14 || Mau Nginap?

644 75 33
                                    

Sedan biru milik Rangga melaju dengan kecepatan yang tidak seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedan biru milik Rangga melaju dengan kecepatan yang tidak seperti biasanya. Mobil kesayangannya itu bergerak bagai seekor siput yang berlari. Lambatnya gak ketulungan.

Ya, tidak mengherankan sih, kalau diperhatikan. Pasalnya, orang-orang di dalam mobil itu sudah pada teler.

Lalu, yang sedang menyetir itu siapa lagi kalau bukan Jisoo? Dia duduk tegak tidak menyandar sedikit pun, matanya dipaksa melek untuk melihat jalan. Chaeyoung di sampingnya sudah terlelap memimpikan kuda poni dan kue manis buatan ibu peri. Sedangkan Dina dan pemilik mobil di belakang, mereka tidur dengan menyandar pada satu sama lain. Aciee, CELEBEK (cinta lama bersemi kembali).

Tidak lama kemudian, sampailah mereka di depan komplek perumahan Chaeyoung. Jisoo dengan keadaan mabuk tidak melihat ada palang yang memblokir akses jalannya sehingga mobil itu terus jalan, sampai-

-ada seseorang yang berseragam satpam menempatkan dirinya tepat di hadapan mobil yang dibawa Jisoo, dan dia berteriak, "BERHENTII!"

Satpam berkumis tebal itu menunjukkan telapak tangannya seperti Ironman. Jisoo yang kaget langsung menghentikan mobilnya.

Di samping Jisoo, tiba-tiba ada satpam lain yang mengetuk kaca mobilnya. Jisoo lantas menurunkan kaca itu, dan menyapa satpam penjaga gerbang komplek dengan menyengir lebar.

"Mau apa malam-malam begini?" tanya satpam bertubuh jangkung itu dengan wajahnya yang judgemental.

Dengan melantur, Jisoo meminta izin masuk. Jisoo sangat kesusahan untuk berbicara normal saat ini, karna alkohol sangat mempengaruhi dirinya.

Bapak-bapak yang melihat itu tentu langsung berinisiatif untuk menghalangi Jisoo masuk ke komplek yang mereka jaga, karna Jisoo tidak terlihat seperti anak baik-baik.

"Batas jam masuknya itu jam 10, mbak. Jangan paksa kami buka gerbangnya, ya. Kami gak mau pokoknya."

"Tolong ya, pak. Ini... urgent banget, gak boong! Saya.. mau antar pulang... anak komplek sini! Masa gak boleh?!" kata Jisoo sambil membiarkan satpam itu melihat ke dalam mobil. "Lihat aja siapa yang lagi saya antar!"

Nada Jisoo yang konyol membuat mereka tertawa, namun kaget saat melihat Chaeyoung tiba-tiba menyapa mereka.

"Ada bapak-bapak unicorn!" Chaeyoung melambai-lambaikan tangannya kepada satpam-satpam itu.

"Astaga," celetuk satpam itu.

"Udah.. pak? Kenal, 'kan? Aku.. gak bohong waktu bilang mau anterin... Chaeyoung..... pulang. Bapak gak pernah mau percaya sama.... aku! Aku capek kalau kita begini terus!"

"Ya Gusti, anaknya Bu Irene. Dilihat langsung lebih cantik rupanya, ya. Silahkan masuk, mbak."

Sebelum masuk ke dalam kompleknya, Jisoo memberi bombastic side eyes kepada satpam-satpam itu karna dia tidak suka mereka kelamaan lihat Chaeyoung.

𝐓𝐡𝐞𝐢𝐫 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬 || 𝐂𝐡𝐚𝐞𝐬𝐨𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang