ch 8. The News

1.6K 173 1
                                        

"hai cousin" Kinn menerobos masuk ke ruangan Vegas dengan seringai lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hai cousin" Kinn menerobos masuk ke ruangan Vegas dengan seringai lebar.

"Get out" Vegas bahkan tidak menoleh. Matanya tetap fokus di layar laptop.

"Hei don't be jerk man, aku datang membawa berita penting"

"Kabar buruk?" Tanya vegas jari-jari nya masih sambil bekerja mengetik diatas keyboard.

Kinn duduk di kursi seberang meja Vegas.
"Yep, tapi aku juga punya kabar baik".

"Spill it out, aku tidak punya banyak waktu hari ini. Kasus ini menguras energi dan waktuku"

"Oke. Jadi kau mau dengar yang mana dulu? Kabar baik atau kabar buruk?"

Vegas menoleh mendelikan matanya tajam, siap melempar apapun dari atas mejanya kepada Kinn.
"For god's sake just spit it out kinn!"

"Woo woo. Calm down man" Kinn mengangkat kedua tangannya.
"Oke. Jadi mengikuti saranmu dan ehmm aku mengadopsi peliharaan juga" Kinn tersenyum lebar.

"Aku harap dia mengamuk dan mencakar wajahmu" jawab Vegas sinis, lalu dia kembali ke laptopnya.

"Dia akan dikirim besok malam, dan aku ingin membawanya ke rumahmu untuk bertemu dengan Pete"

"Fine, whatever " Vegas setuju dengan apapun yang dikatakan sepupunya itu, berusaha mengabaikannya.

"Yeiyy! Kita kan berpesta" kinn tersenyum lebar.

Tiba-tiba ada suara sepatu hak tinggi di lantai mengganggu mereka.

"Dan ini kabar buruknya" bisik Kinn "iblis betina penghisap jiwa telah kembali" lanjutnya.

Vegas mengangkat wajahnya. Melihat ke sumber suara, seseorang yang sangat Vegas kenal, Vegas merasakan jantungnya seakan berhenti sejenak.

Dia masih sangat cantik seperti diingatannya. Kaki ramping, rambut gelap teruai panjang diatas punggungnya, rok pensil ketat, dengan blus biru satin.

"Hai Vegas" wanita itu tersenyum.

"Sarah?"

**********

Pete mondar-mandir di rumah, dia kesal. Berkali-kali melihat ke jam dinding. Jarum jam sudah lama melebihi tanda ketika masternya berkata dia akan pulang. Vegas mengajari Pete sebelumnya pada angka berapa masternya pulang kerja.

Pete gelisah, bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada masternya? Bagaimana jika dia terluka? Pete duduk di sofa dan bicara sekencang mungkin, walaupun tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Hanya erangan dan Geraman.

Tidak lama dia mendengar suara lift dan dia berlari ke pintu.

Suara passcode pintu ditekan dari luar dan Pete menatap gagang pintu yang dibuka. Pemandangan yang menyambutnya bukanlah pemandangan yang diharapkan. Kinn memapah tubuh masternya. Tubuh masternya terhuyung-huyung, apakah masternya tidur? Pikir Pete.

My lovely PetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang