38. Kembali sekolah

162 14 135
                                    

●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

Deru motor sport menarik perhatian murid SMA BHS. Ada yang berbeda kali ini bukan jeritan yang terdengar malah sunyi dan sepi.

Murid-murid fokus memandangi motor sport berwarna biru. Mereka belum pernah melihat ada yang menggunakan motor itu, apakah ada anak baru? Nampak dua orang insan terlihat berboncengan.

Saat berhenti di parkiran entah mengapa mereka merasakan aura dingin dari sana. Aura kuat yang hanya dimiliki oleh satu orang ….

Alizar Estevan Kalandra.

Helm itu terangkat menampakan mata abu menatap tajam. Sosok yang sebulan ini dikabarkan menghilang tanpa kabar kini kembali. Namun, siapa orang di belakangnya?

Semua terpaku, bahkan angin tidak ingin menyapa. Mereka terkejut saat sosok itu membuka helm yang pertama mereka lihat mata biru yang indah, rambutnya berkibar menutupi sebagian wajah.

Anaiyra Zealln.

Tidak, Anai masih sama, dengan penampilan yang dulu. Rambut aslinya yang cantik tidak ada di sana, hanya ada rambut coklat. Anai memutuskan tetap memakai wig.

Namun, tidak ada lagi mata coklat yang selalu meredup. Yang ada hanya mata biru laut yang jernih seakan beningnya air laut ada di sana.

Al mendengus saat orang-orang menatap kagum ke arah Anai. Dan yang membuatnya semakin marah saat  terang-terangan laki-laki di sini melirik dan memuji gadisnya!

"Al, aku senenggg banget bisa sekolah lagi!" suara lembut itu berhasil menenangkan Al yang hampir saja ingin menghampiri lalu menghajar gerombolan laki-laki yang berani menatap minat ke arah Anai.

Al tersenyum, membuat mereka terperangah. Barusan tadi apa? Al tersenyum? Seorang Alizar Tersenyum?!!

"Aku juga." 

Mereka semakin dibuat menjerit tertahan saat Al merapikan rambut Anai yang berterbangan menyelipkan ke belakang telinga gadis itu. 

"Al—"

Belum sempat Anai mengucapkan Al sudah menarik pinggang Anai hingga jarak mereka begitu dekat. Anai mengerjap dua kali merasa bingung, kenapa dengan Al?

"Ayo pergi dari sini, aku gak rela berbagi hal indah sama orang lain," bisik Al mendekatkan wajahnya ke telinga Anai.

"Heum?"

Al merasa gemas, ia menjauhkan tubuhnya dari Anai lalu menggenggam erat tangan Anai untuk mengantarkannya ke kelas.

"DEMI APA ITU AL SM ANAI?!"

"GILA MEREKA PACARAN?!"

"APA-APAAN ITU TADI ANJIR JANTUNG GUE MAU COPOT RASANYA!"

"YANG BENER AJA SAMA-SAMA GAK ADA KABAR BALIK SEKOLAH MALAH JADIAN!"

ANAIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang