Semuanya langsung menjadi kacau. Hakim menunda sidang hingga besok. Kinn mengemasi semua berkas saat Vegas mengangkat Pete membawanya keluar dari ruang sidang dengan panik tidak menghiraukan tawaran petugas keamanan yang ingin membantu. Kinn menitipkan semua berkas kepada Arm dan Porsche untuk di bawa ke tempat parkir, sementara Kinn harus tetap tinggal, ada sesuatu yang harus dia periksa sebelum mereka pergi.Detak sepatu hak yang familiar terdengar sepanjang lorong. Sarah berjalan angkuh kearah Kinn.
"Kau senang hah?" Kinn menggeram. Kerutan marah terukir di wajahnya.Sarah terkekeh, mengibaskan rambut panjangnya.
"Kau terlalu emosional selama kasus ini Kinn. Kau tau? Seharusnya kau memeriksa hubungan mereka dengan Pete. Mereka bilang padaku jika salah satu peliharaan adalah anak kandung mereka. Mereka tidak bilang yang mana, tapi aku bisa menebaknya jika itu adalah Pete""Apa yang kau dapatkan dari ini Sarah?"
"Kau tau kinn, hanya sedikit distraksi saja bisa memberi efek yang besar. Kalian berdua terlalu terikat secara emosi dalam kasus ini. Mengacaukan emosi kalian membuat fokus kalian terbagi hingga mungkin kau tidak bisa membuktikan motif klienku. Oh iya belum lagi klienku mungkin akan mengambil putra mereka kembali. Lalu Vegas akan kembali padaku lagi"
Giliran Kinn yang terkekeh
"Aku kasihan padamu. Kau tau itu tak akan pernah berhasil. Kau berpikir terlalu jauh. Vegas tidak akan melepaskan Pete, dia akan melawanmu. Vegas membencimu. Dia membencimu lebih dari apapun di dunia ini""Batas antara benci dan cinta hanya setipis kertas" Sarah menepis perkataan Kinn.
"Kau terlalu meremehkan hubungan mereka" Kinn menggelengkan kepalanya.
"That Will be your downfall Sarah, bersiaplah"
Kinn berjalan pergi meninggalkan wanita itu berdiri disana mengawasi punggung pria itu menjauh.******
Perjalanan ke rumah Vegas sangat sunyi. Porsche meletakan tangannya lembut di paha Kinn sepanjang perjalanan, merasakan kegelisahan masternya, Porsche sangat mengkhawatirkannya. Kinn sangat menghargai sentuhan lembut kekasih nya itu. Tapi dia memilih diam untuk saat ini, jika tidak emosinya akan meledak-ledak.
Pintu penthouse ternyata sengaja dibiarkan terbuka oleh Vegas untuk Kinn dan Porsche masuk. Sepasang kekasih itu menemukan Vegas duduk di kursi lengan favorit Pete disamping jendela besar, dengan menggendong kucing kecilnya dipangkuan nya.
Meski matanya terpejam, Vegas tidak tidur. Otot-otot nya berkedut halus mengisyaratkan perlu memeluk Pete lebih erat, agar dia tetap aman. Rahangnya mengeras giginya mengeretak kelihatan sekali emosinya sedang mendidih. Kinn dan Porsche duduk berlahan di sofa besar."Vegas?" Kinn memanggil dengan suara pelan.
"His parents, Kinn" Vegas menggeram.
"His fucking parents"Setelah itu tidak ada lagi yang Vegas katakan. Mereka hanya duduk diam, bernafas pelan dan menunggu.
Porsche tertidur dipangkuan Kinn. Saat menjelang tengah malam, Porsche terperanjat bangun dari tidurnya. Membuat Kinn dan Vegas juga terbangun melihat kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My lovely Pet
FantasiaVegas butuh peliharaan untuk menemani hidupnya yang membosankan, dan sepupu gilanya Kinn bertekad membantu mendapatkan peliharaan untuk Vegas. tapi apa yang terjadi jika yang didapat bukanlah peliharaan yang normal?