nambah umur

1.7K 101 8
                                    

Ruang tampak hening dan gelap. Jam baru saja menunjukkan pukul 12 tengah malam. Satang yang tadinya pergi mengambil minum akhirnya kembali ke kamar.

Di gelap malam terlihat cahaya berwarna orange di sertai nyanyian selamat ulangtahun yang halus di lanturkan bibir satang.

Satang berjalan mendekati Winny yang duduk di kasur dengan senyum kecil yang terukir manis di bibirnya.

"Happy birthday to you" ucap satang duduk di hadapan Winny dengan tangan yang menyodorkan kue dengan lilin menyala di atasnya.

"Buat permohonan" pinta satang. Winny dengan senang hati menutup matanya meminta sebuah permohonan lalu meniup api di lilin itu.

"Mana kado ku?" Winny mengangkat dagu satang dan mengelus bibir merah muda satang dengan jari jempol nya.

Satang buru-buru mencolek krim bolu dan mencolekkannya ke pipi Winny. Winny diam sebentar menarik bolu dari genggaman satang lalu tersenyum jahil mengoleskan cukup banyak krim ke pipinya sendiri. Ia dengan cepat menjatuhkan satang dan mengukung satang di bawahnya lalu menempelkan pipinya ke pipi kiri kanan satang bergantian. Satang hanya tertawa saja.

Winny diam menatap terpaku mata satang. Satang yang awalnya tertawa tiba-tiba meredam tawanya. Perlahan wajah Winny mendekat dan mengecup bibir satang. Ia juga melumat sedikit lalu menatap kembali satang.

"Makasih"

Winny kembali mendekatkan bibirnya melumat bibir satang.

🍁🍁🍁🍁

Malam ini halaman rumah Winny dan satang sudah ramai. Dekorasi sederhana tersusun apik dan tampak serasi dengan pakaian yang Winny dan satang kenakan malam ini.

Gemini fourth datang bersama Mark dan Ford. Mereka langsung mendekati Winny dan satang yang tampak duduk berbincang berdua di salah satu bangku yang tersedia di sana.

"Wess mas broo selamat nambah umur dan mengurangi waktu mati" ucap Mark yang datang langsung berjabat tangan ala cowo pada umumnya. Begitu juga dengan Gemini.

"Ini dari gw sama Mark ya"

"Ini juga dari gw sama gem. Selamat ulang tahun ya"

Winny hanya tersenyum tipis menyambut ucapan selamat dari teman-temannya. Mereka duduk di bangku dan berbincang ria disana.

"Loh? Kak Marc? Kak pawin?"

"Marc? Paw?"

"Kamu kenal kak pawin?" Tanya satang pada Winny yang juga bertanya hal yang sama pada satang.

"Gak usah kaget, namanya juga masih sayang. Btw hbd bro" ucap Marc menjabat tangan Winny sama seperti yang di lakukan Gemini dan Mark.

Ngingg.....

Suara mendenging membuat semua atensi tertuju pada satu objek yang berdiri di atas panggung kecil.

"Tes Tess, saya selaku MC sekaligus teman dari Winny berharap Winny dapat memberikan sedikit kata sambutan untuk semua orang-" ucapnya saat semua atensi sudah tertuju padanya.

"Waktu dan tempat , kamu persilahkan" ucap napat lagi selaku mc mempersilahkan Winny maju.

Winny berdiri di atas panggung kecil dengan memegang mic.

"Selamat malam semuanya. Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada kalian semua. Terutama pada kedua orang tua saya dan khususnya untuk orang yang paling saya cintai-" ucap Winny menatap satang yang berdiri tak jauh dari panggung.

"Saya akan membawakan satu lagu dan saya juga berharap satang bisa ikut bersama saya" ucapnya.

Sorak heboh dari penonton menyoraki satang agar naik keatas panggung dan menyanyi bersama winny.

Mereka menyanyikan lagu bernyanyi dengan merdu

Jam menunjukkan pukul 11 malam. Yang tersisa di party birthday nya Winny hanya gemfourth, markford, marcwin, prommic, dan newjur.

Mereka memainkan permainan dere lagi. Bedanya kini yang tak mau melakukan tantangan akan meminum 2 teguk alkohol kadar rendah.

New memutar botol dengan kencang dan berhenti menunjuk ke arah Marc.

"Kak Marc cium kening kak pawin" ucap nya memberikan tantangan pada marc" dengan senang hati Marc mencium kening pawin dengan lembut.

"Ekhem"

"Aduhh gerah dehh"

"Duhh ada air gak ya?? Haus nih"

Ledek mereka menatap sepasang kekasih itu.

Sekarang botol di putar lalu dengan kencang botol itu berputar. Lama menunggu akhirnya botol berhenti dan tepat mengenai satang.

Sorak heboh terdengar dari Ford dan fourth. Mereka tampak semangat ingin mengerjai satang.

"Duhh calon papa muda kena nih" ucap fourth dengan nada mengejek nya

"Kasi tantangan yang susah gak sih?" Ford nampak seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Tang, Lo inget kan pohon mangga depan rumah Lo yang pernah gue sama Ford curi demi nurutin ngidam Lo?" Tanya fourth pada satang yang hanya mengangguk mengiyakan.

"Panjat sana, ambil minimal 5 buah" suruh fourth.

"Gak! Gak boleh !!" Bantah Winny saat itu juga kala mendengar dare dari pacar temannya itu.

"Yaudah minum nih" ucap fourth. Ford dan fourth sudah menarik turunkan alis mereka tau akan jalan cerita selanjutnya.

Satang meraih gelas berisi alkohol itu lalu mendekatkan nya pada bibirnya ragu-ragu untuk meminumnya.

Sigap Winny langsung meraih gelas itu lalu meminumnya.

Fourth dan Ford menampilkan ekspresi wajah senang karna kejadiannya memang sedikit mirip dengan yang mereka bayangkan.

"Udah-udah berhenti, biarin satang istirahat" ketus Winny

"Pulang deh Lo pada" usir Winny berdiri meraih tangan satang untuk di bangkitkan secara perlahan.

Semuanya menatap mengejek pada Winny yang sekarang terlihat sangat posesif pada satang.

"Ohh sekarang mainannya ngusirrr iyaaa?? Okehhh cukup tau ajalah ya" ucap Ford tak di gubris oleh Winny.

Mereka bukan marah , mereka hanya ingin mengetahui sejauh mana Winny berkembang.

____________________________________________________________________________

Aaaaa maaf aku ingkar janji lagii huhuu maafff hp aku baru dibenerin lagi huhuuuu. Moga gak kecewa yaaa sama aku yang sering ingkar janji iniii 😔

MY FRIEND MY FUTURE HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang