Hewwooo!!!
Ara back!!!Gimana kabar kalian? Baik kan?
Muehehehe..... Ara lagi sibuk gess... Mohon dimaklumi. 😋😋😋
Hehehe.... Langsung cuss aja kali ya.
💜❣️Happy Reading❣️💜
Kini Kafian sedang di interogasi oleh si kembar Fusena, kenapa? Tau kan kalau hari ini bocah mungil itu tidak masuk sekolah tanpa keterangan ditambah saat mereka berkunjung ke kost Kafian, bocah itu malah tidak ada di sana.
"Jadi? Bisa jelaskan?" tanya Aldi dengan wajah datar dan tatapan tajamnya yang mengarah pada Kafian.
"Anu.... emmm.... sebenarnya sih kemarin malam gue..... ada di rumah sakit." Kata Kafian membuat Aldi dan Aldo sontak menegakkan tubuhnya.
"Maksud lo?"
"Kenapa lo ada di rumah sakit? Ada masalah?"
Dan Kafian pun menjelaskan semuanya pada kedua sahabanya itu, kenapa? Percuma menurut Kafian kalau berbohong pada kedua sahabatnya ini karena pastinya mereka akan menitahkan anak buahnya untuk mencari tahu apa yang terjadi kemarin malam, secara detail. So percuma saja Kafian kan berbohong, buang – buang tenaga dan membebani otaknya saja.
"Huh.... terus kenapa lo bekerja hari ini Kafian?! Luka lo pasti masih basah dan bisa aja nanti luka itu terbuka dan paling parah terjadi infeksi! Lo harus istirahat!" omel Aldo dengan wajah geramnya.
"Hmm.... gue udah istirahat kok tenang aja." Kata Kafian dengan santainya membuat si kembar Fusena itu geram bukan main.
"Setelah break makan malam lo pulang. Gue yang bakal jelasin ini sama manager." Titah Aldi tak terbantahkan membuat Kafian menghela napas dan mengangguk.
Mau protes? Oh tidak bisa sayang dari pada nanti malah dipecatkan lebih baik nurut aja udah dan lagi memang Kafian merasa hari ini dia benar – benar butuh istirahat.
"Btw yang lo tolong siapa Kaf?" tanya Aldo penasaran membuat Kafian menggerutkan dahinya.
"Kalau nggak salah itu.... Mamanya Dokter Dazio." Jawab kafian membuat si kembar kaget.
"Mamanya Dokter Dazio? Artinya dia itu Nyonya Bagaskara?!" kata Aldo dengan wajah tak percayanya.
"Wah gila! Kok bisa kebetulan lo nolongin orang yang udah nolong lo, Kaf." Ujar Aldo lagi dengan wajah takjubnya membuat Aldi dan Kafian saling pandang dengan raut wajah bingungnya.
"Maksud lo, Do?"
"Ya kan Dokter Dazio itu Dokter yang mengoperasi Kafian hari itu, dia udah nolong nyawa Kafian dong dan kemarin Kafian nolong Mamanya Dokter Dazio. Its amazing!" jelas Aldo membuat Kafian terkekeh.
"Takdir Tuhan, Do." Ujar Kafian.
"Benar! Semua itu atas izin Tuhan, Do." Kata Aldi dengan senyum manisnya.
~*~
Dan pukul 19.00 malam ini Kafian sudah bersiap untuk pulang ke kostnya setelah si kembar Fusena mengatakan pada Manager kalau Kafian baru pulang saja dari rumah sakit dan harus istirahat selama satu minggu. Ya Kafian izin selama 1 minggu, pasrah saja udah Kafian mah.
"Enak ya yang pulang lebih awal, apalagi yang ngizinin anak dari pemilik cafe langsung. Makan gaji buta lo!" Sindir Leylia pada Kafian di depan para karyawan yang tengah break makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kafian Back!
Teen FictionKafian kembali ke tubuh aslinya, kembali pada tubuhnya sendiri seperti keinginannya yang ia sampaikan kepada Kavelo, sosok yang ia tolong dan ia masuki tubuhnya. Lelaki itu awalnya senang namun berubah kesal dan tak terima karena tubuhnya yang berub...