhenti aja ya?" Tanya Winny mengusap lembut rambut satang.

Satang perlahan menggelengkan kepalanya,"gapapa lanjutin aja, Kan aku udah janji" ucap satang lembut mengecup bibir Winny sekilas.

Winny melumat bibir satang seiring dengan menggerakkan punggungnya maju mundur.

"Ahhh winh nghh" racau satang kala Winny menambah kecepatan pinggulnya.

"Yahh dii-sutuhh nghh" desah satang kala Winny menubruk-nubruk titik nikmatnya

Desahan demi desahan saling bersautan dari kedua pasusu itu menyamarkan suara hujan deras. Hawa dingin serta Ac yg menyala tak terasa sama sekali. Tubuh bugil keduanya berkeringat.

🍁🍁🍁🍁

Sinar matahari pagi menyinari seisi kamar yang di isi oleh kedua gumpalan daging yang tengah tertidur pulas.

Winny yang tertidur memeluk pinggang satang dan satang menenggelamkan wajahnya di dada bidang Winny yang tak mengenakan pakaian selalu menjadi posisi ternyaman satang. Dapat menghirup aroma khas tubuh suaminya adalah hal ternyaman yang satang sukai

Satang terusik dalam tidurnya.
Matanya menyipit menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matany. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah tampan milik suaminya.

Lekuk wajah serta hidung mancung milik suaminya sangat indah saat di lihat dari dekat seperti ini.

Satang kembali memeluk dan menenggelamkan wajahnya pada dada bidang suaminya itu.

"Udah nge duselnya?" Suara khas bangun tidur itu membuat satang kembali mengangkat kepalanya melihat wajah suaminya.

"Hehe blum" ucap satang dengan kekehan nya.

Winny membalik tubuh satang menjadi di atasnya dan memeluk erat satang. Ini posisi yang disukai satang. Ia suka melihat wajah satang dari bawah.

"Jadi males bangun" ucap Winny mengecup kepala satang dan semakin memeluk satang.

"WINNY , SATANG KENAPA PINTUNYA GAK DI KUNCI??"

Jeritan itu membuat Winny dan satang saling pandang.

"EH MAAP" Winny dan satang serentak melihat kearah pintu kamar yang memperlihatkan santa yang menutup matanya dengan tangannya namun menyisakan lobang di jarinya.

"PERGI LO SANTA SIALAN" teriak Winny menarik selimuti menutupi seluruh badan satang.

🍁🍁🍁🍁

Winny menatap sinis santa yang duduk dengan cengiran di ruang tamu serta boun dan Prem yang juga duduk di sebelahnya.

"Ee... Papa papi kesini ada perlu apa?" Tanya satang memecah keheningan yang sedari tadi melanda mereka.

"Ini si Santa pengen ketemu kamu. Kan waktu kalian nikah dia gak Dateng karena dia sekolah di luar negeri" ucap Prem yang di angguki oleh satang

"Kak, bini Lo cakep juga mulus lagi" ucap Santa yang masih dengan kekehan riangnya.

"Brani Lo macem-macem ma dia kelar hidup Lo" ucap Winny penuh penekanan. Santa menjulurkan lidahnya mengejek Winny lalu tersenyum manis ke arah satang.

"Win, ikut papa" ucap boun dengan wajah serius berjalan meninggalkan ruang tamu diikuti Winny dan Santa.

____________________________________________________________________________

Hallo everyone!!
Apa kabar?? Rindu gak sama cerita ini?? Nih aku up nih. Sorry banget nih yaa kalo telat. Soalnya belakang ini tuh aku sakit gess kebetulan jga aku sibuk sma sekolah+ekskul yang udh mulai aktif lagi di sekolah akuuu

Maaf ya ini ceritanya rada ngawurr aku juga bingung sama alurnya huhu T﹏T

pokoknya makasih banget deh buat kalian yang sentiasa nungguin cerita aku walau pun kadang aku punya sebulan sekali tapi gapapa yaaa ntar aku usahain up lebih cepat lagi. Lop yu buat kalian semuaaa(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

MY FRIEND MY FUTURE HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang